Viral Prewedding Nenek & Brondong Beda 20 tahun, Mesra Bak Pasangan Muda

Cinta tak pandang usia. Ini persis menggambarkan kisah cinta antara seorang nenek dan brondong asal Indonesia yang viral di TikTok baru-baru ini, Bunda. Nenek itu unggah video di balik sesi foto prewedding-nya dengan calon suaminya yang beda 20 tahun.

Dalam keterangan videonya, sang nenek bercerita bahwa itu kali ketiga, ia akan menikah. Bedanya, kali ini ia melakukan sesi foto prewedding. Sang nenek mengaku malu karena harus prewed segala, namun ia rela melakukannya demi menyenangkan calon suami yang masih muda.

"Aku seorang nenek dapat jodoh lagi yang ketiga kali. Malu sebenarnya foto prewed segala tapi demi menyenangkan calon suami yang masih muda (beda 20 tahun) pengen gaya kekinian pakai prewed," katanya dalam keterangan video, diunggah akun TikTok @nenekmaintiktok.

Sementara sang nenek malu, anak-anak dari nenek itu malah bersemangat, Bunda. Anak-anaknya malah semangat membantu prewedding sang ibunda, menyiapkan pernikahannya.

"Dibantuin sama anak-anakku mereka yang semangat bundanya mau nikah lagi," tulisnya.

Dari video, sesi foto prewedding-nya terlihat simpel. Sang nenek dan calon suami brondongnya sama-sama mengenakan pakaian serasi warna putih.

Sang nenek tampil bak anak muda, mengenakan dress pendek dan topi berwarna putih. Pose-posenya juga mesra seperti pasangan muda, Bunda.

"Alhamdulillah selesai.. tanpa konsep, senemunya tempat aja dekat rumah," tulisnya.

Tentu, menjalin hubungan beda usia yang jauh tak semudah yang dikira. Ada beberapa hal yang perlu diketahui suami istri jika usia mereka terpaut jauh.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

SUAMI ISTRI TERPAUT USIA YANG JAUH, INI HAL YANG DIPERHATIKAN

Nenek Prewed dengan Brondong/ Foto: TikTok

Dilansir Psychology Today, berikut 4 hal yang perlu Bunda tahu tentang menikah dengan pasangan yang usianya terpaut jauh.

1. Dukungan teman dan keluarga

Pasangan beda usia mengalami ketidaksetujuan sosial secara umum terhadap hubungan mereka lebih dari rekan sebayanya. Hal seperti itu dapat memicu stres atau mengisolasi.

Dalam kondisi seperti itu, pada akhirnya harus ada evaluasi terhadap hubungan tersebut. Selain itu, seseorang dalam hubungan dengan usia yang terpaut jauh cenderung tidak lebih atau kurang berkomitmen satu sama lain daripada pasangan yang berusia sama.

Nah, komitmen pasangan bisa berkurang ketika terjadi penolakan besar dalam hubungannya. Dengan kata lain, dukungan dari keluarga dan orang terdekat akan sangat membantu keharmonisan hubungan pasangan yang beda usianya terpaut jauh.

2. Rencana punya anak

Menjadi orang tua di usia 20-an atau awal 30-an dapat terasa berbeda dibanding saat kita sudah berusia 40 sampai 60-an, Bun. Sehingga, diperlukan pemikiran matang tentang bagaimana masa depan anak ketika pasangan yang beda usianya jauh hendak menikah.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.