5 Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Kulit Sensitif Menurut Ahli

Ilustrasi Skincare/Foto: Getty Images/iStockphoto/VLG

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, Bunda. Mulai dari kulit kering, kulit berminyak, kulit berjerawat, kulit kombinasi, hingga kulit sensitif.

Jenis kulit yang berbeda tentu memiliki rutinitas skincare yang berbeda pula. Tak hanya itu, kandungan yang terdapat dalam setiap produk skincare juga perlu diperhatikan.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa bahan perawatan kulit dapat menjadi pemicu utama kulit menjadi sensitif. Sementara itu, produk tertentu mungkin menjadi sesuatu yang terlarang bagi Bunda yang punya jenis kulit sensitif.

Seorang dokter kulit bersertifikat, Kenneth Mark, MD, dan dokter kulit sekaligus penulis buku, Sandy Skotnicki, MD, mengungkapkan berbagai bahan dan kandungan skincare yang perlu dihindari oleh pemilik kulit sensitif, nih.

Kandungan skincare yang perlu dihindari kulit sensitif

Kalau Bunda penasaran dengan kandungan skincare yang perlu dihindari oleh pemilik kulit sensitif, jangan khawatit. Melansir dari laman Well and Good, berikut ini deretannya.

1. Sulfat

Bunda mungkin banyak menemukan pembersih wajah yang menghasilkan busa seperti iklan skincare pada umumnya. Ya, busa adalah cara bagaimana sulfat bekerja dengan baik. Bahan ini kemudian akan digabungkan dengan dosis sodium lauryl sulfate (SLS) dan sodium laureth sulfate (SLES) sehingga mampu menghilangkan kotoran dari kulit.

Menurut Mark, SLS adalah surfaktan yang terbukti mampu menghilangkan air transepidermal. Dengan begitu, kulit bisa mengering dan teriritasi terutama pada kulit sensitif.

Sementara Skotnicki memperingatkan bahwa SLS bermuatan negatif yang bisa merusak protein di permukaan kulit. Kandungan ini juga bisa melemahkan penghalang kulit pada kulit sensitif.

2. Alkohol

Produk skincare yang mengandung alkohol memiliki reputasi yang buruk karena bisa membuat kulit menjadi kering. Kandungan ini lah yang sebaiknya dihindari oleh Bunda yang memiliki kulit sensitif.

Menurut Mark, alkohol biasanya ditemukan dalam gel dan sangat cocok untuk para pemilik kulit berminyak. Untuk pemilik kulit sensitif, alkohol justru akan menyebabkan peradangan, Bunda.

Tak hanya itu, Skotnicki sendiri mengungkapkan bahwa alkohol yang digunakan pada perawatan kulit cenderung mengacu pada etanol yang bisa mengeringkan dan mengiritasi. Misalnya saja pembersih tangan atau hand sanitizer yang mengandung 60 hingga 70 persen etanol.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video kebiasaan pagi hari yang bikin wajah Bunda tampak lebih tua berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

WEWANGIAN HINGGA TABIR SURYA KIMIA

Young afro-american woman cleaning face with cotton pad looking in mirror at bathroom

Ilustrasi Skincare/Foto: iStock

3. Wewangian

Aroma jeruk mungkin sangat menenangkan jika diaplikasikan pada kulit ya, Bunda. Namun, pemilik kulit sensitif harus membuang pemikiran ini. Wewangian merupakan penyebab paling umum dari alergi dan iritasi dari perawatan kulit dan rambut.

"Ketika Anda melihat 'wewangian' pada daftar bahan, biasanya itu adalah campuran 10 hingga 30 bahan yang tidak ada di labelnya," kata Skotnicki.

Kalau Bunda memaksakan diri membeli produk skincare dengan wewangian, kulit Bunda mungkin aakan mengalami pecah-pecah atau terasa gatal. Kini sudah banyak brand yang mengeluarkan skincare bebas pewangi lho, Bunda.

4. Minyak esensial

Minyak esensial sering dipuji karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, Bunda. Namun minyak esensial perlu dihindari oleh pemilik kulit sensitif karena mengandung banyak bahan kimia yang bisa menyebabkan alergi.

"Meskipun minyak esensial memiliki konotasi positif, mereka yang memiliki kulit sensitif lebih cenderung bereaksi terhadap apa pun termasuk itu," kata Dr. Mark.

5. Tabir surya kimia

Mark dan Skotnicki mengatakan jarang ada tabir surya atau sunscreen yang cocok untuk kulit yang sensitif, Bunda. Meski begitu, mereka tetap merekomendasikan tabir surya yang sekitar bisa digunakan oleh kulit sensitif.

Menurut Mark, tabir surya mineral jauh lebih aman, lebih stabil, dan memiliki risiko alergi yang lebih kecil, Bunda. Tabir surya ini juga mampu menghalangi spektrum UV secara penuh.