4 Tips Cara Mudah Menanam dan Merawat Bunga Anggrek di Rumah

Bunga anggrek diketahui sebagai salah satu bunga cantik dengan perawatan yang cukup membutuhkan ketelitian. Namun demikian, jika Bunda bisa mengikuti langkah-langkah berikut maka anggrek yang ditanam akan bisa menghasilkan bunga yang cantik. Disimak bersama yuk, Bun tips cara menanam dan merawat bunga anggrek berikut:

Cara Menanam Bunga Anggrek

1. Menyiapkan bibit bunga dahulu

Cara pertama dalam menanam bunga anggrek tentunya adalah mempersiapkan bibitnya lebih dulu. Pembibitan yang dilakukan ada dua cara, pertama ada pembibitan vegetatif dan yang kedua adalah dengan cara generatif.

Untuk pembibitan vegetatif, Bunda perlu menyiapkan pot untuk tempat bibitnya. Lalu Bunda bisa lakukan pemecahan maupun pemisahan dari induknya yang sudah muncul semacam tunas. Jangan lupa tunas yang dijadikan bibit itu wajib mempunyai akar yang cukup banyak dan kuat.

Jika Bunda menggunakan cara generatif, maka Bunda bisa melakukan penyemaian biji anggrek tersebut. Lalu jangan lupa sesuaikan kondisi lingkungan dari sisi suhu dan kelembapannya. Karena jika kondisi lingkungan untuk penumbuhan kurang sesuai dengan bibit anggrek, nantinya bisa membuat anggrek tidak tumbuh dengan maksimal dan sehat.

2. Menyiapkan media tanam

Jika semua bibit sudah siap, cara menanam bunga anggrek selanjutnya adalah Bunda bisa menyiapkan media tanam terbaik supaya anggrek bisa tumbuh maksimal. Cukup dengan persiapkan pot tanaman ukuran sedang, lalu siapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang fermentasi, serabut kelapa, kulit kelapa kering, arang, dan pecahan batu bata merah.

Untuk cara mencampurnya adalah sebagai berikut: Bunda harus meletakkan dahulu pecahan batu bata di bagian paling bawah lalu diikuti meletakkan kulit kelapa, serabut kelapa, dan terakhir adalah tanah yang sudah tercampur pupuk kandang di paling atas.

3. Penanaman dan pemindahan bibit

Pemindahan ini akan Bunda lakukan saat anggrek sudah berumur tiga bulan. Karena saat sudah mencapai tiga bulan, tanaman anggrek telah mempunyai akar kuat dan lebat. Ini akan membuat anggrek bergerak menyerap air dengan lebih maksimal.

Proses pemindahannya lebih baik Bunda lakukan pagi hari sebelum matahari terlalu terik. Hal ini supaya anggrek tidak mudah layu. Lalu jangan lupa perhatikan penempatan bunga anggrek agar tumbuh maksimal yakni dengan digantung di tembok/pohon lain. Bisa juga disimpan di rak supaya anggrek tidak mudah terserah jamur juga penyakit.

4. Cara menyiram

Setelah mengetahui cara menanam bunga anggrek, Bunda juga harus tahu cara merawatnya terutama dalam hal penyiraman. Umumnya anggrek lebih suka dengan kondisi lingkungan lembap. Walaupun begitu, jangan langsung menyiram air ke arah bunga karena akan membuat sulit mekar dan merusak kuncup bunga.

Jika terasa terlalu kering dan anggrek butuh penyiraman secara langsung, lebih baik Bunda menggunakan penyemprot spray. Penyiraman ini bisa dilakukan di bagian daun, batang, sampai bunga.

Lalu jika ingin tanaman anggrek lebih awet dan terhindar serangan hama serta penyakit, Bunda bisa menyemprotkan cairan fungisida serta bakterisida. Di mana cairannya sangat efektif dalam membunuh banyak bakteri serta jamur tanaman (PK)

Simak juga video berikut mengenai manfaat garam untuk tanaman di rumah.