Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Perjuangan Pria Jepang Mualaf Yakinkan Ortu & Nikahi Hijaber Kalimantan

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 20 Apr 2021 16:56 WIB

Hiro dan Lia
Hiro dan Lia/Foto: Instagram @liakato23

Cerita soal pernikahan beda negara, khususnya yang dialami oleh orang Indonesia, selalu berhasil menarik perhatian ya, Bunda. Salah satunya, kisah yang dialami oleh pria asal Jepang, Hiro, yang berusaha menikahi seorang hijaber asal Bontang, Kalimantan, yakni Lia

Sebagaimana yang diceritakan oleh Hiro dan Lia kanal YouTubenya, pria asal Negeri Sakura itu sempat alami perjuangan yang tak mudah. Selain jarak antar negara yang, juga soal keyakinan keduanya turut berbeda.

Terkait agama, Hiro sendiri merupakan seorang penganut agama Buddha. Sejak kecil, Hiro dibesarkan di keluarga yang taat beragama.

Kakek dan neneknya kerap membawa Hiro ke kuil ketika masih kecil. Hal itu membuat Hiro mendapat tentangan keras untuk menjadi mualaf dari sang Bunda.

Begitu pula dengan Lia. Wanita berkerudung ini juga sama-sama dibesarkan dalam keluarga Islam yang tak kalah kental.

"Dia benar-benar tidak setuju," ungkap Hiro, dikutip dalam kanal YouTube Lia Kato pada Selasa (20/4/2021).

Menurut pengakuan Hiro, meski orang tuanya melarang Hiro menjadi mualaf, ia tetap diizinkan untuk menikah dengan Lia. Katanya, enggak apa-apa menikah dan jalani rumah tangga dengan yang berbeda agama.

"Dia bilang enggak apa-apa menikah dengan orang Indonesia asal jangan pindah ke Islam," tuturnya.

Selain hal tersebut, Hiro juga ungkap perjuangan dia yang lainnya, Bunda. Selama meyakinkan soal keputusannya untuk jadi mualaf, ia kerap membuat ibundanya sampai menangis beberapa kali.

"Setiap aku bilang ke ibuku mau masuk Islam beliau kayak enggak mau mendengar ceritaku. Aku sudah coba berkali-kali. Sudah empat kali beliau nangis. Pernah marah juga," akunya.

Walau begitu, Hiro tak patah semangat. Hal tersebut tidak mematahkan niatnya untuk memeluk Islam. Sehingga, ia pun mencoba untuk melakukan pendekatan lain dengan perlahan-lahan.

Hingga pada suatu ketika, Hiro pun pada akhirnya membawa Lia berkunjung ke rumah orang tuanya di Jepang. Namun siapa sangka, hijaber cantik itu justru disambut dengan sangat baik oleh mereka.

Kedatangan Lia pun seolah menjadi kunci yang melancarkan hubungan mereka dan membuat Hiro diizinkan menjadi mualaf. Lia berhasil membuka hati kedua orang tua Hiro.

"Setelah ketemu langsung sama aku, mereka sudah mulai terbuka," ungkap Lia.

Kemudian, Lia juga akui bahwa ia sebenarnya tak melakukan apa-apa, Bunda. Ia hanya bersikap normal seperti kesehariannya.

"Tapi alhamdulillah ibunya jadi terbuka, mereka akhirnya tahu kalau muslimah tidak seburuk yang dibayangkan," ujar Lia.

Simak kisah Lia dan Hiro selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga tips pernikahan Nadia Vega yang bersatu di atas dua perbedaan budaya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


HIRO MENJADI MUALAF

Hiro dan Lia

Hiro dan Lia/Foto: Instagram @liakato23

Setelah pertemuan yang Hiro atur untuk Lia dan kedua orang tuanya, akhirnya pria berkacamata tersebut diberi restu menjadi mualaf, Bunda.

Selanjutnya, Hiro dan Lia yang sudah saling mengenal selama lima tahun pun akhirnya naik ke pelaminan di tahun 2019.

Pernikahan keduanya digelar di kampung halaman Lia, Bunda. Dalam momen bahagia tersebut, Hiro dan Lia memilih untuk mengusung konsep perpaduan budaya Jepang-Indonesia dalam acaranya.

Di hadapan para tamu, Hiro pun mengucap pun dua kalimat syahadat dalam bahasa Indonesia. Lalu tak lama setelah menikah, Lia kemudian diboyong oleh sang suami untuk tinggal dengannya di Jepang.

Keduanya membangun rumah tangga bersama dengan harmonis, Bunda. Pada Juli 2021 lalu, mereka telah dikaruniai oleh putri yang diberi bernama Qiana Kato.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

PERJUANGAN HIRO MEMINTA RESTU ORANG TUA LIA

Hiro dan Lia

Hiro dan Lia/Foto: Instagram @liakato23

Bunda, ada kisah yang tak kalah menarik sebelum Hiro menikahi Lia. Karena selain mengharapkan restu untuk menjadi mualaf pada orang tua kandungnya, Hiro juga alami perjuangan untuk dapat restu dari kedua mertuanya.

Saat Hiro melamar kekasihnya tersebut, keluarga Lia tak bisa menahan tangis. Kedua orang tuanya sedih karena anak mereka akan diboyong ke Jepang.

Hal tersebut nyatanya membuat Hiro merasa amat bersalah. Kata Hiro, ia merasa ada sesuatu yang menusuk jantungnya saat melihat orang tua Lia menangis.

"Hiro merasa bersalah karena bikin semua orang menangis. Jadi dia menjamin aku enggak bakal kenapa-kenapa, dia janji bakal ngelindungin aku," ujar Lia.

"Rasanya tuh kayak ada orang yang menusuk jantungku. Ya sebenarnya bahagia banget waktu itu. Mereka terima lamaran aku kan, tapi aku kayak aduh. Semua orang nangis kan," ucap Hiro.

Menurut Lia, orang tuanya tidak semata-mata menerima lamaran Hiro. Mereka terlebih dahulu menelusuri asal-usul Hiro dan bagaimana karakternya. Sehingga ketika Hiro datang melamar, mereka bisa menentukan jawaban.

"Mereka cari tahu tentang keluarga Hiro, tanya-tanya ke teman di Indonesia yang kenal sama beliau bagaimana orangnya, prosesnya panjang sekali sampai akhirnya mereka bisa memutuskan," jelas Lia.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda