HaiBunda

MOM'S LIFE

Rabu Abu, Ini Pantangan Puasa Katolik di Masa Prapaskah

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Kamis, 03 Mar 2022 14:27 WIB
Rabu abu paskah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kara Gebhardt
Jakarta -

Bagi Bunda dan keluarga yang beragama Katolik, tentunya sedang menanti Paskah ya. Untuk menyambut hari besar itu, ada serangkaian kegiatan prapaskah yang sudah mulai dilakukan.

Salah satunya adalah puasa umat Katolik yang dimulai pada Rabu (2/3/2022) atau dikenal pula sebagai Rabu Abu. Puasa prapaskah ini berlangsung selama 40 hari, yang akan berakhir di tanggal 16 April 2022.

Selama menjalankan puasa prapaskah ini, ada sejumlah aturan dan pantangan yang harus diketahui.


"Semua orang beriman kristiani wajib menurut cara masing-masing melakukan tobat demi hukum ilahi; tetapi agar mereka semua bersatu dalam suatu pelaksanaan tobat bersama, ditentukan hari- hari tobat, di mana umat beriman kristiani secara khusus meluangkan waktu untuk doa, menjalankan karya kesalehan dan amal-kasih, menyangkal diri sendiri dengan melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara lebih setia dan terutama dengan berpuasa dan berpantang, menurut norma kanon-kanon berikut.

Rumah Mewah Tengah Hutan/ Foto: Novita Rizki

Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya:

1. Hari dan waktu tobat (Kan.1250)

Disebutkan bahwa Jumat adalah waktu bertobat yang telah diyakini dalam sepanjang sejarah masa prapaskah.

"Hari dan waktu tobat dalam seluruh Gereja ialah setiap hari Jumat sepanjang tahun, dan juga masa prapaskah."

2. Hari pantang dan puasa (Kan.1251)

Bunda, dilansir Katolisitas, puasa dan pantang jatuh pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Pantang di sini, umat Katolik dilarang untuk makanan daging dan makanan lain yang telah ditentukan Konferensi para Uskup.

Sedangkan hari pantang jatuh pada tujuh hari Jumat selama masa Prapaskah sampai Jumat Agung.

"Pantang makan daging atau makanan lain menurut ketentuan Konferensi para Uskup hendaknya dilakukan setiap hari Jumat sepanjang tahun, kecuali hari Jumat itu kebetulan jatuh pada salah satu hari yang terhitung hari raya; sedangkan pantang dan puasa hendaknya dilakukan pada hari Rabu Abu dan pada hari Jumat Agung, memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan Kita Yesus Kristus."

Lalu, apakah puasa prapaskah ini juga diberlakukan untuk anak-anak? 

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Simak juga inspirsi nama terinspirasi dari Natal di bawah ini:



(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

Mom's Life Natasha Ardiah

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

Mom's Life Amira Salsabila

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK