Cara Menyimpan Pesan WhatsApp agar Tidak Hilang, Pastikan Opsi Cadangkan Aktif

Cropped image of happy girl using smartphone device while chilling at home

Ilustrasi Pesan WhatsApp/Foto: Getty Images/iStockphoto/Inside Creative House

WhatsApp adalah salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk mengirimkan pesan, Bunda. Aplikasi ini dianggap mempermudah seseorang untuk terhubung dan berkomunikasi dengan orang lain.

Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2009, performa WhatsApp semakin diakui oleh dunia. Kini, hampir seluruh orang di dunia menggunakan aplikasi berlogo hijau ini.

Meski begitu, perkembangan zaman tetap tak bisa dihentikan. Untuk menjaga performanya, WhatsApp terus melakukan pembaruan agar Bunda dan keluarga tetap bisa menggunakan WhatsApp dengan sistem yang terbaru.

Saat melakukan pembaruan, seringkali riwayat pesan WhatsApp Bunda akan hilang dan terhapus, nih. Padahal, sebagian di antara pesan-pesan itu adalah hal yang penting, ya?

Melansir dari laman resmi WhatsApp, pesan Bunda akan secara otomatis tercadangkan atau tersimpan setiap harinya ke memori ponsel, nih. Namun, hal ini tentu tidak bisa terjadi dengan sendirinya.

"Bergantung pada pengaturan Anda, Anda juga dapat mencadangkan obrolan WhatsApp Anda secara berkala ke Google Drive," tulis laman tersebut yang dikutip pada Kamis (20/1/2022).

Saat Bunda merubah pengaturan cadangan pesan, maka pesan WhatsApp di ponsel tidak akan hilang meski Bunda menghapus aplikasinya. Namun, pastikan Bunda telah mencadangkan pesan sebelum menghapus Aplikasinya.

Jangan khawatir, Bunda. Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar riwayat pesan WhatsApp Bunda tersimpan dan tidak hilang. Bagaimana caranya? Berikut ini langkah-langkah yang perlu Bunda lakukan.

Cadangkan obrolan

Langkah pertama yang harus Bunda lakukan adalah membuka aplikasi WhatsApp terlebih dahulu.
Setelahnya, pilih 'Opsi Lainnya'.
Selanjutnya, pilih 'Pengaturan' dan 'Obrolan', Bunda.
Kalau sudah, Bunda bisa klik 'Cadangan Obrolan' dilanjutkan dengan 'Cadangan'.
Pesan WhatsApp Bunda akan dicadangkan secara otomatis dan tersimpan pada sistem.

Meski memiliki banyak keunggulan, sayangnya aplikasi WhatsApp juga mudah disadap nih, Bunda. Meski begitu, ada beberapa ciri yang terlihat kalau WhatsApp Bunda tengah disadap atau diretas, nih.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, lihat juga video aplikasi belanja online bulanan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CIRI WHATSAPP DISADAP

Young Asian woman using smart phone in bedroom happy and smile.

Ilustrasi Pesan WhatsApp/Foto: Getty Images/iStockphoto/staticnak1983

Kalau WhatsApp Bunda disadap, sudah pasti akan menyebabkan berbagai kerugian. Tak hanya itu, ruang privasi Bunda juga akan terganggu. Untuk itu, ketahui beberapa ciri kalau WhatsApp disadap berikut ini, yuk.

1. Mengirim pesan yang tak pernah dikirimkan

Bunda pernah merasa kalau ada pesan terkirim yang tak pernah Bunda kirimkan sebelumnya? Kalau pernah, bisa jadi seseorang sedang menyadap WhatsApp Bunda, nih.

2. Status online padahal offline

Bunda sedang tak aktif WhatsApp tapi statusnya online? Kondisi ini bisa jadi penanda sesuatu yang janggal, termasuk penyadapan, Bunda.

Untuk mengetahuinya, Bunda bisa cek status WhatsApp Bunda dengan akun lain saat Bunda tak sedang membuka aplikasi. Bisa lewat ponsel lain atau lewat desktop.

3. Ada pesan yang terbaca padahal belum

Centang dua berwarna biru adalah salah satu tanda kalau WhatsApp sudah dibaca, Bunda. Namun, bagaimana kalau Bunda tak merasa pernah membaca atau membuka pesan tersebut?

Dalam kondisi ini, akun WhatsApp Bunda biasanya disalin ke aplikasi kloning WhatsApp menggunakan QR yang harusnya digunakan pada WhatsApp Web.

4. Keluar akun tiba-tiba

WhatsApp tak bisa digunakan pada dua perangkat bersamaan, Bunda. Kalau nomor yang sama digunakan pada perangkat lain, maka akun WhatsApp pada perangkat lainnya otomatis akan keluar, Bunda.

Hal ini biasanya bisa jadi pertanda kalau seseorang sedang berusaha masuk ke dalam akun Bunda. Namun, WhatsApp akan mengirimkan notifikasi.

Kalau Bunda mendapatkan notifikasi tersebut, jangan pilih 'oke', ya. Sebaliknya, lakukan verifikasi agar akun Bunda tak pindah ke ponsel lain.