Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Nikahi Bule Spanyol, Wanita Bekasi Sangat Disayang Mertua Ini Buktinya

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Jan 2022 12:32 WIB

Plangi dan Oliver
Plangi dan Oliver/Foto: Instagram @plangividal

Bunda ingat dengan cerita Plangi? Wanita yang menikah dengan pria asal Spanyol bernama Oliver ini punya kisah menarik lainnya. Selain menceritakan soal pertemuan dengan suami, ia juga bercerita kalau punya mertua yang amat menyayangi dirinya.

Salah satu buktinya adalah ketika sang mertua yang selalu ingin memenuhi kebutuhan bahan memasak Plangi. Diungkap oleh Plangi, ibu mertuanya bahkan tak mengizinkan dirinya pergi ke supermarket bersama-sama. HaiBunda telah mengontak Plangi dan dipersilakan menulis kisahnya.

"Karena belum lengkap bahan-bahannya kayak santan, terus bawang goreng enggak ada, ayam enggak ada, jadi Mama sekarang mau pergi ke supermarket untuk belanjain aku semua bahan-bahan keperluan masak yang aku butuhin," tuturnya, dikutip dari channel Youtube PLANGI OLIVER KAYDEN pada Jumat (28/1/2022).

Plangi mengatakan bahwa ia sudah meminta agar mertuanya tak perlu repot-repot melakukan hal tersebut. Namun, ibu mertuanya itu tetap pada pendiriannya.

"Aku pun bilang sama Mama,''Aku saja yang pergi ke supermarket, aku saja yang beli'. Tapi katanya "No, no'. Kamu di rumah saja karena nanti kamu masak, jadi mama yang belanja'. Gitu Guys," cerita Plangi.

Enggak soal belanja ke supermarket saja lho, Bunda. Plangi bahkan turut tak diizinkan untuk melakukan pekerjaan rumah.

"Aku tuh enggak dibiarin bantu-bantu, enggak dibiarin belanja, untuk ke supermarket."

Tampaknya, ibu mertua Plangi ingin menantunya itu hidup benar-benar bahagia bersama keluarga mereka, Bunda. Bahkan, Plangi pun pernah bilang bahwa ketika belanja bersama, mereka kerap rebutan membayar belanjaan di kasir.

"Aku pengin juga, aku saja gitu yang bayar. Kalau ke supermarket bareng, pertama rebutan (bayar). 'Mama saja, mama saja', begitu."

"Sudah beberapa hari, Mama yang pergi sendiri karena aku belum dibiarin ke supermarket. Beliau tahu kami bakalan rebutan. Kami bakalan setengah berantem gitu di kasir, rebutan bayar. Jadinya, mama sekarang lebih suka pergi sendiri," sambungnya.

Ibu mertua Plangi pun meminta agar menantunya itu bisa 'memanfaatkan' dirinya ketika berkunjung, Bunda. Plangi akui bahwa ibu mertuanya sering meminta agar dirinya menikmati waktu untuk diri sendiri.

"Ngapa-ngapain atau bayar pakai duit Mama, belanja ke supermarket pasti Mama, yang bersih-bersih rumah Mama, yang masak kadang juga Mama, gitu.

"'Mumpung Mama di sini, kamu manfaatin untuk istirahat, waktu untuk kamu'. Selalu kayak gitu bilangnya," bebernya.

Enggak hanya Mama, sikap hangat juga ditunjukkan oleh ayah mertuanya, Bunda. Misalnya saja saat Plangi menyajikan makanan khas Indonesia padanya.

Di lain kesempatan, Plangi juga secara tak langsung menceritakan soal kebaikan ayah mertuanya, Bunda. Ayah mertua Plangi ini amat hangat dan turut berusaha untuk membuat menantunya hidup nyaman.

Misalnya saja saat Plangi menyajikan makanan khas Indonesia padanya. Makanan tersebut mereka lahap bersama di meja makan.

Yang menarik, sebelum sesi makan bersama ini, Plangi juga sempat menghabiskan waktu bersama ayah mertuanya di dapur. Saat itu, Plangi memilih untuk masuk ke dapur lebih dahulu. Katanya, ada misi yang harus ia lakukan sebelum ayah mertuanya ikut masuk ke area tersebut.

Misi tersebut yakni mencuci piring, Bunda. Plangi ungkap bahwa ia tak ingin pekerjaan tersebut dilakukan oleh ayah mertuanya. "Aku mau cuci piring dulu. Kalau enggak, nanti Papa sih yang langsung nyuci piringnya."

"Mumpung dia masih di luar, mangkasin pohon, aku cuci piring dulu sebelum di masuk," katanya sambil tertawa.

Wah, Plangi beruntung sekali bisa memiliki mertua yang amat perhatian ya, Bunda.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga 7 fakta kisah hidup bidan RI bersuami pria Maroko dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERNIKAHAN PLANGI DAN OLIVER

Plangi dan Oliver

Plangi dan Oliver/Foto: Instagram @plangividal

Plangi dan Oliver sendiri, pertama kali bertemu di hotel tempat Plangi bekerja, Bunda. Saat itu, Oliver menginap di salah satu hotel Bekasi dalam urusan bisnis.

"Jadi guys, pas aku masih di Indonesia sejak tahun yang lalu (2019), aku itu kerja sebagai hotel receptionist di salah satu hotel berbintang di Bekasi," tuturnya Plangi.

"Oliver dia datang ke Indonesia untuk bisnis trip karena memang mengharuskannya pergi ke banyak negara," sambung Plangi.

Lebih lanjut, Plangi ceritakan bahwa Oliver tinggal di hotel tersebut sejak tanggal 3 Januari 2014. Namun di saat itu, Plangi tak langsung bertemu dengannya karena masih cuti akhir tahun hingga tanggal 5.

"Dia ada kerjaan di Indonesia dan tinggal di hotel tempat aku kerja. Tapi saat itu Oliver dia sampai di Jakarta tinggal di hotel itu mulai dari tanggal 3 Januari sedangkan aku lagi ambil cuti libur tahun baru sampai tanggal 5," kenangnya.

"Jadi kami itu first meet-nya itu (pertemuan pertamanya) tanggal 6 Januari. Itu baru mulai masuk kerja lagi setelah cuti tahun baru," sambungnya.

Oliver sebenarnya sempat terkendala soal pekerjaan di sana. Ia harus tinggal lebih dari seminggu karena barang yang pesanan klien Indonesia dari Spanyol harus tertahan Bea Cukai.

"Satu minggu pertama Oliver di Indonesia itu enggak bisa kerja karena material yang kliennya itu order dari Spanyol itu ditahan bea cukai," kenangnya.

Sebagai pelayan meja depan di hotel, sudah menjadi tugas Plangi untuk menyapa semua tamu yang ada. Termasuk salah satunya pada Oliver.

Plangi ingat bahwa saat itu, ia menyapa Oliver yang baru kembali dari luar. Dari meja tempat bekerja, ia menyapa Oliver dengan hangat dan direspon tak terduga oleh suaminya tersebut.

"Aku selalu kasih salam pastinya. Dia akhirnya berhenti dan bilang, 'Kamu cantik'. Setelah itu dia naik ke kamarnya," tuturnya.

Sapaan tersebut menjadi awal hubungan mereka, Bunda. Tak lama setelah meninggalkan Plangi, Oliver kembali ke lobby dan mulai memperhatikan Plangi dengan lebih intens.

"10 menit, dia turun lagi duduk di lobby. Lobby itu di depan resepsionis hadap-hadapan. Dia lirik-lirik sampai bikin aku enggak konsen kerja."

"Terus datang ke meja resepsionis untuk minta kertas. Aku akhirnya kasih dia kertas hotel gitu, habis itu dia balik ke sofa dan tulis surat kecil. Surat kecil pertama yang Oliver tulis untuk aku itu adalah 'Kamu mencerahkan hari ku'," katanya.

Simak kelanjutan cerita Plangi dan Oliver selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

KESERIUSAN OLIVER PADA PLANGI

Plangi dan Oliver

Plangi dan Oliver/Foto: Instagram @plangividal

Sejak memberi surat itu, hubungan Plangi dan Oliver mulai terjalin, Bunda. Plangi pun ungkap bahwa Oliver ingin menjalin hubungan yang lebih serius dengan dirinya.

Sebelumnya, Plangi sendiri juga sudah berpengalaman menjadi hubungan dengan bule. Dan menurutnya, Oliver amat berbeda dari bule-bule yang ia kenal sebelumnya.

"Yang dekat sama aku itu beberapa orang luar negeri, beberapa bule dan bule paling beda banget sih dia. Dia bilang langsung (mau serius) dan benar," sambungnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Plangi lantas meminta Oliver untuk langsung menemui orang tuanya, Bunda. Saat itu, kebetulan tempat tinggal Plangi tak jauh dari hotel, sehingga hal tersebut bisa langsung dilakukan.

"Aku bilang kalau kamu serius, datang dan ngomong langsung sama orang tua aku. Dia beneran datang besoknya ke rumah."

"Enggak gampang nikah sama orang Indonesia yang bekerja dia dikasih peraturan banyak, dia oke semua. Wah ini orang benar-benar mantap nih," salut Plangi mengingat masa-masa suaminya dahulu.

Oliver sendiri lantas bicara soal alasan dirinya memilih Plangi, Bunda. Ternyata selain karena cinta pada pandangan pertama, ia juga kagum melihat pribadi Plangi, terutama pada keluarganya.

"Untuk aku yang paling penting adalah bagaimana hubungan kamu dan keluarga kamu di Indonesia. Aku suka banget itu. Bagaimana cara kamu memperlakukan kakak dan adik dalam sebuah keluarga," tuturnya sambil menatap Plangi.

"Di luar itu, aku jatuh cinta sama kamu dari hari pertama, itu hal yang sangat penting untuk aku menikah dengan seseorang."

"Dan itulah yang membuat kau semakin yakin saat tahu sifat kamu dan paling suka hubungan kamu dengan saudara kamu. Saling menghormati satu sama lain dan itu yang enggak aku temui di Spanyol," sambungnya.

Keseriusan Oliver juga terbukti dari kemauannya untuk menjadi mualaf dan jalani sunat, Bunda. Saat itu, semuanya dijalankan dengan serba cepat dan mepet dengan deadline.

"Oliver dia mualafnya tanggal satu Maret di salah satu masjid di Bekasi. Kemudian di tanggal 5-nya dia sunat di rumah sakit di Bekasi. Terus habis itu dia ke Spanyol karena kerjaan, lalu ke China baru ke Indonesia."

"Waktu sudah mepet. Saat Oliver pulang ke Spanyol sebelum Februari, Januari balik lagi ke Indonesia untuk melamar. Oliver di situ juga dia langsung ngurusin semua jenis dokumen nikah karena nikah sama perbedaan negara itu susah," bebernya.

Oliver yang serba sibuk ini lantas menyerahkan seluruh keperluan menikahnya pada pengacara, Bunda. Tak seperti Plangi, Bunda satu orang anak itu sebut suaminya lebih banyak mengurus berkas dibanding dirinya.

"Ribet urusannya, panjang banyak. Tapi Oliver, karena dia jarang di Spanyol dan kerjanya harus kemana-kemana keliling negara-negara, dia pakai pengacaranya untuk ngurusin semua dokumen nikah."

"Dia yang paling ribet dokumen nikahnya," sambungnya.

Mengingat masa-masa hectic ini, Plangi lantas memberi peringatan nih, Bunda. Katanya, jika ingin menikah dengan beda negara, khususnya bagi umat Muslim, ada berkas yang harus disahkan oleh tiga kementerian.

"Kalau nikah sama orang luar negeri itu, kalau secara Muslim, semua dokumen kita itu harus disahkan di tiga kementerian. Itu Menteri Agama, Menteri Luar Negeri serta Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda