Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Mitos Saat Merawat Tanaman Hias Sukulen

Vauri Audia   |   HaiBunda

Senin, 03 May 2021 08:12 WIB

Tanaman hias sukulen mudah dirawat? Simak dulu Bunda penjelasan berikut agar tidak salah lagi!
Tanaman hias lidah mertua/Foto:iStock

Di tengah keramaian orang-orang dalam memiliki dan merawat tanaman hias yang beragam, seringkali terselip nama tanaman sukulen di antara jenis-jenis tanaman hias yang ada.

Sebagai informasi untuk Bunda, tanaman sukulen bukanlah sebuah nama tanaman, melainkan sebuah klasifikasi pada sebuah tanaman yang berbagai macam jenis. Tanaman hias ini sering tampil mencolok karena kemampuannya untuk tumbuh subur dengan perawatan yang relatif minim.

Sebenarnya, cara perawatan sukulen tidak jauh berbeda dengan tanaman hias lainnya. Bunda harus mengerti betul tentang tanaman ini dan mempertimbangkan kembali jika tetap ingin menanamnya, apakah tanaman ini cocok atau tidak untuk dibudidayakan sesuai kebutuhan.

Dilansir dari The Spruce, berikut empat kesalahan dalam merawat tanaman hias sukulen yang harus Bunda hindari.

banner doa mantan istri uasbanner doa mantan istri uas/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

1. Sukulen Tumbuh di Bawah Cahaya Redup

Dikenal sebagai tanaman yang tangguh terhadap kekeringan, membuat sukulen sering dianggap bagus bila ditempatkan pada lokasi yang redup cahaya, seperti snake plant. Namun, kebanyakan sukulen sebenarnya  akan tumbuh paling baik bila diletakkan di bawah sinar matahari terang.

Mulai sekarang hindari kebiasaan meletakkan sukulen di tempat minim cahaya ya, Bunda. Sukulen sama seperti tanaman hias lainnya, yang membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan optimal.

Jika tinggal di daerah yang memiliki cuaca yang lebih gelap selama musim dingin, mungkin Bunda akan sering menemukan sukulen mulai terlihat melemah, seperti batangnya memanjang dan tidak lagi terlihat segar dan kompak. Hal ini terjadi ketika sukulen tidak menerima cahaya yang cukup. 

2. Jarang Menyiram

Karena sukulen tidak membutuhkan banyak air untuk bertahan hidup, Bunda mungkin sering berpikir bahwa membiarkan tanaman ini kering dalam waktu yang lama adalah hal yang bagus untuk mencegah overwatering. 

Kunci untuk menyiram sukulen adalah menanamnya di tanah yang memungkinkan air menyerap dengan cepat, dan memastikan tanaman hias ini menerima cahaya terang sehingga tanah dapat dengan cepat kering.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda.

Simak video berikut untuk informasi cara merawat tanaman hias ara biola:

[Gambas:Video Haibunda]




LOKASI DAN MEDIA TANAM

Tanaman hias kaktus/Foto:iStock

3. Asal Menggunakan Tanah

Pada dasarnya, sukulen tetap membutuhkan tanah berpori yang baik untuk memperbaiki drainase dan mencegah pembusukan akar pada tanaman.

Untuk mengatasinya, Bunda bisa menggunakan campuran tanah pasir dan batu apung halus dan kasar pada sukulen untuk menghasilkan aerasi.

Hal itu karena tanah lebih cepat mongering, sehingga akar tidak mudah terendam yang bisa membuatnya cepat membusuk.

4. Lokasi yang Tidak Konsisten

Hal terbaik yang harus dilakukan untuk mempertahankan kesuburan sukulen Bunda adalah menjaga konsistensi lokasi penempatannya. Jika Bunda menemukan sukulen tumbuh subur di tempat tertentu di dalam maupun di luar rumah, jangan pindahkan.

Beberapa sukulen menyukai cahaya yang terang, sehingga bila dipindahkan ke tempat yang teduh dan cenderung berangin akan membuat tanaman hias ini mulai menguning dan mati. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda