Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Wanita Bengkulu Nikahi Pria Jerman, Awalnya Kenal di Internet & Bahas Skripsi

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Jun 2022 09:30 WIB

Auliya dan Nico
Auliya dan Nico/Foto: YouTube: Auliya dan Nico

Pernikahan beda negara bisa terjadi dengan beragam kemungkinan. Salah satu contohnya yang dialami oleh Auliya, yang berteman virtual dengan Nico, pria asal Jerman.

Kisah yang dialami oleh Auliya dan Nico ini berjalan dengan manis lho, Bunda. HaiBunda sudah mengontaknya dan diizinkan untuk mengangkat kisahnya.

Pengalaman ini Auliya bagikan dalam sebuah video pendek yang dibagikan di TikTok. Melalui akun @thisliya, wanita asal Bengkulu ini memaparkan bagaimana hubungannya dengan Nico, yang terjalin dalam hubungan jarak jauh, bisa berakhir di pelaminan.

Diungkapkan Auliya, ia bertemu dengan Nico pertama kali melalui internet. Saat itu, hubungan mereka hanya sebatas teman diskusi untuk membahas berbagai hal, terutama skripsi yang tengah ia kerjakan dan agama Islam.

"Pertama kali kita kenal di tahun 2020 sebagai teman melalui internet. (Dia) seorang pria Jerman dan tinggal di Jerman," tutur Auliya, dikutip pada Kamis (9/6/2022).

"Pada saat itu aku sedang menggarap skripsiku. Kita sering berdiskusi dengan berbagai tema terutama skripsi dengan agama Islam."

Banner Bumil dan Janin Lapar

Nico sendiri menjadi sosok yang amat penting bagi Auliya. Sebab selama mereka saling berhubungan, Nico selalu memberi dukungan.

"Dia meyakinkan aku bahwa aku bisa menyelesaikan skripsiku dengan baik," ujarnya.

Keduanya pun memiliki rencana untuk bertemu. Saat itu, Nico juga berniat menghadiri hari wisuda Auliya. Hanya saja, rencana tersebut menjadi wacana karena situasi pandemi COVID-19 yang tak memungkinkan.

"Dia berniat menghadiri acara wisudaku kebetulan berdekatan dengan hari ulang tahunku. Tapi sayangnya peraturan dan keadaan Corona saat itu tidak memungkinkan."

Meski begitu, Auliya tak patah semangat. Ia tetap optimis dan menjanjikan pada Nico untuk tetap mendapatkan predikat baik di hari kelulusannya.

"Sesuai janjiku padanya..Aku menjadi salah satu yang terbaik dalam pendidikan dan menyelesaikan pendidikan. Alhamdulillah pada saat itu aku menjadi salah satu wisudawan terbaik dengan ipk 3,84," tuturnya.

Begitu pula dengan Nico, tak bisa terbang ke Indonesia bukan berarti tak bisa memberi kejutan. Nico lantas meminta bantuan pada teman Auliya, secara rahasia, ia memberikan buket bunga di momen kelulusan tersebut.

"Dia meminta bantuan temanku untuk memberikan kejutan bunga di hari wisudaku," katanya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

[Gambas:Video Haibunda]



PERTEMUAN PERTAMA LANGSUNG TUNANGAN

Ilustrasi pernikahan

Ilustrasi pernikahan/Foto: iStock

Sejak awal, Auliya memang sudah mengungkapkan bahwa ia dan Nico kerap membahas soal agama Islam. Dan benar saja, bule Jerman itu memantapkan diri menjadi seorang mualaf.

"Dia memantapkan diri menjadi seorang mualaf setelah mempelajari Islam. Dia semangat belajar salat, belajar mengaji, dan puasa," katanya.

Di mata Auliya, Nico adalah sosok pria yang manis. Nico selalu memiliki cara untuk membuat hatinya berbunga-bunga, misalnya saja dengan hadiah ulang tahun yang ia kirim.

"Mendapat kejutan darinya meski berjarak 10.000km+ ketika aku berulang tahun. Karena kami virtual, dia mengedit foto kami berdua dan membingkainya."

Di tahun yang sama, Nico dan Auliya pada akhirnya dapat bertemu, Bunda. Perjalanan Nico dari Jerman hingga Jakarta memang menguras tenaga, namun ia tak pernah mengeluhkan hal tersebut pada Auliya.

"Dia memutuskan ke Indonesia di bulan Oktober 2021. First meet di Indonesia melalui perjalan udara 10.000 km+. Setiba di Indonesia, dia harus melalukan karantina selama 7 malam di hotel Jakarta," kenang Auliya.

"Selama dia karantina di Jakarta, dia yang masih jetlag enggak ngeluh. Aku berusaha selalu ada untuknya melalui telepon genggam karena sangat membosankan rasanya hanya di kamar saja. Tapi dia tidak pernah mengeluh perihal itu."

Usia menjalani karantina dan tes COVID-19, Nico kemudian melanjutkan perjalanan ke Bengkulu. Saat sampai di sana, pertemuan tersebut membuat keduanya terharu.

Di Bengkulu, Nico tak berlama-lama dan mengulur waktu. Selama seminggu di sana, ia langsung mengutarakan keseriusan pada ayah Auliya dan meminta izin untuk melamarnya.

"Setelah berada seminggu di Bengkulu, dia mengajak ayahku makan malam dan mengutarakan keseriusannya untuk meminta izin melamarku langsung pada ayah," katanya.

Ayah Auliya tampaknya bisa melihat keseriusan Nico pada sang putri. Oleh karena itu, ia juga tak menghalangi kebahagiaan keduanya. Nico pada akhirnya diizinkan untuk melamar Auliya dan semua keluarga yang ada di sana langsung membantu untuk menyiapkan segala kebutuhan.

"Setelah mendapat izin ayah. Kami mulai mempersiapkan lamaran dibantu keluarga dan kerabat kami. Finally kita lamaran di hadapan keluarga."

Usai lamaran, Nico kembali lagi ke Jerman. Kali ini, hubungan jarak jauh keduanya sudah resmi sebagai dua orang yang sudah bertunangan. Lalu bagaimana kisah Aulia dan Nico setelah itu? Simak kelanjutan di halaman berikut ya, Bunda.

PERTEMUAN KEDUA, MENIKAH

Auliya dan Nico

Auliya dan Nico/Foto: YouTube: Auliya dan Nico

Setelah LDR lagi, Auliya dan Nico tak serta merta bersantai. Keduanya justru disibukkan dengan beragam persiapan.

Secara perlahan, keduanya menyiapkan berbagai kebutuhan untuk menikah. Mulai dari keperluan dokumen hingga kesiapan fisik demi pernikahan impian bersama.

"Kita mulai perlahan mengurus dokumen yang diperlukan untuk pernikahan dan mempersiapkan finansial, fisik untuk pernikahan impian bersama."

Sampai pada waktunya, keduanya kembali dipertemukan, Bunda. Nico kembali ke Indonesia pada tahun 2022. Di waktu tersebut, keduanya menyiapkan pakaian pernikahan, termasuk baju adat Bengkulu yang nantinya akan dikenakan.

Di hari H, pernikahan Auliya dan Nico berjalan dengan begitu lancar. Disaksikan keluarga dan orang terdekat, ijab kabul diucapkan Nico dalam Bahasa Indonesia.

"Alhamdulillah...," tutur semua yang hadir saat akad tersebut selesai diucapkan.

Sebagai penutup, Auliya kemudian memberikan pesan optimis pada para pejuang hubungan jarak jauh. Katanya, enggak ada yang tak mungkin jika Allah sudah menghendaki.

"Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah ingin. Sejauh apapun, cinta yang baik layak diperjuangkan #VirtualTapiMenikah," pesannya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda