HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Bunda atau Keluarga Positif COVID-19 Varian Omicron

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Feb 2022 15:33 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri/Foto: Getty Images/ArtistGNDphotography
Jakarta -

Sejauh ini, COVID-19 varian Omicron masih dinyatakan memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi. Sehingga, tak menutup kemungkinan jika Bunda atau anggota keluarga lainnya bisa ikut terinfeksi.

Bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19, infeksi Omicron memang terbilang ringan. Meski begitu, kita tetap harus waspada dan berupaya untuk segera sembuh jika dinyatakan positif.

Ada sejumlah langkah yang diminta ahli untuk dilakukan agar tetap sehat secara fisik dan mental saat terkena COVID-19. Apa saja? Simak informasi yang HaiBunda kutip dari CBNC Indonesia pada Sabtu (19/2/2022) berikut, ya:


1. Pastikan status dan kondisi sebenarnya

Direktur Medis Program Kesehatan Masyarakat di Boston medical Center, Cassandra Pierre mengatakan jika mengalami beberapa gejala sebaiknya langsung melakukan tes COVID-19. Gejala tersebut seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan masalah pencernaan.

Pierre mengatakan jika ada persediaan tes antigen di rumah yang layak segera lakukan tes saat gejala mulai terasa. Namun jangan gunakan hasil tes itu sebagai pertanda Anda bisa beraktivitas di luar rumah dan mengira hanya flu biasa.

"Banyak orang menggunakan tes negatif awal mereka sebagai rasa jaminan yang palsu," kata Pierre.

Lakukan beberapa tes jika hasil negatif terlihat pada pengujian pertama. Lanjutkan tes kedua pada hari ke-3 atau 4, dan kemungkinan besar hasilnya menunjukkan positif.

Jika hasil positif terlihat saat tes antigen, sebaiknya tidak perlu keluar dan melakukan tes PCR. Sebab antigen juga punya sensitivitas yang baik, terutama jika ada gejala.

Tes PCR dapat dilakukan jika mendapatkan hasil negatif dalam beberapa hari pertama dan perlu mengetahui apakah Anda benar terinfeksi COVID-19 selama beberapa hari.

2. Kabari orang yang kontak dan batalkan rencana

Menurutnya penting untuk memberi kabar orang lain yang pernah berkontak. Sebab, bisa juga mereka memiliki penyakit bawaan atau komorbid yang membuat gejala lebih parah saat tertular virus.

Selain itu, batalkan rencana yang sudah diatur ya, Bunda. Michael Smith selaku Profesor Pediatri dan Kepala Divisi Interim Penyakit Menular Pediatrik di Duke University School of Medicine mengatakan orang yang positif COVID-19 untuk tidak pergi kemanapun. Kecuali untuk perawatan medis yang dibutuhkan atau menghirup udara segar.

Apabila tes positif diketahui dengan tes di rumah, kita juga perlu memberi tahu departemen kesehatan setempat.

3. Cari bantuan medis

Jika gejala yang dirasakan adalah gejala pilek atau flu seperti kebanyakan orang dengan omicron lain, sebaiknya tidak perlu buru-buru pergi ke dokter.

Namun jika merasakan tidak bisa mendapatkan cukup udara, mengalami gangguan pencernaan yang parah, dehidrasi ekstrem atau mengalami kebingungan dan perubahan pada status mental, segera cari perawatan medis, ya.

"Karena itu merupakan indikator bahwa otak Anda tidak mendapatkan cukup oksigen atau aliran darah," terang seorang Dokter di Suburban Hospital, Johns Hopkins School of Medicine Matt Leonard.

Menurutnya yang perlu diingat, tidak ada obat ajaib di unit gawat darurat yang bisa menghilangkan COVID-19. "Sama seperti influenza, tidak banyak obat yang terbukti efektif untuk mengobati virus Corona-terutama Omicron," kata Leonard.


TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, simak juga empat panduan masa isoman Omicron yang perlu Bunda tahu dalam video berikut:



(AFN)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK