Doa Novena merupakan bentuk doa devosional untuk umat Katolik. Terdapat beberapa doa Novena yang biasa didoakan umat, salah satunya adalah doa Novena Natal. Secara umum, semua doa Novena bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, Bunda.

Dijelaskan Valentine, AK, Pendidik di Yayasan Yohannes Gabriel Perwakilan Nganjuk, Jawa Timur, doa novena Natal adalah doa untuk mempersiapkan hati dan pikiran kita jelang Natal.

Umumnya, doa novena Natal dilakukan selama 9 hari penuh sebelum Hari Natal tiba. Sama seperti halnya orang-orang yang menjalani puasa, atau midodareni sebelum acara.

"Doa novena dilakukan dengan berdoa mengenai harapan-harapan yang dinginkan agar terkabul," terang Valentine.

Hal yang sama dijelaskan oleh Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta, Romo Adi Prasojo nih, Bunda. Menurut Romo Adi, biasanya Novena Natal didoakan dari tanggal 15-23 Desember. 

Bagi umat Katolik, doa Novena Natal menjadi hal yang mendasar. Untuk hal ini, Romo Adi Prasojo menjelaskan mengapa umat Katolik mendasarkan pada doa Novena.

"Karena dengan menjadi murid Tuhan Yesus, umat beriman Kristiani diajak untuk membangun relasi pribadi dengan Tuhan Yesus. Secara pribadi maupun bersama, berdoa memuji dan memuliakan Tuhan," kata Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta, Romo Adi Prasojo, saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Romo Adi mengatakan, perbedaan dari setiap jenis doa Novena terletak pada bentuk doa dan permohonannya. Meskipun demikian, banyak doa atau tujuan yang terkabul melalui doa Novena ini, Bunda.

Doa Novena disediakan oleh Gereja bagi umat beriman untuk didoakan berdasarkan keperluan dan intensi dari setiap individu, yang dilakukan selama sembilan hari berturut-turut. Sama seperti doa Novena pada umumnya, doa Novena Natal juga dilakukan selama sembilan hari berturut-turut, Bunda.

Doa Novena Natal merupakan doa persiapan atau doa menyambut Natal. Biasanya, Novena Natal didoakan mulai dari tanggal 15 hingga 23 Desember, menjelang malam Natal. Namun, doa Novena Natal juga bisa dilakukan pada kesempatan lain, baik secara pribadi maupun bersama-sama dengan umat Katolik lainnya.

"Persamaan semua doa Novena adalah mendekatkan relasi dengan Tuhan. Perbedaan ada pada bentuk doa dan permohonannya. Meskipun begitu, melalui doa-doa Novena itu banyak doa atau intensi dikabulkan Tuhan. Disebut doa Novena karena tata caranya doa itu didoakan 9 hari berturut-turut dengan bentuk formulasi dan jam doa yang sama," ungkap Romo Adi.

Baik doa Novena Natal atau pun doa Novena lainnya, doa tersebut harus dilakukan dengan bentuk dan jam doa yang sama setiap harinya, Bunda. Romo Adi mengatakan, setiap tradisi doa Novena memiliki teks doa yang bisa diikuti oleh setiap umat beriman.

Salah satu doa Novena yang dapat didoakan menjelang Natal adalah Doa Kepada Kanak-Kanak Yesus. Sebutan Kanak-Kanak Yesus akan ditemukan melekat pada nama St. Theresia Lisseux, yang merupakan pelindung gereja St. Theresia.

Doa Kanak-Kanak Yesus

Yesusku, aku berlari datang kepada-Mu
Melalui Bunda-Mu tersuci, aku berdoa
agar Engkau membantu aku dalam kebutuhanku.
Aku sungguh percaya kepada-Mu.
Engkaulah Allah yang dengan perkasa melindungiku

Dengan penuh percaya,
aku berharap kepadaMu.
Rahmat-Mu akan Kauberikan kepadaku.
Seluruh hatiku kuberikan kepada-Mu.

Kusesali dosa-dosaku.
Kumohon kepada-Mu,
jauhkanlah aku dari dosa.
Yesus, bebaskanlah aku dari belenggu dosa.
Teguhkanlah niatku untuk memperbaiki diriku.
Aku tak pernah akan menghina Engkau lagi.

Aku memberikan seluruh diriku kepada-Mu.
Dengan sabar akan kutanggung derita demi Engkau. Kulayani Engkau selamanya.
Aku akan mengasihi sesamaku seperti diriku sendiri karena aku mengasihi Engkau.

Yesus yang mungil,
aku mohon kepada-Mu: bantulah aku dalam segala kebutuhanku supaya bersama Santo Yusuf dan Bunda Maria, serta para malaikat,
aku bersukacita memandang-Mu kelak. Amin.

"Kanak-Kanak Yesus" melekat pada nama St. Theresia karena karena pengalaman yang mengubah hidupnya. Titik balik hidupnya terjadi ketika ia bersujud di hadapan Kanak-Kanak Yesus. Hal ini dapat dilihat dari kutipan dalam buku hariannya, saat ia mengalami Natal yang mengubah hidupnya.

“Tuhan kita, yang baru lahir, mengubah kegelap-an saya menjadi terang berlimpah-limpah. Dia yang lahir untuk mengambil bagian dalam kelemahan kemanusiaan saya, membawakan saya kekuatan dan keberanian yang saya perlukan. Ia mempersenjatai saya sedemikian baiknya pada malam kudus itu, sehingga saya tidak pernah berpaling ke belakang. Cinta kasih telah menemukan jalan masuk ke dalam hati saya, memanggil saya untuk melupakan diri saya sendiri dan melakukan apa saja yang dikehendaki dari saya, dan sejak saat itu, saya merasa bahagia.”

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.