
moms-life
Mudah Bun! Ini Cara Atasi Kejengkolan Akibat Kebanyakan Makan Jengkol
HaiBunda
Jumat, 06 Aug 2021 14:47 WIB

Makanan yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia adalah jengkol, Bunda. Jengkol atau jering merupakan jenis bahan pangan berbentuk gepeng yang memiliki bau tidak sedap.
Selain buahnya yang berbau tak sedap, saat memakannya, air urine Bunda juga akan ikut berbau, nih. Terutama kalau Bunda memakan jengkol sebagai lalap tanpa dimasak terlebih dahulu.
Meski memiliki bau, nyatanya jengkol memiliki banyak manfaat bagi kesehatan nih. Bunda. Misalnya saja menjaga kesehatan jantung serta menjaga berat badan.
Mengutip CNNIndonesia, jengkol mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas tubuh serta membantu melancarkan peredaran darah. Namun, sebaiknya jangan masak jengkol dengan campuran santan atau bahan tinggi lemak lainnya, Bunda.
Tak hanya mengandung antioksidan, jengkol juga mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga berat badan, nih. Selain itu, jengkol juga bisa membakar energi dalam tubuh dan mengatasi lemak asal dimasak dengan cara yang benar.
Meski Bunda sangat menyukai jengkol, ternyata mengonsumsi jengkol dengan jumlah yang banyak bisa menyebabkan masalah kesehatan, nih. Penyakit ini disebut dengan kejengkolan.
Kejengkolan dikenal juga dengan djengkolism, Bunda. Penyebab kejengkolan sendiri adalah kandungan asam jengkolat yang ada pada biji jengkol. Asam jengkolat ini merupakan asam amino yang mengandung sulfur. Sulfur ini lah yang menyebabkan jengkol berbau sangat kuat.
Mengonsumsi terlalu banyak asam jengjolat bisa menyebabkan tubuh mengalami keracunan, Bunda. Kandungan ini akan membentuk kristal di ginjal sehingga bisa menyebabkan seseorang yang keracunan jadi tidak bisa buang air kecil. Hal ini turut dijelaskan oleh dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal-hipertensi, Tunggul D Situmorang.
"Jengkol ini mengandung asam yang dapat mengkristal di ginjal. Umumnya, di tubulus. Kristal ini menyebabkan sumbatan sehingga terjadi kegagalan ginjal akut," katanya kepada CNNIndonesia pada Jumat (6/8/2021).
Tak hanya itu, Tunggul juga menjelaskan bahwa kejengkolan mudah didiagnosis dengan melihat konsumsi dan gejala yang muncul, Bunda. Saat penderita sudah tak bisa mengeluarkan urine, itu tandanya kejengkolan harus segera diatasi agar bisa mencegah kerusakan ginjal.
Sementara itu, Tunggul mengatakan bahwa mengatasi kejengkolan termasuk mudah dilakukan. Kejengkolan bisa diatasi dengan mengonsumsi bikarbonat natrikus atau natrium bikarbonat yang didapatkan di apotik.
Untuk penjelasan yang lebih lanjut, TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
(mua/som)TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda