Harga Cabai Meroket, Coba Cara Menanam Tanaman Cabai Rawit Biar Cepat Panen

Small red jalapeno peppers grow in clay pots. A group of hot peppers in pots at the harvest festival. Ripe red hot chili jalapenos on a branch of a bush. Farm Organic Vegetables

Ilustrasi cara menanam cabai. Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaKorica

Mengingat harga cabai yang sedang melonjak tinggi, Bunda mungkin bisa mencoba menanamnya sendiri di rumah. Cara menanam tanaman cabai rawit terkesan mudah, namun banyak orang gagal karena menyepelekannya.

Apa Bunda pernah mencoba salah satu cara menanam cabai rawit di rumah? Mungkin cara menanam cabai rawit yang pernah Bunda coba dengan menggunakan bijinya langsung ditabur ke tanah atau dalam satu pot. Meski cepat tumbuh namun berakhir layu dan tak bisa dipanen.

Beberapa cara menanam cabai rawit yang pernah Bunda lakukan bisa saja kurang tepat. Cara menanamyang kurang tepat bisa karena terlalu banyak terkena hujan, pot tak memiliki drainase yang baik, atau penyiraman tidak sesuai sehingga akar membusuk.

Cara menanam cabai rawit sebenarnya tidak sulit Bunda. Hanya saja perlu disesuaikan dengan sirkulasi udara, sinar matahari, dan cuaca di rumah Bunda. Begitu pula dengan media tanam, apa langsung tanah atau berencana menggunakan pot khusus? Semua kembali ke selera masing-masing.

Bagi Bunda yang sudah pernah mencoba cara menanam cabai rawit tapi tidak tumbuh, berikut cara yang mudah dilakukan dan cepat panen. Yuk coba cara menanam cabai rawit di bawah ini di rumah, seperti dilansir dari The Spruce.

Cara menanam cabe rawit dari bibit

Salah satu cara menanam cabai rawit terbaik dengan mulai dari bibit. Jadi, jangan menusukkan satu cabe rawit yang sudah panen langsung ke lahan kosong. Hal ini kemungkinan membuat cabai sulit berkembang.

Foto: HaiBunda/Mia

Cara menanam cabai rawit mulailah dari bibit. Bunda bisa membeli bibit atau benih cabai rawit kemudian menanamnya sendiri di rumah. Sebelum menanam cabai rawit, Bunda harus ingat, jarak penanaman itu penting.

Penempatan dan jarak sangat penting untuk keberhasilan menanam cabai rawit. Beri jarak tanaman sekitar 24 inch satu dan lainnya agar jika tumbuh bersama hanya memungkinkan untuk kontak ringan.

Bunda tak bisa menanam banyak bibit cabai rawit dalam satu pot karena bisa memungkinkan mereka mati. Jika sudah terlanjut menabur bibit dalam satu wadah, segera pindahkan ketika batang cabai rawit mulai tumbuh.

Baca tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video resep 4 langkah menanam seledri yang ternyata mudah Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYIRAMAN TERPENTING TAPI JADI LANGKAH YANG RUMIT

Ilustrasi cara menanam cabai. Foto: Getty Images/iStockphoto/ruvanboshoff

Cara menanam cabe rawit dari biji

Jika Bunda ingin mencoba menanam cabai rawit dari biji maka bisa menabur benih langsung ke tanah 10 hingga 14 hari sebelum musim hujan. Saat mulai menanamnya lebih disarankan di dalam ruangan berkaca.

Biji cabai rawit sangat halus dan tidak bisa mentolerir kondisi yang terlalu panas atau dingin. Biji harus ditanam di tanah yang ringan dan dikeringkan dengan baik. Umumnya akan tumbuh tunas sekitar 16 hari hingga 20 hari.

Sinar matahari

Cara menanam cabai rawit terbaik dengan memberikannya matahari langsung. Tanaman cabai rawit akan tumbuh paling baik bila terkena sinar matahari penuh setidaknya selama delapan jam per hari.

Untuk itu, menanam cabai sebaiknya dilakukan di luar ruangan yang terkena sinar matahari langsung. Dibandingkan menggunakan pot, tanaman cabai akan mudah hidup saat ditanam langsung di tanah.

Media tanam

Cara menanam cabai rawit selanjutnya dengan memilih media tanam yang tepat. Tanaman cabai membutuhkan tanah yang lembap, berdrainase baik, dan subur dengan pH netral.

Tanah yang lebih asam dapat menghasilkan cabe rawit lebih pedas dari biasanya. Jika tidak yakin, mungkin ada baiknya melakukan tes tingkat pH tanah untuk menanam cabai rawit.

Penyiraman

Proses penyiraman bisa menjadi salah satu langkah menanam cabai rawit yang rumit. Cabai rawit memang membutuhkan tanah yang lembap tapi penyiraman yang berlebihan juga menjadi masalah.

Jika tanah menjadi terlalu kering atau jenuh, dedaunan tanaman cabai rawit bisa menguning. Banyak orang gagal menanam cabai rawit karena penyiraman kurang tepat, terutama saat musim hujan. Menanam cabai sebaiknya dimulai pada musim panas.

Penyiraman cabai rawit bisa dilakukan setiap beberapa hari sekali. Penyiraman akan lebih baik dilakukan pada pangkal tanaman cabai rawit. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mempertahankan kelembapan dalam tanaman cabai rawit.

Baca di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

CARA PANEN CABE RAWIT

Spicy and hot flaming red chilli growing in an organic vegetable garden.

Ilustrasi cara menanam cabai. Foto: Getty Images/iStockphoto/themacx

Pupuk

Langkah cara menanam cabai rawit selanjutnya dengan memberikan pupuk yang sesuai. Cabai rawit akan tumbuh dengan baik di tanah yang subur.

Bunda bisa menggunakan pupuk untuk tanaman sayuran. Namun pastikan tanah tidak mengandung tingkat nitrogen yang tinggi karena bisa mati saat menanam cabai rawit.

Cara panen cabe rawit

Setelah memahami cara menanam cabai rawit kemudian perlu tahu bagaimana memanennya. Cabai rawit biasanya siap panen mulai dari 70 hingga 100 hari setelah ditanam.

Cabai rawit yang matang umumnya berwarna merah, panjangnya sekitar 4 sampai 6 inch, memiliki kulit seperti lilin, dan keras saat disentuh. Cabai yang terlalu matang dan lunak tidak akan bisa dimakan.

Meskipun cabai dapat ditarik dari batangnya, namun disarankan untuk memotongnya saja dari tanaman demi mencegah kerusakan. Ini penting karena jika dirawat dengan baik maka Bunda bisa terus memanen cabai dalam beberapa bulan ke depan.

Setelah dipetik, cabai rawit bisa disimpan di lemari es. Lebih baik gunakan dalam waktu seminggu setelah panen untuk menghargai rasa dan nilai gizi terbaik. Cabai rawit juga bisa dikeringkan dan digiling menjadi bumbu bubuk untuk digunakan dalam berbagai masakan.

Apa Bunda sudah melakukan cara menanam cabai rawit yang tepat?