Tak Perlu Ganti Botol Sabun dan Skincare dengan Botol Kaca Aesthetic, Ini Alasannya

Demi tampilan rumah yang aesthetic, Bunda menjaga semua barang tetap rapi dan selaras. Salah satunya dengan menempatkan sabun cuci piring, sampo, hingga sabun mandi ke dalam botol kaca agar terlihat harmonis.

Ternyata mengganti botol sabun asli dengan botol kaca tak disarankan lho, Bunda. Mengapa tak disarankan padahal bisa membuat tampilan lebih cantik?

Banyak orang merasa botol sabun atau sampo dari merek aslinya tidaklah menarik. Belum lagi kalau Bunda punya konsep tersendiri sehingga semua botol sabun seragam, hanya dibedakan dengan label tulisan.

Mungkin secara kasat mata, memindahkan botol sabun ke botol kaca tentu akan tampak semakin menarik dan serasi antara satu serta lainnya. Namun para ahli memperingatkan bahwa itu tidak selalu menjadi ide terbaik dalam kenyataan.

Mengutip dari Real Homes, simak alasan mengapa perlu menghindari mengganti botol sabun dengan botol kaca.

Banner Potret Rumah Tengah Hutan Bule Jerman

Produk menjadi tidak efektif

Pendiri merek kecantikan Circla, Claudia Gwinnutt, mengatakan bahwa menyimpan beberapa produk kecantikan dalam botol kaca bening dapat 'menonaktifkan' produk tersebut.

“Kemasan produk kecantikan dapat mempengaruhi kinerja produk. Oleh karena itu, perusahaan produk kecantikan selalu menguji kemasan terlebih dahulu sebagai bagian dari proses manufaktur,” ujar Claudia.

Cahaya bisa mempengaruhi efektivitas produk

Mungkin Bunda sering mengganti botol sabun mandi, krim malam, tabir surya ke dalam botol kaca. Tidak hanya itu, produk skincare yang diganti kemasan botolnya dengan botol kaca yang lebih aesthetic tanpa memperhatikan jenis produknya.

Ketika produk yang diganti itu krim malam, tabir surya, serum vitamin C, atau retinol ke dalam botol kaca bening maka bisa menurunkan efektivitas produk. Kalau mau diganti, Claudia menyarankan untuk menyimpannya ke dalam botol yang benar-benar gelap.

“Meskipun kamar mandi terlihat rapi dan aesthetic, namun produk yang digunakan setiap hari mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” tambah Claudia.

Dampak dari paparan cahaya lampu tentu bergantung seberapa sering terpaparnya dan bagaimana jenis botol penyimpanan itu sendiri. Kalau Bunda membeli produk mahal maka lebih aman menyimpan dalam kemasan aslinya.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda!

[Gambas:Video Haibunda]

BOTOL AKRILIK HIJAU TUA JADI ALTERNATIF

Foto: iStock

Botol akrilik kuning atau hijau tua

Kalau Bunda tetap ingin mengganti botol asli sabun maka disarankan memilih botol akrilik warna amber atau hijau tua tanpa harus mengkhawatirkan paparan sinar UV. Ini akan lebih aman dibandingkan botol kaca bening.

Pilih jenis sabun yang harganya terjangkau jika ingin mengganti botolnya. Claudia mengatakan bahwa penelitiannya pernah menemukan kalau beberapa botol kaca saat dimasukkan sabun, termasuk pencuci tangan akan menghasilkan residu hijau yang mengerikan.

Itulah mengapa banyak ahli tak menyarankan mengganti botol kemasan asli produk dengan botol kaca. Sementara banyak pengguna yang tidak mempertimbangkan berbagai hal, hanya tahu botol kaca terlihat menarik sehingga langsung memakainya.

Bunda juga diingatkan untuk menyimpan produk dengan kandungan SPF, oil, atau barang kecantikan mahal sebaiknya jauhi dari paparan sinar matahari langsung atau lampu terlalu terang. Jika di letakkan langsung di bawah lampu atau cahaya maka dapat mempengaruhi kualitas produk.

Bunda disarankan menyimpan botol sabun ke dalam lemari kecil agar tidak langsung terpapar cahaya lampu atau matahari. Produk-produk seperti retinol atau serum vitamin C dengan konsentrat tinggi jika ingin dipindahkan botolnya maka pilihlah yang akrilik dengan warna benar-benar gelap.

Setelah tahu alasan mengapa tak disarankan mengganti botol sabun atau produk kecantikan dengan botol kaca yang lebih aesthetic, yuk pertimbangkan saran dari Claudia, Bunda.