
moms-life
Tanda-tanda Bunda Conspicuous Consumption, Suka Beli Barang Mahal untuk Pamer
HaiBunda
Selasa, 03 Aug 2021 20:30 WIB

Hari gajian menjadi hari yang paling menyenangkan dalam sebulan ya, Bunda. Setiap hari gajian datang, Bunda pasti sudah menyusun list belanja bulanan yang harus dibeli setelah mendapatkan uang.
Tak hanya kebutuhan sehari-hari, terkadang Bunda merasa ingin membeli sesuatu yang tak dibutuhkan, ya? Bukan tanpa alasan, Bunda mungkin melakukan ini untuk menghindari gengsi dan terlihat memiliki barang yang serupa dengan teman-teman yang lainnya.
Enggak terasa, masih awal bulan gaji Bunda sudah habis, nih. Kalau begitu, Bunda mungkin saja terjebak dalam kondisi conspicuous consumption, lho.
Melihat dari laman Corporate Finance Institute, conspicuous consumption atau konsumsi mencolok merupakan tindakan yang memperlihatkan kekayaan yang mencolok, nih. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan status dan reputasi yang ada di masyarakat.
Teori ini pertama kali dibahas oleh Ekonom dan Sosiolog Amerika, Thorstein Veblen, yang tertuang dalam bukunya yang berjudul The Theoru of the Leisure Class pada tahun 1899.
Menurut Veblen, ada dua alasan kenapa Bunda bisa terjebak dalam kondisi ini, lho. Yakni agar diakui oleh teman-teman dan mencapai status sosial tinggi di masyarakat.
Conspicuous consumption ini mendorong Bunda untuk memaksakan diri membeli barang mewah tanpa memikirkan apakah gaji yang diterima sudah cukup untuk membeli barang tersebut. Hal ini tentu bisa menjadi masalah dalam keuangan keluarga ya, Bunda.
Seorang financial planner sekaligus CEO Zapfinance, Prita Ghozie, membagikan tips agar Bunda tak terjebak dalam kondisi ini, lho. Berikut selengkapnya dilihat dari akun Instagram @pritaghozie.
1. Tanyakan pada diri sendiri
Sebelum Bunda membelanjakan uang gaji yang baru diterima, Bunda perlu tahu apakah barang yang Bunda beli adalah barang yang dibutuhkan atau diinginkan. Kalau memang membutuhkannya, Bunda bisa membelinya. Tapi kalau hanya keinginan, Bunda bisa menundanya.
Tak hanya itu, Bunda. Sebelum belanja, Bunda perlu tahu seberapa jauh kemampuan Bunda untuk membeli barang. Jangan sampai barang yang Bunda beli melebihi batas kemampuan financial apalagi sampai berhutang, ya.
Kira-kira tips apa lagi yang bisa Bunda ikuti agar tak terjebak dalam kondisi conspicuous consumption, ya?
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
(mua/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Berapa Jumlah Dana Pensiun Ideal agar Hidup Enak di Masa Tua? Ini Kata Pakar

Mom's Life
4 Hal yang Perlu Bunda Miliki di Umur 30 Tahun agar Tak Miskin Mendadak

Mom's Life
Wow! Gaji Lulusan IPDN Rp28 Juta, Begini Cara Bijak Atur Keuangan

Mom's Life
Unik, Cara Tanya Larasati Mengatur Keuangan Keluarga Lewat Bunda #PunyaPower

Mom's Life
Tips Hemat dengan Grab, Bikin Bunda Nabung Hingga Rp450 Ribu

Mom's Life
Gaji ke-13 Sebaiknya Dialokasikan untuk Apa Saja?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda