Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hati-hati Bun! Ini 9 Cedera yang Kerap Terjadi Saat Berhubungan Seks

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 28 Oct 2021 23:15 WIB

Couple is kissing and hugging in bed
Ilustrasi Cedera Seks/Foto: iStock
Jakarta -

Hubungan seksual merupakan salah satu cara untuk membuat pernikahan Bunda dan suami jadi lebih harmonis. Meski begitu, siapa yang sangka kalau hubungan seks bisa membawa hal-hal yang tidak diinginkan?

Kegiatan seks antara Bunda dan suami harus menjadi hal yang indah dan menggairahkan. Namun, hal ini tidak akan terjadi kalau Bunda atau suami mengalami cedera yang menyakitkan.

Tanpa Bunda sadari, cedera seks sebenarnya lebih sering terjadi daripada yang Bunda bayangkan, lho. Ini bukan masalah pengalaman. Namun, memang banyak faktor yang bisa mempengaruhi cedera selama melakukan seks.

Bunda penasaran dengan cedera-cedera atau kecelakaan seks yang kerap terjadi? Agar bisa menghindari dan memahaminya, berikut ini Bubun bantu rangkumkan untuk Bunda.

1. Vagina tears

Tears yang dimaksud di sini bukanlah air mata pada umumnya, Bunda. Tears yang dimaksud adalah darah yang mengalir dari vagina setelah berhubungan seksual. Biasanya, hal ini terjadi karena terjadi robekan di dalam vagina.

Dilansir laman Health 24, robekan ini biasanya terjadi karena vagina dalam keadaan kering, Bunda. Solusinya, Bunda bisa menggunakan pelumas.

"Anda bisa pakai pelumas atau jika tak ingin, Anda bisa bergerak lebih pelan saat seks," kata Debby Herbenick, ilmuwan peneliti di Indiana University dan penulis Sex Made Easy.

"Kebanyakan robekan vagina kecil dan sembuh dengan sendirinya. Tetapi jika lukanya lebih besar atau terus berdarah, hubungi penyedia layanan kesehatan," kata Herbenick.

Banner Masakan Seminggu Spesial Menu Warteg

2. Carpet burn

Hubungan seks ternyata juga bisa menyebabkan luka bakar lho, Bunda. Bukan luka bakar karena api, tapi karena gesekan selama melakukan hubungan.

Seorang spesialis kesehatan wanita bernama Jennifer Wider memberikan tips untuk mengatasi hal ini, Bunda. Ia menyarankan agar Bunda mencuci atau membasuh area yang terinfeksi dengan air dingin dan sabun antibakteri.

Kalau kulit benar-benar luka yang ditandai dengan luka fisik dan bukannya kemerahan yang iritasi, maka cara yang benar adalah bersihkan dengan antiseptik lalu oleskan krim antibakteri.

3. Benda asing di vagina

Ada dua benda asing paling umum yang kerap ditemukan dalam vagina, Bunda. Benda ini adalah tampin yang terlupakan dan kondom yang hilang.

Cara mengatasinya, Bunda bisa menarik napas dalam-dalam dan jangan panik, ya. Meski hal ini terjadi, Bunda tetap bisa mengeluarkannya, kok.

"Tindakan terbaik adalah menunggu 10 atau 15 menit setelah Anda berhubungan seks," kata Herbenick.

Dalam jangka waktu tersebut, vagina akan kembali ke ukuran semula. Dalam kondisi ini akan jauh lebih mudah untuk mencapainya dalam keadaan normal daripada ketika semuanya membesar karena rangsangan seks.

Kira-kira apa lagi cedera yang sering terjadi selama melakukan hubungan seksual ya, Bunda?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

[Gambas:Video Haibunda]



(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda