Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Bukan Demam, Ini 5 Gejala Spesifik Virus COVID-19 Varian Omicron

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 17 Dec 2021 14:29 WIB

Ilustrasi Demam Covid
Bukan Demam, Ini 5 Gejala Spesifik Virus COVID-19 Varian Omicron/ Foto: Getty Images/Enes Evren
Jakarta -

Virus COVID-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia, Bunda. Kasus pertama ditemukan pada pekerja pembersih Wisma Atlet tanpa riwayat perjalanan dari luar negeri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pasien Omicron pertama di Indonesia ini tak mengeluhkan gejala COVID-19, seperti batuk atau demam. Pekerja pembersih di Wisma Atlet ini pun disebut sudah negatif COVID-19.

Sebelum ditemukan di Tanah Air, Omicron sudah 'masuk' di sejumlah negara termasuk Inggris. Peningkatan kasus COVID-19 di Inggris pun cenderung signifikan dibandingkan negara lain, Bunda.

Dalam sepekan terakhir, kasus meningkat hingga lebih dari 5 ribu kasus. Satu orang dilaporkan meninggal dunia karena COVID-19 varian Omicron.

Pada 26 November 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian B.1.1.529 menjadi variant of concern, bernama Omicron. Menurut WHO, Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada pola penyebaran atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.

Gejala COVID-19 varian Omicron dikatakan berbeda dengan varian COVID-19 lainnya. Meski disebut lebih ringan, gejala atau tanda spesifik varian ini tetap perlu diwaspadai ya, Bunda.

Melansir dari Express UK, seorang pakar dr Gary Bartlett mengungkap lima tanda spesifik gejala COVID-19 varian Omicron. Gejalanya adalah muncul rasa gatal yang aneh di tenggorokan, kelelahan terus-menerus, nyeri otot, batuk kering, dan sering berkeringat saat malam hari.

"Gejala Omicron awalnya mungkin tampak lebih ringan dibandingkan dengan infeksi dari varian Delta. Gejala COVID-19 yang mungkin lebih spesifik untuk varian Omicron termasuk tenggorokan gatal yang bertentangan dengan sakit tenggorokan, batuk kering terus-menerus, kelelahan dan kelelahan yang ekstrem, nyeri dan nyeri otot, dan keringat malam," ujarnya.

Gary Bartlett juga mengingatkan, semua orang yang pernah terpapar COVID-19, bisa saja kembali tertular virus yang sama dengan varian berbeda. Jadi, Bunda enggak boleh lengah dan tetap taat ptotokol kesehatan ya.

Lalu apa lagi yang bisa dilakukan selain mematuhi protokol kesehatan agar terlindung dari virus COVID-19 Omicron ini ya, Bunda?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga efek samping vaksin COVID-19 pada Bunda menyusui dan cara mengatasinya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda