Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Varian Lokal Covid RI Ditemukan di Surabaya, Lebih Berbahaya dari Omicron?

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Jan 2022 19:49 WIB

Portrait of woman wearing surgical mask at home. Covid-19, coronavirus and quarantine concept.
Ilustrasi COVID-19 varian baru/ Foto: Getty Images/iStockphoto/klebercordeiro
Jakarta -

Pandemi COVID-19 belum berakhir. Bahkan kini, terus bermunculan varian baru yang disebut lebih berbahaya dibanding sebelumnya.

Jika beberapa waktu lalu COVID-19 varian Omicron dianggap lebih berbahaya dan membuat banyak pihak khawatir, maka kini ada varian baru yang sebaiknya diwaspadai, Bunda.

Baru-baru ini diumumkan ada COVID-19 varian lokal yang ditemukan di Indonesia. Varian ini pertama kali ditemukan bermutasi dan berkembang biak di Surabaya, Jawa Timur.

Institute Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga, sebagai pihak yang pertama kali menemukan varian tersebut mengklaim bahwa varian tersebut berbeda dengan yang telah ada. "Ada 8 varian Omicron, 9 varian Delta, dan satu varian lokal," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Erwin Astha Tryiono," dikutip dari detikcom.

Tim peneliti telah melakukan uji coba pada 18 sampel yang terdeteksi pada pasien COVID-19. Hasilnya menunjukkan bahwa varian lokal ini berbeda dnegan Delta dan Omicron, Bunda. Bahkan, berbeda dengan COVID-19 varian pertama yang ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 silam.

Banner Nama Bayi AesteticNama Bayi Aestetic/ Foto: HaiBunda/Mia

Namun, belum ada keterangan lebih lanjut apakah varian ini lebih menular dibanding Omicron dan varian yang sebelumnya telah ada. Hingga saat ini, secara resmi varian Omicron yang ditetapkan sebagai varian paling menular di dunia.

Bahkan melebihi varian Delta yang sempat membuat tumbang masyarakat Indonesia pertengahan tahun lalu. 

Bunda tentu masih ingat bukan, bagaimana COVID-19 varian Delta menyebabkan banyak kematian di berbagai daerah di Tanah Air.

Menyikapi kemunculan COVID-19 varian lokal, Eks Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mengkonfirmasi temuan varian lokal yang diumumkan ITD.

Dalam kondisi seperti ini, Tjandra pun memberikan beberapa masukan terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan. Apa saja yang bisa kita lakukan sebagai langkah antisipasi?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Simak juga cerita Ashanty terpapar Omicron usai pulang dari Turki dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda