HaiBunda

MOM'S LIFE

Gejala Omicron Biasa Vs Omicron Siluman, Mana Lebih Parah?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 07 Mar 2022 16:55 WIB
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kaptnali
Jakarta -

Pandemi COVID-19 masih belum usai, Bunda. Meksi begitu, kini muncul lagi kasus baru, yakni Omicron siluman (BA.2).

Diketahui, ini merupakan turunan dari virus COVID-19 varian Omicron generasi pertama. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), sudah ada 332 kasus Omicron Siluman yang teridentifikasi di Indonesia.

Diprediksi siluman Omicron (BA.2) ini lebih cepat menular dan meningkatkan keparahan. Walau begitu, siluman Omicron masih belum bisa dipastikan secara jelas terkait perbedaan gejala dengan strain aslinya.


Pasalnya, gejala yang dimunculkan disebut mirip dengan Omicron asli (BA.1). "Masih batuk dan pilek (gejala yang paling banyak dilaporkan)," kata juru bicara Kemenkes, dr Nadia Tirmizi.

Agar tak kecolonga, simak beberapa gejala Omicron Siluman dengan Omicron biasa yang bisa diwaspadai sejak dini sebagai berikut, ya:

Gejala Omicron Siluman (BA.2)

Dikutip dari The Sun, studi Zoe COVID-19 Inggris menemukan gejala Omicron BA.2 yang cukup beragam seperti:

  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Batuk terus menerus
  • Suara serak
  • Nyeri sendi/otot tak biasa
  • Demam menggigil
  • Pusing
  • Sakit mata
  • Kabut otak (brain fog)
  • Kurangnya nafsu makan
  • Sakit dada
  • Sakit telinga

Gejala Omicron Biasa (BA.1)

Aplikasi ZOE COVID Study Inggris juga membeberkan gejala Omicron yang paling umum dialami oleh banyak pasien. Dikutip dari Deseret News, berikut informasinya:

  1. Hidung berair
  2. Sakit kepala
  3. Kelelahan
  4. Bersin
  5. Sakit tenggorokan
  6. Batuk terus-menerus
  7. Suara serak
  8. Menggigil atau menggigil
  9. Demam
  10. Pusing
  11. Kabut otak
  12. Nyeri otot
  13. Kehilangan penciuman
  14. Sakit dada

Sebagaimana informasi, siluman Omicron merupakan turunan dari varian Omicron asli (BA.1) yang kini telah diselidiki oleh sejumlah pakar termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Galur BA.2, yang berbeda dengan BA.1 di beberapa mutasi, termasuk protein spike, meningkat di banyak negara," tulis WHO di situsnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Simak juga 4 panduan masa isoman Omicron yang perlu Bunda tahu dalam video berikut:



(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kedekatan Melanie Putria dan Anak Sambung, Terbaru Rayakan Ultah Sang Putra

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Nurah Syahfirah Rayakan Ultah Suami, Teuku Rafly Bergaya Padel Bareng Anak-anak

Mom's Life Amira Salsabila

Jarang Terekspose, Intip 5 Potret Sierra Putri Kinaryosih yang Jago Nyanyi

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Menghadapi Mertua yang Tinggal Serumah agar Tidak Muncul Masalah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Kedekatan Melanie Putria dan Anak Sambung, Terbaru Rayakan Ultah Sang Putra

7 Cara Menghadapi Mertua yang Tinggal Serumah agar Tidak Muncul Masalah

Jarang Terekspose, Intip 5 Potret Sierra Putri Kinaryosih yang Jago Nyanyi

Nyeri Selangkangan saat Hamil Trimester 1, Normalkah?

Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK