Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ups! Ini 5 Kesalahan Umum pada Desain Ruangan Outdoor di Rumah Minimalis

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 01 Jun 2021 04:01 WIB

Computer generated image of balcony. Architectural Visualization. 3D rendering. Interior Design
Ilustrasi Ruangan Outdoor/ Foto: Getty Images/archigram

Ruangan di rumah minimalis Bunda mungkin terdiri dari berbagai macam, ya. Misalnya kamar tidur, ruang makan, kamar mandi, dan sebagainya. Namun, bagaimana dengan ruangan yang ada di luar rumah?

Untuk mendesain ruangan luar rumah dengan benar, Bunda perlu mengetahui beberapa aturan dasar yang wajib diikuti, nih. Aturan-aturan ini berkaitan dengan titik fokus, ruang vertikal, dan gaya atau desain.

Titik fokus merupakan bagian penting dari desain cerdas untuk ruangan outdoor, Bunda. Titik fokus akan membantu mengarahkan mata ke bagian ruangan yang disukai dan menjauhi area yang kurang disukai sehingga menjadi tempat yang menarik.

Kalau Bunda memiliki ruang outdoor satu atau dua dinding, disarankan untuk memanfaatkan ruang tersebut dengan guci atau vas dengan tanaman hias yang tinggi, Bunda. Bunda juga bisa pertimbangkan lampu gantung yang cantik.

Banner Ibunda Celine Hamil Kembar

Kalau Bunda tidak tahu bagaimana cara mendekorasi ruangan outdoor dengan baik, pertimbangkan gaya arsitektur rumah minimalis dan bahan yang digunakan. Lihat juga pola dan detail yang ingin Bunda tiru.

Meski sudah mengikuti aturan-aturan ini, nyatanya masih banyak orang yang salah mendesain ruangan outdoor nih, Bunda. Merangkum dari laman The Spruce, berikut ini adalah 5 kesalahan yang sering terjadi.

1. Terlalu banyak furnitur

Bunda mungkin sangat senang karena akhirnya memiliki ruangan outdoor yang bisa digunakan untuk bersantai. Sayangnya, mengisi ruangan dengan banyak furnitur justru akan membuat ruangan jadi tak tertata dengan rapi, Bunda.

Daripada mengisi ruangan dengan barang-barang yang tak terlalu penting, lebih baik mengisi ruangan dengan furnitur inti seperti sofa, meja, dan sebagainya. Kalau Bunda mengisi ruangan dengan terlalu banyak barang, ruang outdoor Bunda justru lebih terlihat seperti tempat cuci gudang atau tempat berjualan.

2. Tidak menerapkan konsep minimalis

Konsep minimalis merupakan konsep yang paling banyak digunakan dalam urusan menata rumah, Bunda. Namun, banyak orang yang tidak menerapkan konsep minimalis saat menata atau mendesain ruangan outdoor mereka.

Konsep ini bisa Bunda terapkan untuk mendesain ruang outdoor rumah minimalis agar terlihat lebih rapi dan luas, lho. Bunda juga bisa tambahkan sedikit sentuhan seperti tembikar, tanaman, dan bantal.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga konsep rumah putih yang minimalis tapi luas, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


TAK ADA TANAMAN HINGGA SALAH MEMILIH WARNA

A beautiful modern Patio in front of a Garden Shed.

Ilustrasi Ruangan Outdoor/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Eirasophie

3. Tak ada tanaman

Ruangan outdoor akan sedikit kurang jika tanpa kehadiran tanaman, Bunda. Tanaman merupakan salah satu komponen yang harus ada di rumah, Bunda. Selain untuk mempercantik ruangan outdoor, tanaman juga bisa menjaga sirkulasi udara rumah agar tetap sehat.

Tanaman dapat membantu melembutkan ruangan outdoor, lho. Kalau Bunda bisa memilihnya dengan bijak, Bunda bisa menambahkan tanaman hias yang harum dan berbunga agar aroma dapat terhirup saat angin sepoi-sepoi meniupnya.

4. Penataan furnitur yang buruk

Selain memilih furnitur apa yang akan Bunda gunakan untuk ruangan outdoor, Bunda juga harus pikirkan penataannya nih, Bunda. Misalnya sofa atau kursi harus cukup dekat sehingga Bunda bisa berbincang tanpa harus berteriak.

Jika Bunda mensejajarkan furnitur dengan dinding ruangan outdoor, Bunda bisa mendapatkan tempat kosong yang bagus di tengah ruangan. Bunda bisa jadikan ruang outdoor sebagai tempat karaoke setelah makan malam.

5. Salah memilih warna

Kesalahan desain warna kerap terjadi saat warna yang digunakan terlalu sedikit atau warna yang digunakan tidak sesuai, Bunda. Sebagian furnitur outdoor dilengkapi dengan bantal berwarna netral. Misalnya putih, cokelat, atau abu-abu.

Warna netral memberikan latar belakang yang halus untuk bantal dan aksesoris warna-warni, Bunda. Bunda bisa mainkan warna primer sebagai penyegar, lho. Tapi ingat ya, Bunda. Jangan terlalu 'ramai' agar kesan rumah minimalis tetap terjaga.


(mua/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda