Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Lisa BLACKPINK Punya Banyak Peliharaan, Ternyata Ada Manfaatnya Saat Pandemi

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Aug 2021 22:20 WIB

kucing Lisa BLACKPINK
Lisa BLACKPINK dan kucing peliharaannya/Foto: dok. Instagram lalalalisa_m

Baru-baru ini, member termuda BLACKPINK, Lisa, memperkenalkan hewan peliharaan terbarunya, Bunda. Ia kini memiliki seekor anak anjing berjenis Doberman berwarna hitam.

Hewan tersebut ia kenalkan sebagai anggota 'L Family'. Seperti lima ekor kucing yang sudah ia rawat sebelumnya, anjing ini turut diberi nama dengan awal L, yakni Love.

Lisa mengenalkan Love melalui postingan di akun Instagram Stories pada 7 Agustus 2021. "Introducing the new member of the fame-Love," tulisnya, dikutip dari akun @lalalalisa_m.

Pengumuman tersebut lantas membuat para penggemarnya, Blink, heboh. Ini karena dancer kelahiran Thailand tersebut sebelumnya pernah membuat pengakuan bahwa ia tak akan menambah hewan peliharaan lagi.

Banner Pria Semarang Nikahi Bule Jerman

Untuk diketahui bersama, minat Lisa BLACKPINK yang tak pernah habis pada hewan peliharaan ini sebetulnya memiliki manfaat lho, Bunda. Mengutip dari Science Daily, studi dari University of York dan University of Lincoln menemukan bahwa memiliki hewan peliharaan dikaitkan dengan menjaga kesehatan mental yang lebih baik dan mengurangi kesepian.

Bahkan, dari sekitar 90 persen dari 6.000 peserta penelitian yang berasal dari Inggris, diketahui memiliki setidaknya satu hewan peliharaan. Biasanya, hewan paling umum untuk membantu menjaga kestabilan mental ini yaitu kucing, anjing lalu diikuti oleh mamalia kecil, dan ikan.

Selain itu, penulis Dr Elena Ratschen dari Departemen Ilmu Kesehatan Universitas York juga mengatakan bahwa adanya hubungan dari ikatan manusia dengan hewan peliharaan tersebut berpotensial baik secara mental.

"Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan potensial antara kesehatan mental manusia dan ikatan emosional yang dibentuk dengan hewan peliharaan," tuturnya.

"Kami juga menemukan bahwa dalam penelitian ini, kekuatan ikatan emosional dengan hewan peliharaan tidak berbeda secara statistik menurut spesies hewan. Yang berarti bahwa orang-orang dalam sampel kami rata-rata merasa dekat secara emosional," sambungnya.

Simak penjelasan selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton juga dua tips sebelum izinkan anak punya hewan peliharaan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


MANFAAT MILIKI HEWAN PELIHARAAN SELAMA PANDEMI COVID-19

ilustrasi anak dan hewan peliharaan

Ilustrasi hewan peliharaan/Foto: iStock

Rekan penulis lainnya, Profesor Daniel Mills dari School of Life Sciences di University of Lincoln mengatakan, adanya hewan peliharaan selama masa pandemi, khususnya di daerah yang memberlakukan lockdown amat bermanfaat dan terhitung penting.

"Melakukan ini (memelihara hewan) sangat penting sekarang, karena menunjukkan bagaimana memiliki hewan pendamping di rumah dapat menyangga beberapa tekanan psikologis yang terkait selama lockdown."

"Namun, penting bagi setiap orang untuk menghargai kebutuhan hewan peliharaan mereka juga, karena adanya tugas yang lain menunjukkan kegagalan untuk memenuhi ini dan dapat berdampak buruk bagi manusia serta hewan peliharaan," sambungnya.

Soal manfaat hewan selama pandemi COVID-19 memang dibuktikan dalam penelitian. Meski begitu, Dr Ratschen menambahkan bahwa penelitian tersebut mungkin tidak menjamin pada beberapa orang. Sehingga jika cara tersebut tak berhasil (menolong kondisi psikologi seseorang), maka segera mendapat bantuan klinis dari ahli.

"Penting untuk dipahami bahwa temuan ini tidak mungkin memiliki signifikansi klinis dan tidak menjamin adanya saran bahwa orang harus mendapatkan hewan peliharaan untuk melindungi kesehatan mental mereka selama pandemi," ungkapnya.

Kemudian dari laman Forbes, dikatakan pula bahwa saat ini sudah semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa kesepian berkelanjutan dan berkepanjangan dikaitkan dengan hasil kesehatan yang merugikan. Hal ini termasuk pada peningkatan risiko diabetes, hipertensi, kanker, penyakit arteri koroner, depresi, dan kecemasan.

Terutama di masa pandemi selama periode lockdown yang ketat. Berdasarkan studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), hal ini telah menyebabkan peningkatan risiko gangguan mental yang merugikan.

Gejala kecemasan meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan kuartal kedua 2019, diagnosis depresi meningkat empat kali lipat, bahkan 40 persen orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka berjuang dengan kesehatan mental atau penyalahgunaan zat selama April hingga Juni 2020.

Sementara itu, kegiatan yang berlangsung lewat Zoom dan media sosial selama ini dinilai dapat membantu meringankan kesepian selama periode lockdown, karena adanya koneksi antar manusia.

Namun, jika hal itu tidak mungkin atau memungkinkan, ikatan yang terbentuk antara manusia dengan hewan secara langsung terbukti sangat berharga dalam hal ini. Oleh karenanya, memiliki peliharaan jadi salah satu cara potensial untuk mengurangi stres psikologis yang terus meningkat.

Bagaimana? Bagi Bunda yang belum memiliki hewan peliharaan, apakah mulai tertarik untuk menjadikannya teman di rumah bersama keluarga?


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda