
moms-life
Mengenal Tanaman Hias Daun Bromelia, si Cantik yang Mudah Dirawat
HaiBunda
Sabtu, 01 May 2021 12:06 WIB

Pada dasarnya, nama bunga bromelia tidak merujuk ke satu jenis tanaman hias saja. Tapi, merujuk ke satu jenis keluarga bunga yaitu keluarga Bromeliaceae. Dengan demikian, ada banyak jenis bunga bromelia yang bisa Bunda temukan.
Keindahan bunga bromelia menjadikan tanaman ini menjadi salah satu jenis tanaman hias bunga yang memiliki banyak peminat, sehingga berpotensial untuk dikembangkan.
Memiliki warna daun yang mencolok dan menghasilkan banyak varian baru seperti warna merah, hijau, kuning, berpita, garis-garis, bintik-bintik ataupun kombinasi lainnya, bromelia cocok dijadikan tanaman hias lanskap dan pot plant.
Nah, bila Bunda termasuk salah satu orang yang berminat untuk memiliki tanaman hias bunga bromelia, yuk kenali dulu cara perawatannya, dirangkum dari sumber The Spruce.
1. Cahaya
Beberapa tanaman bromelia tahan terhadap sinar matahari penuh, sementara jenis yang lain menyukai cahaya yang redup. Secara umum, varietas dengan daun lembut, lentur, dan tidak bertulang biasanya lebih menyukai tingkat cahaya yang lebih rendah.
Untuk varietas dengan daun keras dan kaku biasanya lebih menyukai cahaya tidak langsung yang terang. Selain itu, jenis tanaman yang berwarna kekuningan mungkin bisa menerima banyak cahaya, sementara tanaman yang berwarna hijau tua lebih menyukai cahaya yang minim.
2. Tanah
Tanah terbaik untuk menanam bromelia adalah campuran tanah gembur dan berpori, seperti campuran 2/3 lumut gambut dan 1/3 tanah pasir.
Sifatnya yang epifit tropis (tanaman udara) menjadikan tanaman ini mudah beradaptasi, sehingga membuat tanaman ini lebih toleran terhadap perubahan lingkungan dibandingkan dengan tanaman lain yang sejenis.
3. Air
Penyiraman tanaman hias bunga bromelia tidak terlalu rewel. Bunga bromelia memiliki ketahanan yang cukup baik meskipun hidup dalam media tanam yang relatif kering.
Di sisi lain, bunga bromelia justru memiliki toleransi yang relatif rendah terhadap air yang berlebihan. Jika Bunda terlalu sering melakukan penyiraman, akar tanaman bromelia akan menjadi busuk dan menyebabkan tanaman lebih cepat mati.
4. Suhu dan Kelembapan
Umumnya, tanaman hias ini lebih menyukai suhu yang hangat dengan kelembapan sekitar 60 persen. Meski, tanaman ini mampu mentolerir suhu dingin hingga 20 derajat, namun idealnya, tanaman ini tidak berada di bawah suhu 40 derajat.
5. Pupuk
Bromelia bukanlah pengumpan berat. Selama musim tanam, gunakan pupuk cair yang diencerkan dengan kekuatan 1/8 atau 1/4, diterapkan setiap dua hingga empat minggu. Hindari memberi pupuk tanaman dewasa di musim dingin atau saat tanaman mulai berbunga ya, Bun.
Untuk tips lainnya, KLIK BACA HALAMAN BERIKUTNYA, Bunda!
Bromelia masuk ke dalam kategori tanaman hias tropis, Bunda. Simak referensi tanaman hias sejenis lainnya di video berikut yuk:
JENIS, PENGEMBANGBIAKKAN, HINGGA PENYAKIT UMUM TANAMAN HIAS BUNGA BROMELIA
Foto: Getty Images/iStockphoto/Naphat_Jorjee
6. Varietas
Meskipun tanaman hias bromelia biasanya ditanam dalam pot campuran, sifatnya yang epifit tropis (tanaman udara) banyak ditemukan di daerah asalnya, yaitu daerah tropis dan subtropis di Amerika. Berikut beberapa jenis varietas bromelia yang sering digunakan sebagai tanaman hias, di antaranya:
- Guzmania: Jenis ini merupakan yang paling popular dalam varietas bromelia. Tanaman ini memiliki daun hijau mengkilap yang panjang dan datar.
- Neoregelia: Varietas yang paling beragam dari semua jenis bromelia. Tanaman ini cenderung berbentuk mawar pendek, agak pipih, beberapa ukurannya juga tidak lebih dari 1 inci, sementara tanaman lain bisa mencapai lebar 40 inci.
- Vriesea: Spesies dalam genus Vriesea yang menampilkan bunga tropis, seperti bulu dan dedaunan yang beraneka ragam.
- Ananas comosus 'Champaca': adalah nanas hias yang sering ditanam sebagai tanaman hias bromelia. Tanaman ini menampilkan daun spidery dan miniatur nanas di atas paku bunga.
7. Pengembanganbiakkan
Dalam siklus pertumbuhan alami, tanaman ini akan menghasilkan pembungaan yang menakjubkan, mencakup bunga-bunga kecil yang indah.
Setelah bunganya mati, tanaman juga mulai mati selama beberapa bulan berikutnya. Namun, tanaman induk akan mengeluarkan satu atau beberapa anakan yang lebih kecil di pangkalnya.
Bunda bisa gunakan gunting steril untuk memotong anakan ini dengan hati-hati. Lalu, memasukkannya ke dalam pot secara terpisah dalam wadahnya sendiri. Jangan lupa, ketika akar mulai terbentuk, anakan sebaiknya hanya ditanam dalam pot yang terpisah.
8. Hama/Penyakit Umum
Pada dasarnya, sebagian besar bromelia rentan terhadap kutu putih, kutu daun, dan kutu sisik, dan berbagai macam hama dan penyakit apapun. Tapi seringnya, tanaman ini mudah rentan mengalami masalah akibat perawatan yang sering diabaikan, di antaranya:
- Overwatering: Jika Bunda menganggap bahwa sering menyiram bromelia bagus untuk pertumbuhannya, itu salah. Justru masalah akan mulai bermunculan pada tanaman karena memicu pembusukan.
- Air: Air yang kandungan mineralnya tinggi dapat menyebabkan bercak air di dasar tanaman dan di bagian tengah wadah. Cara terbaik yang bisa Bunda lakukan adalah menyiramnya dengan air demineralisasi, yaitu air yang tanpa adanya zat kalsium, magnesium dan zat berat lainnya.
- Wadah yang tidak tepat: Bromelia tidak memiliki sistem akar yang besar, jadi sebaiknya Bunda menanam tanaman hias ini di dalam pot kecil yang memiliki drainase baik, sehingga tidak jenuh air yang dapat menyebabkan pembusukan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Tanaman Hias untuk Kado Natal, Hampers Cantik Anti Mainstream

Mom's Life
Mengenal 3 Bunga Nasional Indonesia yang Cantik dan Unik, Bunda Punya di Rumah?

Mom's Life
9 Tanaman Hias untuk Ide Hampers Lebaran, Unik dan Berkesan

Mom's Life
11 Tanaman Hias Indoor Mini yang Cocok untuk Rumah Mungil, Cantik dan Mudah Dirawat

Mom's Life
11 Jenis Tanaman Hias Pinggir Kolam Ikan, Bikin Cantik


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah Yuni Shara Bertema 'Jungle House', Penuh Tanaman Hias
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda