Mutia Ayu Kenang Detik-detik Glenn Fredly Wafat: Memori Terburuk dalam Hidup

Kemesraan Glenn Fredly dan Mutia Ayu yang kini tinggal kenangan.

Mutia Ayu dan Glenn Fredly / Foto: Instagram/@mutia_ayuu, @glennfredly309

Lebih dari setahun penyanyi legendaris Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggalkan dunia. Kepergian Glenn masih menyisakan luka pada Mutia Ayu yang ada di detik-detik terakhir kepergian sang suami.

Musisi berdarah Ambon itu meninggal dunia pada 8 April 2020 akibat penyakit meningitis yang dideritanya. Selama jatuh sakit, Mutia Ayu dengan setia merawat suaminya dalam suka dan duka.

Wanita berusia 26 tahun itu mengenang kembali detik-detik kepergian Glenn Fredly yang menjadi memori buruk dalam hidupnya. Ia menjadi saksi pelantun Terpesona yang berjuang melawan penyakitnya.

Meningitis membuat Glenn Fredly merasakan sakit kepala yang sangat hebat dan kesulitan makan. Ia pun berkali-kali dilarikan ke rumah sakit ketika kondisinya memburuk.

Pandemi COVID-19 yang mulai masuk ke Indonesia pada saat itu membuat Mutia Ayu sangat khawatir. Ia pun memutuskan untuk merawat suaminya di rumah.

"Bagaimana caranya aku ingin merawat Glenn di rumah. Akhirnya setelah diproses, selama satu minggu terakhir itu Glenn di rumah sampai 6 April," kata Mutia Ayu di kanal YouTube Mutia Ayu.

Ketika menjalani perawatan di rumah, pria 44 tahun itu hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Namun Mutia Ayu tak pernah sekali pun meninggalkannya, Bunda.

"Janji aku adalah mengurus dia sampai akhir hayat. Janji suci aku di pernikahan adalah merawat dia dalam suka dan duka," ungkapnya.

Tanggal 4 April pun tiba. Di hari ulang tahun Mutia Ayu, ia tetap harus merawat suaminya yang terbaring sakit. Mereka pun memanggil keluarga untuk berkumpul merayakan ulang tahun. Pada saat itu, kondisi Glenn mendadak membaik.

Ketika kondisinya pulih, Glenn Fredly menghabiskan waktu di rumah dengan berbaring bersama istrinya di kamar. Mereka berbagi pelukan yang tidak disangka akan menjadi kenangan terakhir.

"Dari pagi sampai jam 12 siang kita di kamar tiduran, mencoba flashback dari awal dia lahir sampai kita ketemu. Dia sampai telepon mamanya untuk tanya dia lahir kapan, lalu dia juga banyak bercerita tentang kakeknya," tutur Mutia Ayu.

Pada saat itu, Mutia Ayu bercerita kepada Glenn Fredly bahwa ia merasa rindu melakukan kencan di mobil. Suaminya memberi respon tak diduga. Simak di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video cerita Mutia Ayu yang alami baby blues setelah Glenn Fredly meninggal:

[Gambas:Video Haibunda]

ADA KEAJAIBAN

Foto: Instagram/@mutia_ayuu, @glennfredly309

Ketika sedang mengenang awal pertemuan mereka, Mutia Ayu teringat ketika ia menghabiskan waktu di mobil bersama Glenn Fredly. Ia rindu ketika mereka menyanyi sambil menaiki mobil, Bunda.

"Tiba-tiba dengan kondisi masih tersambung dengan tabung oksigen dia mengajak aku jalan-jalan. Aku yang disuruh menyetir. Aku bilang tidak mau karena aku belum bisa menyetir mobil yang besar. Lalu dia bilang aku harus bisa supaya nanti kalau dia enggak ada sudah siap," ujar Mutia Ayu.

Mutia Ayu menuruti permintaan suaminya. Mereka pun menghabiskan waktu berkeliling Pondok Indah untuk yang terakhir kalinya. Keesokan harinya, kondisi Glenn Fredly semakin menurun sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Glenn Fredly memercayakan keputusan Mutia Ayu untuk membawanya ke rumah sakit. Di saat itu, Mutia Ayu juga tidak pernah meninggalkan Glenn di kamarnya.

"Glenn selalu bilang supaya aku jadi perempuan baik hati dan rendah hati. Aku bilang jangan ngomong begitu, kita kan mau punya lima anak," ucapnya.

Mutia Ayu bercerita, Glenn Fredly masih bersikap manja seperti biasa. Namun tiba-tiba, pria kelahiran 8 April 2020 itu tidak sadarkan diri di tempat tidurnya.

Mutia Ayu yang terkejut langsung memanggil suster ke kamar. Suaminya tak kunjung merespon ketika diberikan pertolongan. Keajaiban pun terjadi ketika Mutia Ayu menyebutkan nama sang putri, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.

"Di situ aku membisikkan 'Bebeh, ingat kita punya anak'. Aku tahu di situ dia sudah tidak ada napas, tapi tiba-tiba dia ada napas lagi saat aku ucapkan nama Gewa dengan lengkap," ungkapnya.

Ketika Glenn tersadar, Mutia Ayu tak bisa menahan air matanya, "Dia tanya 'Hah ini aku diapain?' aku tanya dia ke mana barusan, jangan kayak begitu lagi, jangan tinggalin aku, inget ada Gewa."

Dengan kondisi yang semakin memburuk, Glenn Fredly akhirnya dilarikan ke kamar ICU. Baca momen terakhir Mutia Ayu dan Glenn Fredly di halaman berikutnya.

SELESAI, BUKAN BERAKHIR

Foto: Instagram/@mutia_ayuu, @glennfredly309

Setelah dilarikan ke ruang ICU, Mutia Ayu masih tidak meninggalkan Glenn Fredly di kamar tersebut. Masih terbesit harapan di hati Bunda satu anak itu agar suaminya sembuh dan melanjutkan hidup sebagai Ayah.

Kondisi Glenn Fredly yang semakin menurun membuat dokter menyarankan untuk mengistirahatkan sang musisi. Mutia Ayu setuju melakukan apapun demi keselamatan suaminya. Namun hal itu menjadi penyesalan hingga saat ini.

"Akhirnya diminta diistirahatkan. Bahasa medisnya dibikin koma. Tapi yang aku sesali, aku tidak permisi dulu sama Glenn bahwa ada alat-alat ini yang akan masuk ke tubuhnya. Kok aku enggak nanya dulu ke yang punya badan," kata Mutia Ayu.

Meski begitu, Glenn Fredly sudah tidak bisa menahan penyakitnya. Sebelum ajal menjemput, Glenn Fredly masih merespon kehadiran sang istri di sisinya. Mutia Ayu tetap mendampingi sang suami.

Kalimat-kalimat doa terus ia ucapkan sambil memegang tangan Glenn Fredly. Setiap kali napasnya berhenti berhembus, Mutia Ayu selalu mengucapkan kalimat ajaib seperti sebelumnya. Ia menyebutkan nama lengkap sang putri. Hal itu membuat Glenn mampu bertahan selam 45 menit.

"Aku selalu bilang kita kan mau jalan-jalan ke Puncak, aku bicara seperti itu mengalir begitu saja. Setiap kali diucapkan nama lengkap Gewa, dari yang tidak ada napas dia selalu balik lagi," ucapnya.

Namun pertarungan Glenn telah usai. Setelah 45 menit berjuang, ia menghembuskan napas terakhir. Pada saat itu Mutia Ayu masih memiliki harapan ketika disuruh keluar dari ruang ICU karena dokter akan melakukan tindakan.

Akan tetapi, harapan itu sirna ketika dokter keluar dari ruangan ICU dengan membawa kabar duka. Momen terberat bagi Mutia Ayu terjadi pada hari itu, 8 April 2020.

"Aku benar-benar lemas terjatuh ke bawah. Aku tidak bisa memproses apa yang terjadi. Aku nge-blank di depan ruang ICU. Tapi aku merasakan ada yang memeluk pundak aku di sana, seperti ada yang menguatkan aku," ujar Mutia.

Wanita kelahiran 4 April 1995 itu terus mendampingi Glenn Fredly hingga ke liang kubur. Hingga saat ini, kepergian suami masih menjadi memori terburuk yang pernah ia lewatkan. Namun hal itu membuatnya tetap hidup dan berjuang demi Gewa, sang putri.

Selesai bukan berarti berakhir, hal itu yang selalu dipegang oleh Mutia. Glenn Fredly akan menjadi cerita yang tak pernah berakhir untuknya dan Gewa.

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Kita jalani apa yang sekarang bisa. Lakukan sebaik mungkin, syukuri apa yang ada sekarang," imbuhnya.