5 Rahasia Skincare untuk Kulit Berminyak, Tetap Gunakan Pelembap Bun

Rear view shot of a worried East Asian woman putting her hands on her cheek, checking her face skin from aging sign. She's standing in front a mirror with lights on both side.

Foto: Getty Images/Kanawa_Studio

Memiliki kulit berminyak memang agak merepotkan karena butuh perawatan dengan skincare khusus agar kondisinya tidak semakin parah. Pasalnya, kulit berminyak bisa menyebabkan masalah kulit lain seperti jerawat dan peradangan.

Bunda perlu menemukan skincare untuk kulit berminyak yang tepat untuk diandalkan. Skincare memang berfungsi untuk merawat kulit. Tapi, agar skincare tersebut berfungsi dengan efektif.

Secara umum, tipe kulit berminyak memang harus menjauhi produk skincare berbasis minyak. Namun ada kalanya, penggunaan minyak alami sebagai skincare untuk kulit berminyak bisa menjadi rutinitas kecantikan yang menyehatkan.

Dr Paul Ellis, selaku Research and Development Director untuk Walgreens Boots Alliance, mengatakan bahwa tipe kulit berminyak bisa semakin memburuk ketika terpapar sinar matahari, polusi, serta kosmetik tertentu.

“Pembersihan yang kasar, kualitas tidur buruk, dan aspek tertentu dari diet juga dikaitkan dengan sifat minyak alami kulit yang berlebihan,” jelas Dr Paul seperti dilansir dari Women’s Health Magazine.

Demi menjaga kulit tetap sehat dan cantik, berikut lima pilihan skincare untuk kulit berminyak yang bisa menjadi pilihan Bunda.

1. Essential oil

Banyak orang menganggap bahwa produk minyak seperti essential oil kurang cocok sebagai skincare untuk kulit berminyak. Faktanya, essential oil justru bagus digunakan sebagai salah satu rutinitas skincare untuk kulit berminyak.

"Kesalahpahaman yang umum bahwa oil tidak baik untuk orang yang mudah berjerawat, sensitif, dan berminyak. Padahal minyak seperti jojoba sangat mirip dengan sebum alami kulit," jelas Emily Cunningham, salah satu pendiri perusahaan kecantikan True Moringa seperti dilansir dari Nylon.

Essential oil bisa membantu kulit yang rentan berjerawat karena dapat menyeimbangkan produksi minyak.

Saat memilih minyak esensial, Bunda harus paham akan kondisi tubuh sendiri. Jangan sampai menggunakan essential oil yang memicu alergi pada kulit Bunda, ya.

2. Serum berbasis hyaluronic acid

Salah satu produk skincare untuk kulit berminyak yang bagus adalah memilih serum berbasis hyaluronic acid atau asam hialuronat. Serum tersebut bisa membantu mengurangi produksi minyak dari kulit.

Kandungan asam hialuronat dikenal bisa menghidrasi kulit sekaligus memperbaiki skin barrier untuk mengunci hidrasi. Bagus diterapkan sebagai skincare untuk kulit berminyak yang akan melembapkan dan melembutkan kulit Bunda.

Cobain Bunda, trik hilangkan komedo di hidung berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KRIM MALAM HINGGA MAKAN SAYUR

Foto: Getty Images/Kanawa_Studio

3. Pelembap untuk kulit berminyak

Jika Bunda berpikir kulit berminyak tak butuh pelembap, Bunda salah besar. Seorang dokter kecantikan, Dr Preema Vig, mengingatkan bahwa pelembap tetap penting digunakan.

Yang betul adalah pilih pelembap yang cocok kulit berminyak. Biasanya, pelembap untuk kulit berminyak menggunakan bahan dasar air atau gel, bukan berbentuk krim.

4. Krim malam yang mengandung retinol

Jangan lewatkan skincare pada malam hari. Pilih krim malam yang mengandung retinol untuk membantu membatasi produksi sebum, mengelupas sel kulit mati, dan meminimalkan munculnya pori-pori.

“Retinol topikal benar-benar bisa menyamarkan pori-pori wajah. Ini sebenarnya penting karena ada hubungan langsung antara pori-pori wajah dan banyaknya produksi minyak," ujar Dr Natalia Spierings, Consultant Dermatologist di Dermatica.

5. Konsumsi banyak sayuran

Apa hubungannya skincare untuk kulit berminyak dan konsumsi banyak sayuran? Mungkin sekilas tidak ada hubungannya Bunda namun saat menjaga kulit agar selalu sehat perlu diatur dari dalam.

Bunda disarankan makan sayuran jika ingin kulit tampak sehat dan cantik. Mengonsumsi banyak sayuran secara tidak langsung bisa membantu mengontrol minyak berlebih.

Konsumsi makanan tinggi antioksidan (sayuran hijau, makanan rendah gula, dan kurangi asupan hewani yang agar bisa mengurangi inflamasi dan produksi sebum). Produk berbasis sayur juga bisa mengurangi produksi minyak berlebih.