
moms-life
Bunda Perlu Tahu, Ini Hukum dan Niat Puasa Qadha
HaiBunda
Senin, 12 Jul 2021 17:08 WIB

Bulan Ramadhan sudah lama berlalu nih, Bunda. Kira-kira Bunda masih punya utang puasa, tidak? Kalau ada, Bunda bisa menggantinya dengan puasa qadha, lho.
Mengutip laman CNNIndonesia, puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti atau membayar puasa Ramadhan yang terlewat atau ditinggalkan. Puasa qadha hukumnya wajib dilakukan nih, Bunda.
Ketentuan melaksanakan puasa qadha tercantum dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 184, Bunda. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa puasa qadha wajib dilakukan bagi orang yang sakit, sedang dalam perjalanan, dan untuk siapa saja yang berat untuk melakukan puasa.
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya:
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang ditinggalkan) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi, barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Niat puasa qadha
Sebelum melakukan puasa qadha, Bunda perlu melafalkan niatnya, nih. Niat puasa qadha memiliki bunyi yang mirip dengan puasa ramadhan, Bunda. Berikut ini niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Selain niat dan hukum pelaksanaan puasa qadha, ada pula tuntunan puasa qadha yang perlu Bunda ketahui, nih. Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penjelasannya ya, Bunda!
Lihat juga video menu makanan buka puasa yang dianjurkan Nabi berikut ini:
TUNTUNAN PELAKSANAAN PUASA QADHA
Ilustrasi Buka Puasa/Foto: iStock
Membayar hutang puasa dengan puasa qadha wajib dilakukan bagi siapa saja yang meninggalkannya, Bunda. Namun, banyak orang yang masih bingung tentang cara membayarnya, Bunda.
Melansir dari buku Qadha dan Fidyah, Jumhur ulama tidak mewajibkan mengqadha puasa secara berturut-turut karena tidak ada nash yang menyebutkan hal ini sebagai keharusan. Sementara itu, kata berturut-turut sendiri dalam Al-Quran tidak berlaku lagi.
Meski begitu, sebagian ulama tak menyalahkan pendapat ini, Bunda. Mereka mengatakan mengqadha puasa boleh dilakukan secara berturut-turut jika mampu menjalaninya.
Sementara itu, pelaksanaan puasa qadha boleh diperkuat dengan adanya sebuah hadis dari Ibnu Umar. Hadis tersebut menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan puasa qadha boleh dilakukan secara berurutan atau terpisah.
"Qadha puasa Ramadhan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukannya secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan." (HR. Daruquthni).
Demikian penjelasan mengenai hukum, niat, serta tuntunan pelaksanaan puasa qadha, Bunda. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat, ya!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Niat Puasa Qadha Ramadhan: Tata Cara, Hukum, dan Batas Waktunya

Mom's Life
Hukum Qadha Puasa Ramadhan setelah Nisfu Syaban, Bolehkah?

Mom's Life
Mana Lebih Utama Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal, Simak Penjelasannya Bun

Mom's Life
Bun, Begini Tata Cara dan Niat Puasa Qadha

Mom's Life
Doa Buka Puasa, Bunda Pakai Doa yang Mana?


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Terbaru Selebgram Korea Mualaf Ayana Moon, Jalani Puasa & Kuliah di Malaysia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda