TKI Jadi Kuli di Korea Selatan, Ungkap Gaji Menggiurkan Sehari Dibayar Jutaan

Bekerja di negara asing atau menjadi TKI masih menjadi hal yang diidam-idamkan beberapa orang ya, Bunda. Alasannya beragam, namun salah satu yang paling unggul yakni soal gaji.

Memang, gaji yang diperoleh para pekerja ini menggunakan mata uang negara terkait. Tentunya, nilainya bisa menjadi lebih besar beberapa kali lipat jika ditukar ke Rupiah.

Pengalaman memiliki pekerjaan di luar negeri ini juga dibagikan oleh warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kuli bangunan sekaligus YouTuber berikut. Dalam channelnya, pria tersebut ungkap bahwa pekerjaan yang ia geluti cukup memberikan penghasil yang besar.

Secara khusus, ia bertugas untuk memplester tembok-tembok yang bolong-bolong dengan semen. Untuk pekerjaan tersebut, ia ungkap bisa memperolah gaji 200.000 Won atau setara dengan Rp2,4 juta.

"Jadi di sini itu kalau pintar plester dinding, besar banget gajinya. Itu 200.000 Won, kalau uang Rupiah ya dengan banyak lumayan banyak," tuturnya, dikutip dari channel LAMPUJA pada Sabtu (19/2/2022)

"Satu hari bisa jutaan dikasihnya," sambungnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Mas oleh penonton YouTubenya ini juga beberkan bahwa bekerja di bidang bangunan memang ada momen pahitnya. Misalnya saja harus berjuang dengan cuaca.

"Jadi kalau di sini kerja di Korea Selatan, kalau yang di bangunan memang begini, sih. Kalau dingin kedinginan, kalau panas ya kepanasan," katanya.

Meski begitu, hal tersebut seimbang dengan pendapatan. Jika memiliki keahlian yang diakui, maka upah yang diperoleh akan lebih tinggai.

"Kalau punya keahlian, di sini gajinya itu banyak banget."

"Harus punya keahlian, ya," ujarnya.

Simak kisah bekerja di luar negeri lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga cerita perempuan WNI yag bekerja sebagai supir bus sekolah di AS dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

GAJI CLEANING SERVICE DI AMERIKA SERIKAT

Ilustrasi cleaning service/Foto: Getty Images/iStockphoto/whyframestudio

Tak hanya di Korea Selatan, ada pula WNI lainnya yang bekerja di Amerika Serikat (AS). Ia adalah Mega, wanita yang sudah menetap di New York.

New York menjadi sebagai salah satu kota terpadat. Enggak hanya itu, kota ini juga dikenal sebagai pusat bisnis dan hiburan terbesar di dunia.

Maka dari itu, tak mengherankan bila ada banyak orang ingin bekerja di sana, Bunda. Lalu berapa ya kira-kira upah minimum regional (UMR) di New York?

Mega ungkap bahwa mengatakan bahwa UMR di kota itu adalah 15 dollar AS per jam atau sekitar Rp225 ribu. Kalau Bunda bekerja selama 8 jam sehari, minimum yang diterima adalah Rp1,8 juta.

"UMR di New York itu 15 dollar. 15 dollar itu per jam, jadi kalau kalau kamu kerja 8 jam, tinggal dikalikan 15 saja," kata Mega, dikutip dari YouTube MahMud di New York.

Menurut Mega, ada jenis pekerjaan yang mendapatkan gaji di bawah UMR. Pemerintah di sana pun melegalkan hal ini, Bunda.

"Jadi yang untuk gajinya di bawah 15 dollar itu untuk spesifik orang-orang yang kerjanya mendapatkan tip. Jadi, tip di New York itu mahal banget, bisa sampai 30 persen dari total kamu makan," ujarnya.

Salah satu pekerja yang mendapatkan gaji dengan sistem ini adalah pelayan (waiter). Meski boleh mendapatkan gaji pokok di bawah 15 dollar, total gaji mereka harus sesuai UMR bila dijumlahkan dengan tip.

"Tip itu khusus buat waiter, jadi mereka dibolehkan digaji di bawah 15 dollar, karena mereka pikir sudah di support sama tip. Tapi policy-nya, saya enggak tahu ini di lapangan gimana, tapi kalau tip totalnya itu di bawah gaji UMR, itu pemilik restoran harus nambahin. Jadi, intinya minimal harus 15 dollar," ungkapnya.

Selain pelayan restoran, jenis pekerjaan yang mendapatkan gaji sesuai UMR adalah kasir, resepsionis, dan dog walker atau orang yang bertugas membawa anjing jalan-jalan.

Perhitungan gaji seorang dog walker cukup fantastis, Bunda. Upah membawa satu anjing jalan-jalan selama satu jam adalah 15 dollar. Kalau dia membawa 6 anjing sekali jalan, artinya dia bisa mendapatkan 90 dollar atau setara dengan Rp1,3 juta.

"Kalau kamu lihat banyak yang bawa anjing jalan-jalan dan bawa anjing 6 sampai 7, itu kamu kali saja 6 anjing kali 15 dollar," ujar Mega.

Lalu berapa kisaran gaji untuk petugas keamanan hingga staf di toko branded? Baca halaman berikutnya.

GAJI PETUGAS KEAMANAN

Ilustrasi petugas keamanan/Foto: Getty Images/iStockphoto/somboon kaeoboonsong

Pekerjaan sebagai petugas keamanan adalah salah satu pekerjaan yang cukup banyak dicari di New York. Tak seperti pelayan, petugas keamanan mendapatkan gaji lebih besar, yakni minimal 16 dollar per jam atau Rp240 ribu. Kisaran gaji ini sama dengan yang didapatkan barista, Bunda.

Sementara itu, untuk pekerja seperti konsultan designer brand ternama mendapatkan gaji minimal 17 dollar per jam atau Rp260 ribu. Sedangkan gaji untuk resepsionis rumah sakit adalah 25 dollar per jam (Rp375 ribu).

Nah, berikut top 10 gaji tertinggi di New York menurut website Zippia dan disampaikan Mega dalam channel YouTube miliknya:

1. Oral and Maxillofacial Surgeons
2. Obstetricians and Gynecologists
3. Psychiatrists
4. Chief Executives
5. Anesthesiologists
6. Financial Managers
7. Nurse Anesthetists
8. Sales Managers
9. Computer and Information Systems Managers
10. Dentists, dan semua spesialis

Nah, kalau gaji untuk entry level di Google sekitar 4 ribu dollar AS (Rp60 juta) per bulan. Kalau di UN, gaji sekitar 4.600 dollar (Rp69 juta) per bulan.

"Jadi kalau entry level di New York City itu gajinya sekitar Rp35-70 juta per bulan," ungkap Mega.