
moms-life
Al-Quran Surat Yasin Ayat 40 Bongkar Rahasia Alam Semesta, Simak Bun
HaiBunda
Selasa, 16 Nov 2021 18:21 WIB

Dalam kitab suci Al-Quran, ada banyak kisah hingga informasi yang tersimpan di dalamnya. Sebut saja salah satunya, dalam Surat Yasin ayat 40.
Untuk Bunda ketahui, ini merupakan salah satu ayat dalam Al Quran yang menyinggung tentang ilmu falak atau astronomi, lho. Dalam ayat ini, Allah SWT mengungkapkan sebagian rahasia alam semesta yang menjadi misteri bagi manusia.
Dari 83 ayat yang dikandungnya, surat Yasin menyinggung tiga pokok agama yakni tauhid, nubuwah, dan ma'ad. Sekaligus menceritakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang dapat dibuktikan.
Simak ayat beserta artinya sebagai berikut ya, Bunda.
لَا ٱلشَّمْسُ يَنۢبَغِى لَهَآ أَن تُدْرِكَ ٱلْقَمَرَ وَلَا ٱلَّيْلُ سَابِقُ ٱلنَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِى فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Bacaan latin: Lasy-syamsu yambagī lahā an tudrikal-qamara wa lal-lailu sābiqun-nahār, wa kullun fī falakiy yasbaḥụn
Artinya: "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya."
Nah, berdasarkan ayat di atas, surat Yasin ayat 40 ini ungkap bahwa sebagian rahasia alam semesta yaitu tentang pengaturan dan ketetapan benda-benda langit. Hal ini pun turut dirangkum dari tafsir Ibnu Katsir dan Al Quran Kementerian Agama (Kemenag).
"Masing-masing tetap bergerak menurut garis edarnya yang telah ditetapkan Allah untuknya. Betapa kecilnya kekuasaan manusia, dibanding dengan kekuasaan Allah yang menciptakan dan mengatur perjalanan benda-benda alam sehingga tetap berjalan dengan tertib," tulis Kemenag.
Lebih jelasnya, berikut ini poin-poin isi kandungan dari surat Yasin ayat 40 yang sudah HaiBunda rangkum dari detkcom:
1. Masing-masing dari matahari dan bulan memiliki lintasan dan peran tersendiri dan tidak dapat dilampaui satu sama lain. Keduanya ditetapkan sedemikian rupa oleh Allah SWT untuk bekerja secara bergantian.
"Apabila masa kemunculan yang satu tiba, maka yang lainnya pergi; begitu pula sebaliknya bilamana yang lainnya datang, maka yang satunya pergi," tulis Ibnu Katsir dalam tafsir daringnya.
2. Begitu juga dengan pergantian siang dan malam. Keduanya memiliki batas masing-masing seperti, berakhirnya siang hari ditandai yang dengan matahari tenggelam.
Kemudian, peran matahari digantikan oleh bulan dan malam pun datang. Semua ini dapat terjadi karena ada pengaturan yang ditetapkan olehNya.
"Masing-masing dari keduanya datang menyusul kepergian yang lainnya tanpa tenggang waktu, karena keduanya telah diperintahkan untuk terus-menerus saling silih berganti dengan cepat," bunyi salah satu poin penafsiran Ibnu Katsir.
Baca Juga : Babi Haram Dimakan, Mengapa Tetap Diciptakan? |
Hal ini menjadi bukti bahwa kekuasaan Allah SWT tidak dapat ditandingi oleh makhluk mana pun. Ada ketetapan Allah Yang Maha Kuasa di balik seluruh rahasia alam semesta tersebut.
Sebagai makhluk ciptaanNya, surat Yasin ayat 40 mengajak kita untuk membiasakan diri bertafakur (merenung) atas segala penciptaanNya ini.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, simak juga makna dan arti malam Nudzulul Qur'an dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda