Larissa Chou Jawab Isu Murtad, Ambil Hikmah Perceraian dengan Alvin Faiz

Nama Larissa Chou santer dibicarakan ketika keputusannya untuk bercerai dengan Alvin Faiz beredar. Banyak opini yang berkembang di luar pada wanita 25 tahun itu lantaran ia adalah seorang mualaf.

Tak sedikit orang bertanya-tanya apakah Larissa Chou murtad, kembali ke agama awal dan meninggalkan Islam atau justru bertahan.

Bunda satu anak ini pun menanggapinya dengan bijak. Ia sudah tahu bahwa banyak berita di luar sana yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Namun, ia memilih untuk santai dan tidak memikirkannya.

"Kalau berita buruk tentang aku kembali ke kepercayaan dulu itu banyak. Tapi itu baru dugaan doang dan ketakutan banyak orang, gitu," ungkap Larissa Chou, dilansir kanal YouTube Mualaf Center Aya Sofya.

"Jadi, tanggapan aku sih biasa saja karena memang itu tidak terjadi alhamdulillah, insyaAllah selalu istiqomah."

Sejak awal memilih Islam di 2016, Larissa mengatakan bahwa menjadi mualaf sudah merupakan pencarian dalam hidupnya. Saat beriman pada Islam, ia sudah mencari dan mendapat hidayah, Bunda.

"Jadi aku pikir enggak ada masalah dan enggak ada yang menyangkut ke agama dan aku percaya banget kalau dunia ini cuma sementara," ucapnya.

Ujian bertubi-tubi seperti perceraian lalu cibiran hingga spekulasi soalnya dirinya murtad justru membuat Larissa berserah diri kepada Allah.

"Sebaik-baiknya berserah kan sama Allah ya, sebagai bagian dari perjalanan kehidupan kan pasti ada masalah. Mau di keyakinan apapun. Dan aku yakin Allah pasti memilih aku ujian ini," tuturnya.

"Jadi ikhtiar, melakukan yang terbaik, habis itu selepasnya berserah sama Allah. Jadi enggak ada pengaruh apa-apa."

Larissa Chou juga sempat bercerita sedikit tentang tanggapan keluarganya ketika ia memutuskan untuk menjadi mualaf dan menikah dengan Alvin Faiz. Baca ceritanya di halaman berikut.

Simak juga rekomendasi foundation anti luntur melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TANGGAPAN KELUARGA LARISSA CHOU

Larissa Chou/ Foto: Dok.Instagram @larissachou.

Menjadi mualaf, bukan hal mudah bagi Larissa pada awalnya, Bunda. Lantaran, keluarga sempat kecewa karena Larissa Chou menikah dengan Alvin Faiz yang merupakan anak dari ulama.

Namun, beruntung hanya kedua orang tua Larissa yang terbuka dan tidak menyalahkannya. Memilih Islam, Larissa pun memberi pesan pada orang tuanya.

"Dan aku tegaskan jika ada orang Muslim salah, salahkan orangnya. Bukan menyalahkan agamanya atau komunitasnya. Dan memang orang tuaku paham seperti itu, paling bentuk kecewa wajar karena menitipkan anaknya untuk dibimbing," ungkap Larissa.

"Apalagi, waktu itu memang aku bukan berkorban tapi bisa dibilang aku berani memilih menikah dengan pria 17 tahun."

Walaupun pernikahan dengan Alvin Faiz hanya bertahan lima tahun, Larissa tidak lantas berlarut-larut dalam kesedihan. Ia memilih untuk fokus ke depannya dan mengambil hikmah dari perceraiannya itu. Akankah menikah lagi? Simak kelanjutannya di halaman berikut.

HIKMAH PERCERAIAN

Foto: @larissachou/ Instagram

Bercerai dengan Alvin Faiz, Larissa Chou justru mendapat banyak pelajaran dari pengalamannya, Bunda. Saat ini, rencana ke depannya, Larissa lebih ke fokus perbaiki diri dulu, mengurusi anak dengan baik, dan berkarier.

Larissa menganggap perceraiannya itu adalah ujian dari Allah yang harus ia jalani untuk bisa membentuk dirinya menjadi lebih baik.

"Karena kita percaya semakin kita diuji itu Allah semakin sayang. Karena Allah sayang kita diuji," ungkapnya.

"Dan aku terus percaya bahwa kadang-kadang ujian itu adalah teguran dari Allah, ayo kembalilah sama aku, atau mungkin aku terlalu banyak terjun ke dunia waktu itu, atau mungkin ini tidak tepat jodohnya, atau mungkin permasalahannya bisa membentuk aku menjadi lebih baik ke depan, ada hikmahnya semua."

Disinggung soal menikah lagi, Larissa Chou mengaku bahwa ia tak menutup kemungkin. Hanya, saat ini, fokusnya adalah diri sendiri, anak, karier.

"Kalau jodoh insyaAllah segimana Allah kasih, tapi pelajarannya sembuhin diri sendiri lah. Sampai nanti ketemu yang insyaAllah satu visi misi, bisa membimbing aku dunia dan akhirat, dan lebih banyak memilih akhiratnya, dan benar-benar melakukan tindakan jangan pakai omongnya saja," tuturnya.