Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Fakta Masjid Jogokariyan yang Galang Dana untuk Beli Kapal Selam

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 28 Apr 2021 19:10 WIB

Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Senin (28/1/2019).
Masjid Jogokariyan/Foto: Usman Hadi/detikcom
Jakarta -

Bunda pernah mendengar nama Masjid Jogokariyan Yogyakarya? Masjid ini tengah ramai dibicarakan karena galang dana untuk membeli kapal selam menyusul tenggelamnya KRI Nanggala 402, Bunda.

Tak hanya dikenal karena penggalangan dananya, ternyata masjid ini memiliki banyak sejarah yang dikenal dunia, lho. Berikut adalah fakta lengkap masjid Jogokariyan yang terletak di Jl Jogokariyan 36, Kalurahan Mantrijeron, Kapanewon Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Bunda.


1. Berawal dari langgar kecil

Masjid Jogokariyan dibangun pada tahun 1966, Bunda. Pembangunan masjid ini memiliki sejarah yang panjang lho, Bunda. Awalnya masjid ini hanya berupa langgar kecil dan berdiri di tanah wakaf seorang pedagang batik, lho.

Pada saat itu, Ustadz Amin Said yang merupakan takmir pertama masjid mengusulkan untuk memindahkan masjid ke tengah-tengah perkampungan, Bunda. AKhirnya, sampai kini masjid Jogokariyan berdiri di tengah kampung tepatnya di sudut perempatan.

Seiring berjalannya waktu dan terus melakukan pembangunan, pada tahun 2006, sebuah Islamic Center didirikan di sisi timur bangunan utama masjid, Bunda. Segala aktivitas dan pelayanan jamaah dilakukan melalui Islamic Center.

banner sahabat benci bayibanner sahabat benci bayi/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

Masjid ini selalu ramai dikunjungi jamaah lho, Bunda. Menariknya, jamaah yang datang tidak hanya berasal dari Yogyakarta saja, namun ada pula muslin yang bahkan datang dari luar negeri.

2. Manajemen masjid modern

Masjid ini memiliki sistem manajemen yang tergolong modern lho, Bunda. Pelayanan yang dilakukan juga berorientasi pada jamaah sehingga kegiatan yang dilakukan terasa nyaman dan membuat jemaah sejahtera.

Manajemen masjid Jogokariyan juga berlandaskan pada nilai-nilai masjid jaman Rasulullah SAW, Bunda. Nilai-nilai tersebut adalah bermanfaat dan mensejahterakan masyarakat sekitar.

Konsep manajemen masjid Jogokariyan terdiri dari pemetaan dakwah, pelayanan, dan pemberdayaan. Pihak masjid melakukan pendataan para jamaahnya yang kemudian dimasukkan dalam data base masjid.

Kira-kira apa lagi profil menarik tentang masjid Jogokariyan ini ya, Bunda? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda