Kisah Cinta Pengantin Tanpa Kaki, Awalnya Takut Pacaran karena Pernah Kecewa

Ketika masih pacaran, Ayda tinggal di Perak, sedangkan Rizal di Kuala Lumpur.  Mereka pun jarang bertemu, sekalinya bertemu Rizal harus pergi naik bus sendirian selama 3 jam dari Kuala Lumpur.

Dari perjuangan Rizal yang rela pergi pagi, pulang sore demi bertemu sang kekasih, Ayda pun luluh. Ia melihat usaha Rizal cukup besar untuk mempertahankan hubungannya.

"Di saat itu, Ayda mulai merasa sayang, walaupun ada rasa waswas lagi, sebab kita enggak tahu hati manusia bisa berubah. Jadi Ayda takut kecewa. Jadi Ayda tidak berharap banyak. Sebab Ayda tahu jodoh itu Allah yang tentukan," ujarnya.

Ayda yang masih ragu, terus diyakinkan Rizal. Sampai setelah empat bulan usai mereka bertemu untuk pertama kali, Ayda akhirnya yakin.

Lantas, bagaimana reaksi keluarga masing-masing? Baca kelanjutannya di halaman berikut.