Tips dan Cara Merawat Tanaman Hias Janda Bolong Agar Tumbuh Subur dan Cantik

Monstera Monkey Mask houseplant against the gray brick wall

Tanaman Hias Janda Bolong/Foto: Getty Images/iStockphoto/Oksana Chaun

Mengoleksi tanaman hias adalah salah satu cara menghibur diri di kala pandemi, Bunda. Selama pandemi, sudah ada berbagai jenis tanaman hias yang kerap diburu oleh kolektor sehingga memiliki harga selangit.

Salah satu tanaman hias yang pernah fenomenal dan langka di masyarakat adalah tanaman hias monstera andansonii atau yang lebih dikenal dengan janda bolong.

Janda bolong merupakan jenis tanaman hias tropis yang tengah digandrungi oleh masyarakat dan sangat cocok untuk Bunda yang punya rumah minimalis, nih. Monstera yang satu ini memiliki daun berlubang dengan bentuk oval yang tak beraturan. Tanaman ini berasal dari daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan, lho.

Sempat memiliki harga selangit hingga Rp95 juta, kini janda bolong sudah mulai tersebar di berbagai sudut, Bunda. Harganya yang semua mencapai jutaan per daun pun kini mulai menurun.

Tips merawat tanaman hias janda bolong

Kalau Bunda sudah memutuskan untuk merawat tanaman hias fenomenal satu ini, Bunda bisa lihat beberapa tips untuk merawatnya agar tumbuh subur. Berikut ini tips dan cara merawat janda bolong yang dilansir dari laman Plantophiles.

1. Cahaya

Monstera satu ini berasal dari hutan yang jarang penerangan, Bunda. Karena itu, janda bolong lebih suka berada di dekat sinar matahari yang tidak langsung. Cahaya tidak langsung yang terang adalah yang terbaik agar janda bolong bisa tumbuh dengan baik.

Kalau Bunda menanamnya di dalam ruangan, tentunya cahaya yang mereka terima akan jauh lebih lemah daripada sinar matahari. Karena itu, pastikan Bunda berikan pencahayaan yang sesuai, ya.

2. Penyiraman

Merawat monstera adansonii memang cukup mudah. Namun, dalam urusan penyiraman, Bunda perlu sedikit berhati-hati karena mereka sedikit rewel.

Usahakan Bunda menyirami janda bolong secara teratur serta pastikan tanahnya lembap namun tidak basah. Umumnya, janda bolong bisa Bunda sirami setiap seminggu sekali jika ditanam di dalam ruangan.

Pastikan juga tanahnya tidak benar-benar dalam keadaan kering sehingga kelembapannya terjaga, Bunda. Kelebihan penyiraman bisa jadi masalah umum. Pastikan drainasenya bagus di bawah pot, ya.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, intip juga video mitos merawat tanaman hias sukulen berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PERHATIKAN JUGA SUHU HINGGA PUPUK

Monstera deliciosa minimal Monkey Mask closeup. Monstera Monkey Mask in flower pot on the marble wall. Home gardening, care of plants.

Tanaman Hias Janda Bolong/Foto: Getty Images/iStockphoto/Galina Burgart

3. Suhu

Menjaga lingkungan di sekitar janda bolong berada pada suhu yang tepat tentu sebuah keharusan. Mereka cenderung menyukai ruangan yang dijaga pada suhu antara 18 hingga 27 derajat celcius, Bunda.

Jika lingkungan memiliki suhu yang kurang dari 18 derajat celcius, maka pertumbuhan janda bolong akan terhambat. Tak hanya itu, janda bolong Bunda juga berisiko mati layu karena kedinginan.

4. Kelembapan

Persyaratan kelembapan janda bolong lebih harus diperhatikan daripada tanaman hias lainnya nih, Bunda. Perlu diingat, janda bolong memiliki habitat asli di Amerika Tengah dan Selatan yang memiliki kelembapan berlimpah.

Pertahankan ruangan dengan kelembapan rata-rata atau tinggi agar janda bolong bisa tumbuh dengan baik, ya. Tingkat kelembapan di atas 90 persen umumnya bekerja paling baik meski kelembapan di atas 60 persen juga bisa membuatnya sehat.

5. Pupuk

Sama seperti tanaman hias lainnya, janda bolong juga bisa tumbuh dengan baik jika diberi pupuk, Bunda. Pupuk yang diberikan tentu harus seimbang, baik pupuk cair maupun pupuk lainnya.

Jika diberi pupuk, janda bolong akan menghasilkan banyak klorofil, Bunda. Jika Bunda tidak memberinya pupuk, daun janda bolong akan menguning dan kekurangan nutrisi. Mereka akan terlihat seperti keju.