HaiBunda

MOM'S LIFE

Varian Omicron Masuk RI, 3 Jenis Masker Ini Tak Dianjurkan Dokter Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Dec 2021 08:15 WIB
ilustrasi masker katup/ Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa
Jakarta -

Bunda, sudah tahu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belum lama ini mengumumkan bahwa varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia? Satu kasus ditemukan pada pekerja RS Wisma Atlet dan lima kasus lainnya yang masih probable.

"Saya ingin menginformasikan perkembangan terbaru. Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien inisial N ter-confirm Omicron pada 15 Desember 2021. Data-data sudah kami konfirmasi, dan ini sudah data sequencing Omicron," kata Budi.

Budi mengatakan bahwa N adalah seseorang yang bekerja di Wisma Atlet. Pada 8 Desember lalu, sample rutin diambil di Wisma Atlet dan kemudian dikirimkan ke Kemenkes untuk Whole Genome Sequences (WGS).


Hasil ini kemudian diterima oleh Kemenkes pada 10 Desember, Bunda. Setelah itu, dikabarkan bahwa ada sekitar tiga pekerja pembersih di Wisma Atlet yang mendapatkan hasil positif COVID-19 dengan 1 orang Omicron.

"Jadi ada 3 pekerja pembersih di Wisma Atlet, positif PCR, dikirim ke Balitbangkes untuk WGS dan tanggal 11 Desember, hasilnya 1 dari 3 positif omicron, yang duanya tidak," katanya.

Saat terinfeksi, ketiga pekerja ini masih dalam kondisi yang sehat, Bunda. Ketiganya bahkan tidak memiliki gejala umum COVID-19 seperti demam dan batuk.

Nah, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran varian Omicron di Indonesia, kita tetap harus waspada dan mematuhi protokol kesehatan khususnya dalam penggunaan masker.

Foto: HaiBunda/Mia

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR, menyarankan masker yang masih efektif menangkal virus Corona. Jenis masker seperti N95 yang harus digunakan para petugas medis dan masker double (masker bedah ditambah masker kain) untuk penggunaan sehari-hari.

Lalu, apa saja jenis masker yang tidak dianjurkan sebagai upaya pencegahan terinfeksi varian Omicron? Yang pertama adalah masker katup, Bunda. Ahli pernapasan dari RS Paru Persahabatan dr Agus Dwi Susanto, Sp P(K) mengatakan masker katup malah berbahaya jika digunakan.

"Masker katup itu hembusan napas dari pemakai keluar, sehingga kalau pemakai masker katup itu sakit COVID-19, maka udara yang keluar dari masker membahayakan sekitarnya, jadi tidak disarankan," ujar dr Agus Dwi Susanto, Sp P(K), kepada detikcom, Sabtu (27/11/2021).

Apa dua jenis masker lainnya yang tak dianjurkan dokter? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Varian JN.1 Picu Kenaikan COVID-19 di Indonesia, ini Gejalanya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK