Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Vaksin Sputnik V Rusia Diklaim Ampuh Cegah Varian Delta, Cek Faktanya Bun

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 16 Jul 2021 14:40 WIB

The hands in blue glove of the scientist hold the processor
Foto: Getty Images/iStockphoto/Alernon77
Jakarta -

Berbagai jenis vaksin dikembangkan untuk melindungi masyarakat dari penularan COVID-19. Belum lama ini dikembangkan vaksin Sputnik V buatan Rusia yang diklaim ampuh memberikan perlindungan terhadap varian Delta, Bunda.

Kabarnya, efektivitas vaksin Sputnik V mampu mencapai lebih dari 90 persen. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Laboratorium Novosibirsk State University dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Sergey Netesov.

"Menurut data dari Inggris, AS dan negara lain, vaksin mRNA dan vektor termasuk Sputnik V kami, melindungi dari (varian Delta), meskipun pada tingkat lebih rendah, namun mereka melindunginya. Mereka menawarkan 95% perlindungan pada strain awal dan sekarang memberikan perlindungan 90% Terhadap varian Delta," ujar Sergey.

Sebelumnya, beberapa penelitian mengungkap tingkat efektivitas vaksin Sputnik V berkisar antara 91,6 persen dan 97,6 persen. Rusia menjadi negara pertama yang merilis vaksin COVID-19 dengan mendaftarkan Sputnik V pada Agustus 2020.

Sputnik V dibuat menggunakan dua adenovirus rekayasa yang berbeda yakni rAd26 serta rAd5 pada dosis pertama dan kedua. Vaksin bekerja dengan cara mengirimkan kode genetika pada protein lonjakan virus ke dalam tubuh penerima.

Tak ada efek samping berupa pembekuan darah akibat vaksin jenis ini, Bunda. Sputnik V sudah digunakan di lebih dari 60 negara. Kabarnya, vaksin ini juga akan segera digunakan di Indonesia. Saat ini pemerintah telah mengurus perizinan vaksin tersebut.

Lantas, kapan vaksin Sputnik V resmi digunakan di Indonesia dan seperti apa efektivitasnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Simak juga video penjelasan mengenai vaksin COVID-19 untuk anak di bawah 12 tahun.

[Gambas:Video Haibunda]

(anm/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda