Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Astaga! Pegang Rekor Tertinggi, Orang Indonesia Habiskan 5,5 Jam Sehari Main HP

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 03 Nov 2021 14:50 WIB

Ilustrasi smartphone
ilustrasi wanita dengan ponsel/ Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Tahukah Bunda, Indonesia baru saja memegang rekor tertinggi sebagai negara yang paling berorientasi dengan ponsel di dunia? Kabar ini disampaikan melalui laporan kuartal ketiga App Annie. Mereka baru saja meluncurkan laporan 'waktu harian yang dihabiskan di aplikasi'.

Laporan tersebut mencantumkan Indonesia sebagai wilayah yang paling berorientasi seluler di dunia. Pengguna Indonesia menghabiskan 5,5 jam sehari menggunakan aplikasi seluler, Bunda.

Kemudian, disusul oleh Brasil, para pengguna ponsel menghabiskan waktu rata-rata 5,4 jam dalam membuka aplikasi. Di peringkat ketiga ada Korea Selatan, rata-rata konsumen di Korea Selatan menghabiskan 5 jam per hari di aplikasi seluler, naik dari 4,8 pada Q2 2021.

Sebanyak 16 negara yang dilaporkan, beberapa negara juga mengalami kenaikan, Bunda. Kenaikan durasi penggunaan aplikasi harian ini tampaknya didorong oleh faktor isolasi di rumah karena pandemi.

Seperti, AS telah mencapai rekor tertinggi baru 4,2 jam, naik dari 3,9 di Q2 2021, dan Inggris di 4 jam per hari, naik dari 3,8 di Q2 2021 untuk rata-rata pengguna ponsel Android.

Pengguna di Jepang meningkatkan waktu harian rata-rata yang dihabiskan sebesar 10 persen setiap kuartal dari 4,4 menjadi 4,8 jam pada Q3 2021.

"Di Australia, ini tumbuh 15 persen dari kuartal ke kuartal menjadi 4,1 jam per hari karena lebih dari setengah dari 25 juta penduduk Australia menjalani lockdown pada bulan Juli saat gelombang baru melanda negara itu," tulis App Annie dalam laporannya, dikutip Selasa (2/11/2021).

App Annie menyebutkan bahwa sungguh kontras dengan apa yang disebut media analog. Setelah 60 tahun mendominasi, TV kini telah dikalahkan. Hari-hari kejayaan keluarga yang berkumpul di sekitar TV tidak ada lagi, Bunda.

Statistik menunjukkan waktu harian yang dihabiskan untuk menonton TV menurun dari 3 jam sehari menjadi 2,5 jam dalam satu dekade dari 2011 hingga 2021.

App Annie juga melaporkan aplikasi nomor satu yang paling banyak diunduh selama kuartal ketiga 2021. Apa itu? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga video 3 aplikasi memasak yang bisa habiskan uang:

[Gambas:Video Haibunda]




APLIKASI PALING BANYAK DIUNDUH

Ilustrasi wanita menggunakan ponsel

ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nathaphat

Apabila orang di dunia, termasuk Indonesia menghabiskan waktu mereka dalam menggunakan aplikasi, tentu, menimbulkan satu pertanyaan: Apa aplikasi yang paling banyak digunakan?

Jawabannya, sepertinya Bunda sudah tahu, yaitu TikTok! Menurut data App Annie, TikTok adalah aplikasi yang paling banyak diunduh di tiga wilayah yang mereka pantau selama Q3 2021.

"Dan itu adalah satu-satunya aplikasi yang muncul di 5 daftar teratas dari sembilan negara," tulis App Annie.

Pada bulan September, TikTok mengumumkan 1 miliar pengguna aktif, yang berarti satu dari delapan orang di dunia menggunakan TikTok setiap bulan. Tahun lalu, App Annie memperkirakan TikTok akan melampaui 1,2 miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2021.

"Di tempat lain, aplikasi teratas adalah kumpulan produk sosial yang selalu hijau (WhatsApp Messenger, Facebook, Telegram) dan alat konferensi video (Zoom, Microsoft Teams)," tulis App Annie.

Bicara tentang durasi penggunaan ponsel sehari, berapa rata-rata durasi yang sehat bagi orang dewasa? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

ADA KAH DURASI 'SEHAT' GUNAKAN HP BAGI ORANG DEWASA?

Ilustrasi wanita menggunakan ponsel

ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Georgijevic

Kalau bicara tentang batas penggunaan gadget, ada pedoman yang jelas tentang berapa banyak screen time yang harus dimiliki anak-anak, tetapi berapa banyak screen time yang sehat untuk orang dewasa?

Jawabannya, tidak ada durasi yang pasti untuk screen time yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Namun, ada bukti yang jelas bahwa terlalu banyak waktu layar dapat merusak kesehatan.

Misalnya, mengutip Reid Health, sebuah penelitian dari AS menemukan bahwa mereka yang menghabiskan enam jam atau lebih per hari menonton layar memiliki risiko depresi yang lebih tinggi.

Penelitian ini menemukan bahwa membatasi penggunaan media sosial hingga 30 menit per hari menyebabkan 'peningkatan signifikan dalam kesejahteraan'.

Untuk setidaknya mengurangi screen time, Bunda bisa ikuti langkah berikut:

1. Matikan notifikasi. Notifikasi memicu Bunda untuk melihat ponsel dan, kemungkinan besar, menghabiskan waktu tambahan di ponsel selain memeriksa apa notifikasinya.

2. Setel pengatur waktu. Gunakan pengatur waktu di ponsel saat Bunda menggunakan gadget. Saat penghitung waktu mati, matikan perangkat dan cobalah untuk menggerakkan tubuh Bunda seperti berjalan-jalan, membersihkan kamar, atau mencoba olahraga di rumah.

3. Matikan ponsel saat mau tidur. Banyak orang menjadi korban untuk scrolling ponsel mereka di tempat tidur di malam hari atau ketika mereka pertama kali bangun di pagi hari. Ini mengganggu tidur dan secara signifikan dapat menambah waktu layar harian.


(aci)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda