Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pria Semarang Nikahi Bule Cantik Jerman, Cinta Bersemi di Pondok Pesantren

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 05 Aug 2021 23:08 WIB

YouTuber Indonesia-Jerman, Matrozi dan Anna
Matrozi dan Anna/ Foto: YouTube Matrozi Film Official

Matrozi, pria asal Semarang yang tinggal di kampung dan hidup sederhana tak menyangka bahwa jodohnya adalah bule cantik Jerman. Istrinya yang bernama Anna itu ia temui di pondok pesantren, di kampungnya.

Lewat kanal YouTube mereka, pasangan Indonesia-Jerman ini berbagi kisah pertemuan mereka yang unik. Singkat cerita, Anna lah yang pertama kali datang ke Indonesia. Setelah lulus SMA, ia tidak mau langsung kuliah namun memutuskan untuk ke luar negeri dahulu. Anna mengikuti program dari Pemerintah Jerman untuk menjadi sukarelawan di Indonesia.

"Aku dapat kesempatan untuk pergi ke Indonesia. Dan jadi guru Bahasa Inggris di sebuah panti asuhan dan pondok pesantren," ucap Anna, dilansir kanal YouTube Matrozi Film Official.

Panti asuhan dan pondok pesantren itu rupanya berlokasi di kampung halaman Matrozi. Ia bertetangga dengan Matrozi saat itu. Keduanya pun bertemu pertama kali di pondok pesantren.

Banner Potret Rumah Tengah Hutan Bule Jerman

"Aku pun pertama kali bertemu sama istriku, aku enggak tahu, enggak nyangka. Ya, aku cuma lihat, oh orang asing nih. Cantik juga, tapi aku dalam hati kecil tuh mana mungkin aku bisa mendapatkan gadis seperti dia," ungkap Matrozi.

Matrozi mengaku dirinya harus sadar diri lantaran terlahir dari keluarga sederhana dan tak mampu untuk membelikan apapun. Bagaimana tidak, hidup Matrozi saat itu begitu sederhana.

"Aku masih ingat, pertama kali ke sana ya semuanya masih baru, aku lihat dia, ya biasa saja," timpal Anna.

Saat itu, Matrozi juga masih lulusan SMA, belum tahu bakal lanjut kuliah atau tidak karena tak ada dana. Namun, karena semangat belajar Matrozi tinggi, ia pun mengikuti kelas Bahasa Inggris yang diajar oleh Anna.

"Tapi dia salah satu murid paling malas, ha-ha-ha. Ya, tapi enggak apa-apa. Kamu kan bukan murid," kata bule Jerman itu.

Saat itu, Anna dan Matrozi hanya sebatas kenal tapi belum mengenal masing-masing lebih dalam lagi. Sampai akhirnya.. Baca kelanjutannya di halaman berikut.


ANNA DAN MATROZI MULAI SALING SUKA DI BULAN RAMADHAN

YouTuber Indonesia-Jerman, Matrozi dan Anna

Matrozi dan Anna/ Foto: YouTube Matrozi Film Official

Saat itu, Anna dan Matrozi masih berteman saja, belum ada perasaan saling suka. Ditambah Anna, kala itu juga belum bisa bahasa Indonesia sama sekali, sementara kemampuan Bahasa Inggris Matrozi masih belum baik. Jadi itu menjadi hambatan keduanya untuk saling kenal.

Berselang dua bulan, keduanya akhirnya mulai bisa berkomunikasi berkat saling belajar. Matrozi mengakui Anna adalah gadis yang hebat dan pintar manajemen waktu. Anna juga mengaku selalu senang jika berbicara dengan Matrozi karena ia merasa ada teman berbicara, walaupun Matrozi mengaku saat itu tidak bisa berbahasa Inggris dengan lancar.

"Ya waktu itu kan berteman, tapi saat itu sudah suka sedikit. Tapi belum jadian," kata Anna.

"Dalam hati, aku mau dapatkan cintanya, tapi aku mikir lagi dua kali. Maju mundur, maju mundur," tutur Matrozi, menambahkan.

Perasaan saling suka mereka pun bersemi di bulan Ramadan. Keduanya punya banyak waktu ngobrol. Bahkan, Matrozi berusaha mengontak ketika Anna liburan di Bali bersama temannya di bulan tersebut.

"Dia bilang, aku masih sama teman-temanku di Bali. Aku langsung bilang, wah lebih enak ada kamu di sini kalau di Semarang. Malam takbiran pasti tambah ramai. Kamu kan belum pernah malam takbiran di Semarang," ucap Matrozi, mengingat isi SMS-nya pada Anna waktu itu.

Matrozi kira Ana tak akan datang karena memilih bersama teman-temannya di Bali. Ternyata dugaannya meleset, bule Jerman itu malah kembali ke Semarang.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

SALING SUKA, MATROZI, DAN ANNA JADIAN DI PERAYAAN IDUL FITRI

YouTuber Indonesia-Jerman, Matrozi dan Anna

Matrozi dan Anna/ Foto: YouTube Matrozi Film Official

Saat mencoba kontak Anna, Matrozi mengira perempuan idamannya itu tak akan datang karena memilih bersama teman-temannya di Bali. Ternyata dugaannya salah, Anna malah kembali ke Semarang.

"Kita kan belum jadian. Tapi kok aku lihat SMS kamu, senyumku lebar. Temanku tanya, itu siapa? Pacarmu? Aku jawab belum, bukan tidak. Jadi saat itu ada perasaan kangen" kenang Anna.

Anna yang tadinya akan stay di Bali selama 2 minggu memutuskan kembali ke Semarang untuk merayakan malam takbiran bersama Matrozi. Matrozi pun kaget Anna datang ke Semarang. Di sisi lain, Matrozi merasa senang Anna bisa merayakan malam takbiran bersamanya.

Tepat jam 12 malam, Anna masih mengenang momen romantis bersama suaminya. Matrozi mengajak Anna untuk menjalin hubungan yang serius. Anna pun setuju dan keduanya pun menjadi sepasang kekasih keesokan harinya, tepat perayaan Idul Fitri.

"Aku tuh makanya enggak laku di Indonesia. Karena aku kalau suka sama orang itu seterusnya. Kamu mau enggak jadi pacarku sampai akhir hayat, sampai tua (serius untuk menikah)," kata Matrozi.

"Aku juga kenapa tidak? Tapi kalau kalian ingin punya pacar bule, jangan diikuti," kata Anna yang mengatakan orang bule kebanyakan jarang bisa diajak komitmen.

Begitu menjadi pacar, Anna pun diajak Matrozi untuk dikenali ke keluarga. Matrozi beruntung mendapatkan Anna karena meskipun bule, ia mau berkomitmen sampai mereka menikah.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda