Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Mbok De Nikahi Bule Brondong Seusia Anaknya, Sempat Tak Direstui Mertua

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Jul 2021 08:15 WIB

Mbode dan Pak Lek
Mbok De/Foto: YouTube Sandra JaminB

Kisah pernikahan beda negara yang dijalani oleh Sandra atau yang disapa Mbok De dengan suami bule asal Jerman-nya selalu menarik perhatian, Bunda. Meski terlihat selalu tertawa dan bahagia, nyatanya ada cerita yang tak mengenakkan dalam rumah tangga keduanya lho.

Seperti yang dikisahkan oleh Mbok De, pernikahannya dan sang suami yang berusia lebih muda itu tak berjalan dengan mulus. Awalnya, kedua orang tua suaminya tak merestui.

"Jadi pernikahan kami tuh juga ditentang sama orang tua Pak Lek (sapaan suaminya). Jadi, perjuangan Pak Lek, waktu itu ditanya sama nyokapnya, kalau berani menikahi Mbok De berarti dianggap anak yang hilang," tuturnya, dikutip dari channel YouTube Sandra JaminB pada Jumat (9/7/2021).

Meski tak mendapat restu orang tua, Buk Lek mengatakan bahwa Pak Lek tetap kuat pada pendiriannya. Ia menunjukkan bahwa cintanya pada Mbok De betul-betul tulus dan soal usia bukanlah menjadi penghalang baginya.

Banner panduan merawat anak terpapar covid-19

"Tapi Pak Lek menunjukkan cintanya. Semuanya diterjang sama dia walaupun itu orang tuanya, dia tidak peduli." katanya.

"Akhirnya ya dia menikahi Mbok De dengan beragam tantangan. Walau ditentang, Pak Lek bilang dia mencintai seorang wanita tua, jauh dari usia dirinya sendiri dan itu bukan jadi satu halangan buat Pak Lek."

"Jadi jangan dikira Mbok De ini cuma cekikak-cekikik sama Pak Lek hidupnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Mbok De juga mengatakan bahwa saat itu usia Pak Lek sudah di atas 18 tahun, Bunda. Artinya ia dapat memilih dan memutuskan jalan hidup sesuai dengan keinginan, tanpa harus bergantung pada kemauan orang tua.

"Kalau dia udah umur 18 tahun, di Jerman udah boleh mengambil jalan hidupnya sendiri, jadi enggak harus bergantung pada orang tuanya."

"Walau ditantang tak dapat harta warisan, Pak Lek tak peduli. Dia tetap pada kemauannya," tuturnya.

Saat keduanya tak dapat dipisahkan, orang tua Pak Lek pada akhirnya mengalah. Walau keduanya bisa menikah secara resmi, Mbok De harus menandatangani sebuah dokumen selayaknya perjanjian pranikah.

"Mbok De diminta orang tuanya untuk menandatangani. Jadi Mbok De nikah dengan surat, suatu saat Mbok De minta cerai tiba-tiba, Mbok De hanya pergi dengan kaki saja enggak minta apa-apa," bebernya.

"Tapi dari sini bisa dilihat betapa cintanya si Pak Lek sama Mbok De itu tidak ada satu apapun yang bisa menghalang-halangi, tidak orangtuanya tidak siapapun."

Simak kisah Mbok De lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton juga tayangan Mbok De, YouTuber yang bersuamikan bule seumuran anaknya dalam video berikut, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]


CURHAT MBOK DE KERJA DI JERMAN DIHUJAT NIKAHI BULE BRONDONG MISKIN

Mbode dan Pak Lek

Mbok De/Foto: YouTube Sandra JaminB

Mbok De sebelumnya juga pernah membagikan curahan hatinya sebagai istri bule yang berusia lebih muda, Bunda. Ia yang tinggal di Jerman juga kerap mendapatkan komentar negatif mengenai pekerjaannya.

Sebelum menikah dengan Pak Lek, Mbok De telah lama bekerja di Jerman. Ia pun memutuskan tetap bekerja ketika sudah berstatus istri orang Jerman. Hal itu kerap membuatnya disebut sial karena menikahi bule kere atau miskin.

"Ada yang bilang punya suami kok masih kerja. Punya suami bukan berarti kita harus bergantung pada suami kan? Aku pun kerja sudah dari sebelum mengenal Pak Lek," kata Mbok De.

Mbok De menjelaskan bahwa dirinya memiliki semangat kerja yang tinggi. Ia selalu bekerja keras di Jerman dan sangat menikmati pekerjaannya sebagai pengelola kantin. Mbok De juga menegaskan bahwa ia bekerja bukan karena miskin.

"Kerja di sini juga bukan karena kita miskin. Kerja bagi Mbok De adalah status. Mbok De merasa bangga bisa mencapai apa yang Mbok De mau. Kerja bukan salah satu alasan kita melarat, enggak lah masa harus melarat dulu baru kerja?" ujarnya.

Mbok De juga menjelaskan bahwa orang yang tidak bekerja di Jerman biasanya mendapat bantuan dari pemerintah. Namun, Mbok De memutuskan untuk bekerja agar dapat melakukan hal yang disukainya.

Selain itu, Mbok De bekerja untuk memiliki tabungan sendiri. Ia biasa memakai tabungan itu untuk membiayai keluarganya di Indonesia, Bunda.

"Masa Mbok De harus ngemis ke suami untuk bantu keluarga? Mbok De bantu keluarga di Indonesia pakai uang Mbok De sendiri. Jadi tidak merepotkan suami," ucap Mbok De.

Mbok De juga kerap mendapatkan cibiran karena dinilai tak pernah melakukan quality time bersama suami karena sibuk bekerja. Simak di halaman berikutnya.

TIDAK PERNAH MAKAN BARENG

Mbode dan Pak Lek

Mbok De/Foto: YouTube Sandra JaminB

Tak hanya dituding menikah dengan bule brondong miskin, Mbok De juga sering dihujat karena tak pernah menghabiskan waktu bersama suami. Mereka bahkan melakukan makan bersama di rumah.

Diakui Mbok De, ia dan Pak Lek terbilang jarang makan bersama di rumah. Namun hal itu bukan terjadi tanpa alasan. Mbok De dan Pak Lek memiliki jam kerja yang cukup berbeda.

"Pernah, Guys (tidak makan bersama). Memang kalau hari biasa (hari kerja) itu susah," kata Mbok De.

Setiap harinya, Mbok De berangkat pada waktu subuh sehingga pulang lebih cepat dibandingkan Pak Lek. Ketika sampai di rumah, Mbok De pasti merasa lapar karena telah bekerja selama 9 jam.

"Mbok De 9 jam berdiri saat kerja. Walau sudah lama di Jerman, kalau tidak makan nasi Mbok de seperti tidak makan. Kalau harus menunggu Pak Lek pulang bisa sampai setengah enam, Mbok De bisa lemas," ujarnya.

Namun hal itu tak menyurutkan semangat Mbok De untuk bekerja setiap harinya. Ia dan Pak Lek juga masih dapat melakukan quality time di waktu yang luang.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda