
moms-life
Babi Haram Dimakan, Mengapa Tetap Diciptakan?
HaiBunda
Jumat, 12 Nov 2021 16:49 WIB

Agama Islam mengatur tata cara makan, termasuk produk halal dan haram. Babi merupakan salah satu hewan yang haram dimakan karena dianggap najis. Namun bukan cuma itu alasannya, Bunda.
Tak hanya daging babi saja yang diharamkan dalam agama Islam, melainkan segala bagian yang dihasilkan dari hewan babi. Bagian tersebut meliputi kulit, minyak, tulang, darah, dan lainnya Bunda.
Larangan tentang memakan babi sudah tercantum di dalam Al-Quran. Salah satu surah yang menyebutkan larangan mengonsumsi babi adalah Al-Maidah ayat 3 yang artinya:
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala," (QS: Al-Maidah:3).
Jika diharamkan, lalu mengapa Allah SWT menciptakan babi?
Melansir Bincang Syariah, manusia sebaiknya tidak harus selalu mengetahui hikmah dari apa yang dilakukan oleh Sang Pencipta. Kewajiban kita sebagai manusia hanyalah beriman kepada Allah SWT.
Sebagai Sang Pencipta, hanya Allah SWT yang mengetahui apa tujuan diciptakannya suatu mahluk hidup. Hanya Dia pula yang mengetahui hal terbaik untuk setiap ciptaannya. Hal itu tercantum di dalam surah Al-Anbiya ayat 23, Bunda.
"Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai," (QS Al-Anbiya:23).
Terciptanya babi bisa jadi sebagai salah satu bahan ujian bagi umat manusia. Dengan diharamkannya babi, manusia akan diuji dari segi keimanan dan hawa nafsu.
Itu artinya, orang Islam yang tidak mengonsumsi babi dapat dikatakan lulus dari ujian yang diberikan Allah SWT. Jika ia mampu menahan diri untuk tidak mengonsumsi babi, artinya ia patuh kepada perintah Allah dan menjauhi larangan yang tercantum di dalam Al-Quran.
Dengan adanya hewan yang diharamkan, umat Islam mendapat kesempatan untuk lebih bijak dalam mengonsumsi makanan yang masuk ke tubuh mereka. Setiap makanan yang masuk haruslah bersih, tidak mengandung najis, dan membawa lebih banyak manfaat dibandingkan mudarat.
Diciptakannya babi juga dapat menjadi pelajaran bagi manusia lho. TERUSKAN MEMBACA KLIKÂ DI SINI.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Flu Babi Afrika Masuk ke RI, Waspada Virus Bisa Bertahan di Daging Olahan

Mom's Life
Fakta di Balik Kehebohan Sosis Daging Babi 'Arabiki' yang Disebut Singgung Umat Muslim

Mom's Life
Harga Kacang Kedelai Naik karena Babi di China? Ini Penjelasannya Bun

Mom's Life
Alasan Kenapa Makan Daging Babi Haram dalam Islam, Bunda Perlu Tahu

Mom's Life
11 Hal yang Membatalkan Wudhu, Jangan Sampai Lupa Bun

Mom's Life
Kata-kata Bijak Islam, Punya Makna Mendalam dan Memotivasi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda