MOM'S LIFE
4 Jenis Pupuk dengan Fungsi & Cara Kerja Berbeda pada Tanaman, Bunda Sudah Tahu?
Ummu Kultsum Roihaanah | HaiBunda
Selasa, 16 Nov 2021 04:00 WIBPenggunaan pupuk merupakan salah satu faktor penting yang perlu Bunda perhatikan dalam memelihara tanaman hias. Sama seperti manusia, tanaman juga membutuhkan serangkaian nutrisi penting untuk dapat tumbuh dengan baik.
Agar dapat tumbuh dengan baik, semua tanaman harus mendapat nutrisi yang dibutuhkannya. Jika tidak, mereka akan rentan tumbuh dengan kondisi buruk seperti batang yang lemah, daun yang kecil, bunga lebih sedikit, dan warna yang pucat.
Nah, nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur itu bisa didapatkan dari pupuk, Bunda. Pupuk mengandung unsur hara yang mampu menutrisi tanaman sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Kendati demikian, pupuk juga ada banyak macamnya. Sangat penting untuk Bunda mengetahui jenis pupuk seperti apa yang tepat dan cocok untuk digunakan pada setiap tanaman Bunda.
Melansir dari The Spruce, berikut Haibunda berikan lima jenis pupuk yang cocok untuk digunakan pada tanaman hias. Simak ya, Bunda.
1. Pupuk cair
Pupuk cair merupakan salah satu jenis pupuk yang terbuat dari bahan organik basah dengan kandungan kadar air yang tinggi. Bunda dapat menggunakannya seperti sedang menyiram tanaman dengan air.
Tapi, Bunda harus paham apakah tanaman tersebut perlu dipupuk tiap kali disiram, atau hanya perlu sesekali saja. Beberapa tanaman, terutama tanaman hias berukuran besar dengan bentuk dramatis, biasanya memerlukan pemupukan lebih sering.
Tanaman juga perlu diberi ekstra pupuk di musim mereka tumbuh atau berbunga. Selalu baca ketentuan di pupuk dan teliti mengenai kebutuhan spesifik tanaman Bunda, ya.
2. Pupuk lepas lambat
Jenis pupuk yang satu ini terkenal sangat populer di kalangan petani profesional lho, Bunda. Sebab, pupuk lepas lambat mampu memberikan pasokan nutrisi pada tanaman hias dan berbagai jenis tanaman lainnya secara stabil dan dalam periode waktu yang panjang.
Pupuk lepas lambat ini dapat menyediakan kandungan nitrogen berkelanjutan selama empat hingga sembilan bulan, bahkan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain itu, pupuk ini juga mengandung toksisitas garam yang rendah dan dapat mengurangi risiko akar tanaman terbakar.
Nah, meskipun memiliki kandungan baik untuk pertumbuhan tanaman hias, pupuk lepas lambat juga memiliki kelemahan, yakni harganya yang sangat mahal dibanding jenis lainnya. Tetapi karena dapat digunakan dalam periode jangka waktu yang lama, worth to buy kok, Bunda.
Punya lahan sempit tapi mau ada taman di rumah? Tonton video ini untuk dapat tipsnya:

PUPUK ORGANIK DAN PUPUK NPK