Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jangan Diabaikan! Ini 7 Tanda Produk Skincare Tak Cocok di Kulit Bunda

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 26 Sep 2021 06:20 WIB

Close up unhappy sad woman looking at red acne spots on chin in mirror, upset young female dissatisfied by unhealthy skin, touching, checking dry irritated face skin, skincare and treatment concept
Ilustrasi Skincare/Foto: iStock

Kulit merupakan bagian terluar tubuh, Bunda. Karena itu, kulit perlu dijaga kesehatannya dengan cara pemakaian skincare yang rutin. Meski begitu, nyatanya Bunda tak bisa memilih produk skincare secara asal-asalan, nih.

Saat pertama membeli produk skincare, perasaan Bunda pasti sangat senang. Bunda langsung membayangkan betapa sehatnya kulit Bunda setelah menggunakan produk tersebut.

Sayangnya, penggunaan produk skincare tak bisa sembarangan, Bunda. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda sehingga tingkat kecocokan pada suatu produk juga berbeda-beda.

Menggunakan produk skincare yang tak sesuai dengan jenis kulit tentu akan menimbulkan masalah baru. Karena itu, Bunda perlu perhatikan perubahan pada kulit setelah pengaplikasian produk.

5 kebiasaan aneh orang Indonesia

Tanda produk skincare tak cocok di kulit

Ada beberapa hal yang menandakan kalau kulit Bunda tak cocok dengan produk skincare yang sedang dipakai, nih. Melansir dari laman New Beauty, berikut ini deretannya.

1. Kulit kering dan terkelupas

Seorang ahli kecantikan, Carolyn Holdsworth, mengatakan bahwa menggunakan produk skincare yang salah bisa memperburuk kondisi kulit, Bunda. Salah satu tandanya adalah kulit menjadi kering.

Sementara itu, seorang pendiri klinik kecantikan, Rachel Liverman, mengungkap bahwa tipe kulit kering akan semakin kering saat bertemu dengan produk yang keras.

"Ini (kulit kering) bisa disebabkan oleh terlalu banyak menggunakan produk keras, seperti pembersih berbusa apa pun sehingga produk yang Anda oleskan di atasnya akan menyebabkan rasa perih," tutur Liverman.

2. Mengalami ruam

Ruam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, Bunda. Namun, faktor terbesar yakni karena adanya reaksi alergi karena penggunaan produk skincare tertentu.

Formula produk skincare yang digunakan bisa saja mengandung bahan tidak aktif yang menyebabkan alergi. Biasa bahan-bahan inilah yang menyebabkan ruam pada kulit.

"Ruam dapat disebabkan oleh pengawet, wewangian atau akrilat yang ditemukan di dalam produk kosmetik atau skincare," kata Beverly Hills, CA, dokter kulit Tsippora Shainhouse, MD.

3. Timbul jerawat

Meskipun banyak hal yang bisa menimbulkan jerawat, salah menggunakan produk skincare juga bisa jadi salah satu faktor penyebab utama, Bunda. Benjolan-benjolan kecil berwarna merah mungkin menjadi tanda kalau kulit Bunda bereaksi terhadap sesuatu yang negatif.

Untuk menentukan apakah produk yang Bunda gunakan benar-benar menjadi sumber utama dari jerawat yang timbul, Bunda bisa berikan sedikit waktu bagi kulit untuk menyesuaikan diri. Kemudian, perhatikan perubahan yang terjadi.

"Cobalah untuk membiarkan dua atau tiga minggu agar kulit Anda menyesuaikan diri dengan rutinitas baru, karena jerawat terjadi ketika Anda memasukkan produk baru," tutur seorang ahli kecantikan bernama Heather Wilson.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, lihat juga video manfaat vitamin C pada skincare berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



REAKSI TERUS MENERUS HINGGA KULIT TERASA KENCANG

Close up unhappy sad woman looking at red acne spots on chin in mirror, upset young female dissatisfied by unhealthy skin, touching, checking dry irritated face skin, skincare and treatment concept

Ilustrasi Skincare/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

4. Reaksi terus menerus

Penggunaan produk skincare yang baru pertama kali dicoba bisa jadi perlu waktu untuk penyesuaian. Namun, kalau reaksi yang ditimbulkan rutin dan terjadi selama berjam-jam dalam seminggu, itu tanda Bunda tidak cocok menggunakan produk tersebut.

Seorang dokter kulit, Heidi Waldorf, MD, mengungkap lebih baik Bunda melakukan tes tempel di tangan selama tiga hari. Kalau tidak ada reaksi, maka Bunda bisa meneruskan penggunaan produk.

"Jika berjam-jam bahkan seminggu setelah memulai produk baru, Anda mengalami gejala, hentikan produk selama seminggu dan lihat apakah mereka sembuh," jelasnya.

"Oleskan sedikit produk di lengan bagian dalam atas Anda sekali atau dua kali sehari selama tiga hari dan lihat apa yang terjadi," sambungnya kemudian.

5. Kulit jadi berminyak

Kulit berminyak mungkin saja hal yang sudah biasa terjadi pada sebagian orang. Namun, kalau kondisi ini terjadi pada seseorang yang memiliki jenis kulit tak berminyak, mungkin saja ada produk skincare yang mempengaruhi kondisi kulit Bunda.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak dokter kulit yang merekomendasikan untuk mencari produk skincare yang bisa menghidrasi kulit tanpa menambahkan air yang berlebihan, Bunda. Cobalah menggunakan masker charcoal sekali seminggu untuk bantu menyerap minyak berlebih.

Tak hanya itu, penggunaan serum dan pelembap bertekstur gel atau krim bisa bantu memberikan hidrasi pada kulit meski tanpa menambahkan minyak.

6. Wajah terasa terbakar

Meskipun beberapa pembersih dan masker wajah memberikan sensasi kesemutan, Bunda perlu tahu bahwa ada perbedaan besar antara sensasi ini dengan sensasi terbakar.

Kalau kulit sensitif bersentuhan dengan produk yang salah, maka Bunda akan merasakan sensasi perih dan terbakar saat mencuci wajah setelah beberapa lama mengaplikasikan produk. Bahan kimia tertentu bisa terlalu kuat untuk jenis kulit halus, sehingga dapat mengalami sensasi terbakar yang tidak diinginkan.

"Jika kulit Anda terasa seperti terbakar, jangan menderita atas nama kecantikan, cucilah. Kemungkinan kulit Anda terlalu sensitif untuk produk yang Anda gunakan," kata Dr. Shainhouse seperti dilansir dari New Beauty.

7. Kulit terasa kencang

Sensasi kencang pada kulit bisa terjadi karena produk yang baru Bunda pakai tidak cocok, nih. Salah menggunakan pembersih juga bisa menghilangkan minyak alami pada kulit, lho.

Saat kulit terasa kencang, itu tandanya kulit Bunda sedang mengalami dehidrasi, iritasi, dan kekeringan. Untuk mengatasinya, Bunda bisa gunakan produk dengan pH seimbang untuk membantu merawat kulit dengan lembut.

Bunda, simak juga video cara bersihkan kulit wajah yang kering berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda