
moms-life
3 Tips agar Perusahaan bisa Ramah Keluarga untuk Bunda Bekerja, Sediakan Diskusi Grup
HaiBunda
Selasa, 08 Mar 2022 19:04 WIB

Setiap tanggal 8 Maret dirayakan sebagai Hari Perempuan Internasional, Bunda. Tahun ini, PBB mengusung tema Gender Equality Today for a Sustainable Tomorrow untuk menyerukan kesetaraan gender untuk perempuan.
Mengutip dari World Bank tahun 2022, Indonesia termasuk ke dalam negara yang berada di urutan 6 dari 10 yang menjamin kesetaraan gender melalui aturan hukum, Bunda. Hal ini lantas menjadi pengingat bagi seluruh pihak agar Indonesia bisa lebih melindungi perempuannya.
Tak hanya itu, perempuan di Indonesia banyak yang memutuskan untuk menjadi seorang pekerja, Bunda. Alasannya pun beragam. Mulai dari ingin hidup mandiri, hingga membantu perekonomian keluarga.
Menurut Indra Gunawan, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA, meski banyak perempuan yang bekerja di Indonesia, kontribusinya dalam dunia kerja masih terbilang rendah dan belum optimal. Sedangkan sekitar 37 persen perempuan memilih untuk mengurus rumah tangga.
"Oleh karena itu tentu berbagai kesenjangan tingkat partisipasi angkatan kerja selama 10 tahun ini tidak banyak berubah, tentu perlu menjadi perhatian bersama. Pemerintah juga sudah memiliki kebijakan-kebijakan yang dibuat agar perempuan bisa merasa aman dalam bekerja, dan tentunya tanpa mengesampingkan perannya dalam keluarga," paparnya dalam acara Webinar Perusahaan Ramah Keluarga Bantu Perempuan Indonesia Siapkan Generasi Maju, Selasa (8/3/2022).
Sementara itu, Indra mengungkapkan ada banyak kebijakan yang sudah disusun oleh pemerintah untuk menyelesaikan masalah kenyamanan bekerja para perempuan, Bunda.
"Misalnya saja Peraturan Menteri penyediaan sarana dan prasarana responsif gender dan peduli anak di tempat kerja. Tentunya ini sebagai bentuk pemenuhan hak kerja perempuan dalam meningkatkan produktivitas kerja seperti penyediaan ruang ASI, tempat penitipan anak, fasilitas kesehatan, dan juga sarana kerja lainnya," imbuh Indra.
Tips perusahaan ramah keluarga
Psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPED, Psikolog, mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan agar perusahaan bisa menjadi ramah keluarga terutama bagi para Bunda, nih. Berikut ini deretannya.
1. Workshop
Menurut wanita yang akrab disapa Diana ini, workshop merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting di dalam sebuah perusahaan, Bunda. Workshop ini bisa berupa parenting, self healing, informasi finansial, dan sebagainya.
"Workshop ini bisa tentang parenting, bisa tentang bagaimana mengurus keuangan keluarga, bagaimana self healing. Pandemi ini membuat orang-orang merasa bahwa ternyata kesehatan mental itu penting, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa stres akan ada dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Sementara itu, Diana mengungkapkan bahwa self healing yang dimaksud bukan berarti Bunda harus jalan-jalan. Namun, Bunda perlu tahu bagaimana cara mengelola stres dengan baik.
Workshop yang baik menurut Diana adalah workshop yang menyediakan informasi parenting untuk para ayah, nih. Diana mengatakan bahwa laki-laki juga harus mendapatkan edukasi tentang kewajiban seorang suami dan orang tua.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, saksikan juga video aktif dan berprestasi, Bunda ini bahagia jadi ART:
FASILITAS HINGGA DUKUNGAN
Ilustrasi Bunda Bekerja/Foto: Getty Images/iStockphoto/Phawat Topaisan
2. Fasilitas
Ada banyak fasilitas-fasilitas yang sebaiknya disediakan oleh perusahaan untuk perempuan, Bunda. Misalnya saja cuti melahirkan dan tempat penitipan anak, dan tempat untuk memerah ASI.
"Tempat penitipan anak ini baik yang di dalam perusahaan maupun di luar. Kalau tidak bisa disediakan fasilitas di dalam perusahaan, biasanya ada beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan pihak lain, mereka menyediakan penitipan anak di luar," kata Diana.
"Kalau menurut saya ini bisa menjadi satu fasilitas yang baik untuk para ibu karena di dalam penitipan anak sendiri sudah terbukti kalau anak bisa terurus lebih baik dibandingkan dia di rumah. Gizinya terawasi dengan lebih baik, kesehatannya terawasi dengan lebih baik, bahkan bisa diberikan edukasi," sambungnya kemudian.
3. Peer support
Kebanyakan Bunda yang memerah ASI dalam ruangan khusus akan bertemu dengan Bunda lainnya, nih. Di sini, biasanya Bunda akan membandingkan diri dengan Bunda lainnya. Hal ini termasuk salah satu tantangan yang perlu Bunda hadapi saat bekerja.
"Banyak keluhan yang terjadi dalam ruang perah ASI adalah saling membandingkan," tutur Diana.
Diana mengingatkan kepada para perempuan untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri. Bunda harus merasa lebih baik dari yang terbaik.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri ini, dibutuhkan dukungan dari sesama Bunda, nih. Di sini, perusahaan bisa membentuk sebuah grup diskusi tentang permasalahan-permasalahan yang tengah dihadapi oleh perempuan.
"Buatlah sebuah lingkungan yang empati. Bukan berarti kita harus mengerjakan semua pekerjaan orang lain. Namun buatlah mengerti bahwa kita bisa mengerti perasaan teman-teman kita dan membantu saat dibutuhkan," katanya.
Jangan lupa intip juga video kisah hidup bidan RI bersuamikan pria Maroko berikut ini:
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
50 Ucapan Selamat Hari Perempuan Internasional 2025 yang Tulus Menyentuh Hati & Menarik

Mom's Life
7 Ide Kegiatan di Hari Perempuan Internasional 2024, Ajak Bunda Hebat Lainnya Bun!

Mom's Life
Hari Perempuan Internasional: Ini Daftar Wanita Terkaya Sejagat

Mom's Life
10 Ucapan Selamat Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day

Mom's Life
6 Tips Agar Bunda Bisa Jadi Pemimpin Perempuan yang Hebat


7 Foto
Mom's Life
6 Cara Menjawab Pertanyaan Seksis dengan Cerdas ala Penulis Feby Indriani
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda