Mi rebus menjadi salah satu varian mi instan yang banyak digemari. Tak dapat dipungkiri, kelezatan mi rebus terletak pada kuahnya. Namun apakah benar kuah rebusan mi instan tidak sehat karena mengandung lilin?

Mi instan varian kuah atau rebus banyak dinikmati ketika cuaca sedang hujan. Selain praktis, rasa kuah dari mi instan sangat lezat ketika dinikmati. Namun sayangnya, beredar kabar miring soal kuah rebusan mi instan.

Muncul anggapan bahwa air bekas rebusan mi instan mengandung lilin yang tidak aman untuk dikonsumsi. Itulah mengapa beberapa orang membuang air rebusan mi instan.

Mereka lebih memilih untuk merebus air bersih untuk digunakan sebagai kuah mi instan. Namun tak sedikit pula yang cuek dan tetap memakai air rebusan sebagai kuah mi instan.

Belakangan ini sudah banyak peneliti dan ahli gizi yang menguji hal tersebut. Rupanya, air rebusan mi instan yang mengandung lilin hanyalah hoax semata, Bunda.

Air rebusan mi instan terbukti tidak mengandung lilin seperti yang ramai dibicarakan. Air tersebut juga tidak menyebabkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi sesuai dengan porsi yang disarankan.

Hal tersebut dibuktikan oleh salah satu peneliti lewat kanal YouTube miliknya. Ia memasak dua mi instan dari merek yang berbeda untuk melihat kandungan di dalam air rebusan.

Dalam video di kanal YouTube VS Experiment, ia mengambil air rebusan mi instan untuk diteliti di bawah mikroskop. Salah satu sampel kuah memiliki buih yang lebih banyak, sedangkan yang satunya menghasilkan buih lebih sedikit.

Lantas, apakah buih tersebut mengandung lilin yang berbahaya?

Setelah diteliti dengan melakukan zoom 1.000 kali, rupanya terlihat molekul kecil di dalam air rebusan mi instan. Molekul tersebut terlihat bergerak dan berpindah-pindah. Namun ternyata, itu bukanlah zat lilin ataupun bakteri.

"Ini semua bukan lilin seperti banyak kabar hoax, bukan juga bakteri atau kuman. Pergerakan partikel ini namanya Brownian Motion dalam fisika, penelitiannya dalam pembuktian keberadaan atom dan molekul," ujar YouTuber itu.

Molekul kecil yang terdapat di dalam air rebusan mi instan rupanya merupakan campuran dari partikel lemak dan tepung terigu pembentuk mi instan. Keduanya pun masuk ke dalam kategori lemak nabati, bukan lilin.

Peneliti juga menemukan fakta berikutnya yang membuktikan bahwa mengganti air rebusan mi instan justru mengurangi vitamin di dalamnya. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Simak juga resep creamy of spinach ala Chef Steby dan Markie: