Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tak Ada perjalanan ke LN, Pasien Transmisi Lokal Omicron Sempat Makan di Restoran SCBD

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 28 Dec 2021 18:10 WIB

Portrait of woman wearing surgical mask at home. Covid-19, coronavirus and quarantine concept.
Ilustrasi Pasien Transmisi Lokal Omicron/Foto: Getty Images/iStockphoto/klebercordeiro
Jakarta -

Baru-baru ini Indonesia kembali digemparkan dengan masuknya virus varian terbaru, Omicron, Bunda. Kasus pertama ditemukan di Jakarta, tepatnya di Wisma Atlet.

Pasien merupakan seorang pekerja kebersihan Wisma Atlet. Meski begitu, ia tidak menunjukkan adanya gejala dan sudah dinyatakan negatif.

Gejala Omicron diketahui memang termasuk gejala ringan, Bunda. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur CDC, Rochelle Wallensky.

"Penyakitnya ringan di hampir semua kasus yang terlihat sejauh ini, dengan gejala yang dilaporkan terutama batuk dan kelelahan," ujarnya.

"Satu orang dirawat di rumah sakit, tetapi tidak ada kematian yang dilaporkan," sambungnya kemudian.

Wallensky pun menambahkan, bahwa pihaknya masih terus melakukan penelitian tentang varian ini, Bunda. Mereka juga masih terus mengumpulkan data-data yang diperlukan.

Ada banyak hal yang masih menjadi tanda tanya bagi CDC. Salah satunya adalah kemampuan vaksin dalam melawan infeksi Omicron.

Sayangnya, varian Omicron di Indonesia sudah mulai menyebar, Bunda. Terhitung Senin (27/12/2021) kemarin, pasien COVID-19 varian Omicron sudah berjumlah 46 orang.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan adanya penularan lokal varian Omicron di Indonesia, Bunda. Diketahui, pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Banner Basic Skincare untuk Kulit Glowing

Hal ini juga langsung dikonfirmasi oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi. Ia mengatakan bahwa kasus lokal ini dialami oleh seorang pria berusia 37 tahun. Ia tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

"Pasien tiba di Jakarta pada 6 Desember. Kemudian 17 Desember mengunjungi restoran di SCBD, Jakarta," katanya dikutip detikcom.

Setelah mengunjungi salah satu restoran di SCBD, ia kemudian melakukan tes antigen karena pasien hendak kembali ke Medan. Sayangnya, hasil tes antigennya positif.

Karena antigen menunjukkan hasil yang positif, ia kemudian memutuskan untuk melakukan tes PCR pada 20 Desember. Sayangnya, hasil tes PCR pun menunjukkan bahwa dirinya positif COVID-19.

Hasil sampelnya kemudian dikirimkan untuk pengecekan genome sequencing. Per 26 Desember 2021, diketahui kalau pasien tersebut positif varian Omicron.

Kini, Kemenkes tengah melakukan tracing pada kontak erat pasien dan juga tempat-tempat yang ia kunjungi. Misalnya saja seperti restoran di daerah SCBD dan apartemen tempatnya tinggal selama di Jakarta.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda