Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Mengenal Omicron Siluman Beserta Gejala dan Penularannya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Mar 2022 15:31 WIB

Omicron BA.2 Virus mutation
Ilustrasi Omicron BA.2/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kaptnali
Jakarta -

Bunda pernah mendengar istilah Omicron siluman? Omicron siluman ternyata adalah sub varian Omicron (BA.2) yang mulai teridentifikasi di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) bahkan melaporkan bahwa sudah ada 332 kasus Omicron BA.2 yang teridentifikasi.

"Sudah ada 332 kasus ya," ujar dr Siti Nadia Tarmizi, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, saat dihubungi detikcom Jumat (4/3/2022).

Mengutip Health, Jumat (4/3/2022), Omicron siluman adalah turunan dari varian Omicron asli (BA.1) yang kini diteliti oleh sejumlah pakar termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus tersebut telah teridentifikasi di sejumlah negara Eropa hingga Asia.

"Galur BA.2, yang berbeda dengan BA.1 di beberapa mutasi, termasuk protein spike, meningkat di banyak negara," tulis WHO di situsnya.

dr Nadia menuturkan bahwa sub varian Omicron dikhawatirkan memicu gejala berat dari pada strain aslinya (BA.1). Namun, sejauh ini pemerintah belum menemukan adanya perbedaan yang signifikan dari gejala antara kedua Omicron tersebut.

"Memang ada asumsi bahwa BA.2 Omicron lebih cepat menular dan meningkatkan keparahan," kata dr Nadia.

Pakar WHO, Dr Nicksy Gumede-Moeletsi, menjelaskan bahwa Omicron siluman sulit ditemukan lantaran tak selalu bisa dideteksi oleh kriteria S-Gene Target Failure. Kriteria tersebut digunakan untuk membedakan varian Omicron asli atau BA.1 dengan varian lainnya.

Untuk Bunda ketahui, salah satu kriteria varian Omicron adalah kehilangan tiga gen yang biasanya ditemukan dalam tes polymerase chain reaction (PCR). Kendati demikian, Omicron siluman ini tak memiliki gen yang hilang seperti BA.1 alias Omicron asli.

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan ZOE COVID Study, berikut gejala umum yang dilaporkan pasien terinfeksi Omicron siluman (BA.2):

  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Batuk terus menerus
  • Suara serak
  • Nyeri sendi/otot tak biasa
  • Demam menggigil
  • Pusing
  • Sakit mata
  • Kabut otak (brain fog)
  • Kurangnya nafsu makan
  • Sakit dada
  • Sakit telinga

Menurut hasil penelitian ZOE COVID Study, gejala hilang indra penciuman (anosmia) dan perasa seperti gejala klasik COVID-19 tidak ditemukan. Juga gejala Omicron siluman akan timbul kurang lebih dua hari setelah terinfeksi.

Lalu bagaimana cara penularan Omicron siluman? 

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

 

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda