HaiBunda

MOM'S LIFE

Tak Perlu Beli, Ini Cara Membuat 3 Hiasan Dinding Menarik untuk Rumah Bunda

Bella Barliana   |   HaiBunda

Kamis, 16 Dec 2021 04:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/FollowTheFlow

Ada sesuatu yang kurang jika melihat dinding rumah yang kosong dan besar. Untuk mengisi kekosongan ini, Bunda perlu menambahkan hiasan dinding yang cantik. Tak perlu membeli dengan harga yang fantastis, Bunda bisa membuatnya sendiri, kok.

Pemilihan hiasan dinding bisa disesuaikan dengan gaya yang diusung dalam konsep rumah Bunda maupun selera atau preferensi pribadi. Bahkan, Bunda bisa membuatnya sendiri kalau punya waktu luang.

Berikut ini, HaiBunda sudah merangkum tiga hiasan dinding menarik dan cara membuatnya yang dilansir dari The Spruce. Cocok nih untuk Bunda yang gemar prakarya. Simak selengkapnya di sini, yuk.


1. Pressed dry flower

Bunga yang lebih rata secara alami, seperti aster, aster, dan chamomile paling mudah untuk dipipihkan. Bunda juga bisa memilih bunga statice yang tampak indah ketika ditekan sambil dibiarkan di batangnya. Bagaimana caranya menekan bunga di microwave? Simak tutorialnya yang dilansir dari Studio DIY ini, yuk.  

Alat dan bahan:

  • Bunga segar atau tanaman hijau, jika ingin keduanya juga diperbolehkan
  • Handuk kertas atau kain katun 100%
  • Piring/wadah berat yang aman untuk microwave (untuk digunakan sebagai pemberat)
  • Microwave
  • Bingkai mengambang
  • Lem (opsional)

Langkah-langkah:

1. Potong bunga dan daun sesuai keinginan

Bunda bisa memotongnya tepat di bawah bunga, atau membiarkannya di batang jika ingin. Bunda mungkin perlu memangkas batangnya, agar pas di microwave. Untuk daun, Bunda bisa membiarkannya tetap menempel di batang atau mencabutnya dan dikeringkan satu per satu.

2. Tempatkan bunga di atas selembar tisu atau di satu sisi kain katun

Bagaimanapun Bunda menempatkan bunga, nantinya akan jadi persis seperti yang Bunda tempatkan ketika dikeringkan. Jadi pastikan kelopaknya rata dan posisinya sesuai dengan yang Bunda inginkan.

3. Tutup dengan handuk kertas lain atau dengan melipat kain menjadi dua

4. Tempatkan dalam microwave.

Letakkan piring aman microwave yang berat di atasnya. Bunda tidak perlu menekan ini, jika memiliki bunga yang tebal. Letakkan saja di atasnya dengan lembut, itu akan tetap rata dengan sendirinya saat bunga mengering.

5. Setel microwave dengan derajat sedang selama 90 detik.

6. Keluarkan piring dan periksa bunga.

Pastikan bunga harus cukup kering, hampir seperti kertas. Jika masih terasa lembab, masukkan kembali ke dalam microwave, tutup kembali dengan piring tebal, selama 30 detik hingga kering.

7. Keluarkan dari microwave dan biarkan dingin.

Bunga atau daun akan menjadi lebih kaku saat dingin dan benar-benar kering. Lama waktu yang dibutuhkan tergantung pada bunga, tetapi biasanya cukup cepat.

8. Ubah menjadi karya seni berbingkai

Setelah dikeringkan, saatnya Bunda mengubahnya menjadi hiasan dinding bernilai seni. Bunda akan membutuhkan bingkai mengambang untuk tahap ini. Letakkan bunga atau daun sesuai keinginan di bingkai mengambang.

Bunda mungkin akan menggunakan sedikit perekat, seperti lem, untuk merekatkan bunga jika ada bunga yang masih tergelincir setelah bingkai ditutup.

2. Rak lingkaran yang dilukis

Tambahkan dimensi dan minat pada rak apung dengan terlebih dahulu mengecat lingkaran di dinding. Ikuti tutorial dari Almost Makes Perfect untuk menciptakan dekorasi dinding menarik ini, yuk.

Alat dan bahan:

  • Palu
  • Paku
  • Tali atau kawat
  • Pensil
  • Cat tembok
  • Kuas
  • Rak kayu
  • Siku rak
  • Sekrup
  • Alat pemotong rak kayu

Langkah-langkah:

1. Gambar lingkaran di dinding

Ukur diameternya lingkaran yang diinginkan secara sekilas, kemudian palu paku di tengah. Pasang tali atau kawat ke paku sesuai dengan panjang diameter yang Bunda inginkan. Ikat pensil sampai akhir dan tetap kencang, gambar garis lingkaran di dinding dengan tipis.

2. Cat lingkaran

Cat lingkaran yang sudah digambar menggunakan kuas rol, lakukan mulai dari bagian dalam lingkaran kemudian ke tepi tanpa harus terlalu penuh. Setelah lingkaran bagian dalam terisi, Bunda bisa menggunakan kuas yang lebih kecil untuk mengecat bagian tepi. Bunda perlu berhati-hati dan melakukan langkah ini dengan sabar agar hasilnya lebih rapi.

3. Potong rak kayu

Nah, untuk tahap ini, Bunda perlu melakukan perhitungan agar nanti rak terlihat lebih rapi dan seimbang. Pertama, Bunda harus tentukan berapa rak yang ingin digunakan. Ukur tinggi lingkaran secara vertikal dan kurangi dengan ketebalan total dari semua rak yang sudah ditentukan. Kemudian, bagi ruang yang tersisa dengan jumlah rak.

Ukur panjang rak juga sesuai dengan panjang lingkaran secara horizontal. Kemudian, potong sesuai panjangnya.

4. Cat rak kayu dan perangkat lainnya

Gunakan kuas rol untuk mengecat semua rak Bunda, biarkan satu sisi yang dicat hingga kering, balik dan cat sisi yang lain dan cat tepinya. Jangan lupa untuk mengecat siku besi dan sekrupnya dengan warna yang sama.

5. Gantung rak

Pasang siku ke rak. Saat menandai lubang untuk siku rak, sandarkan setiap rak pada sesuatu yang tegak lurus untuk memastikan rak akan rata dengan dinding saat Bunda menggantungnya. Tandai titik-titik di setiap rak di mana siku rak akan dipasang.

Saat memasang rak, sejajarkan semuanya dengan menggunakan alat pengukur bernama waterpass. Kemudian tandai di mana lubang yang sesuai dengan letak siku rak. Buat lubang di tembok untuk memasukkan sekrup.

Pegang rak kembali di tempatnya dan pegang dengan satu tangan kemudian kencangkan sekrup dengan tangan lainnya, atau minta bantuan dari anggota keluarga di rumah lainnya.

6. Rak dinding yang digambar kini sudah siap digunakan.

Letakkan barang-barang dekorasi dengan rapi, sesuai keinginan Bunda.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Selain jadi hiasan, tanaman ini juga bermanfaat membersihkan udara di rumah Bunda lho.



(fia/fia)
BUAT HIASAN DINDING PELANGI UNTUK KAMAR SI KECIL

BUAT HIASAN DINDING PELANGI UNTUK KAMAR SI KECIL

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

6 Pilihan Lantai yang Cocok untuk Rumah dengan Hewan Peliharaan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Raffi Ahmad Belajar dari Sang Putra Rafathar soal Bisnis

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

20 Contoh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari: Pengertian, Ciri, Syarat, Faktor, hingga Tujuan

Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam

17 Contoh Kata Pengantar Makalah Beserta Struktur dan Cara Membuatnya

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK