Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Tepat Mengaplikasikan Toner Agar Skincare Bekerja Optimal di Kulit

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 10 Mar 2022 06:30 WIB

ilustrasi skincare
Foto: Getty Images/iStockphoto/byryo

Toner menjadi salah satu produk skincare rutin yang tak boleh Bunda lewatkan, jika ingin punya kulit wajah glowing. Pertanyaannya: toner lebih baik digunakan dengan tangan atau kapas?

Perlu diketahui bahwa pemakaian yang tepat dapat memengaruhi efektivitas dan manfaat dari toner itu sendiri.

Dikutip dari Byrdie, toner adalah produk skincare water-based yang digunakan untuk menghilangkan sisa riasan, kotoran, dan minyak setelah pemakaian cleanser. 

Toner sendiri biasanya digunakan sebelum serum dan pelembap. Pemakaian yang rutin dapat membantu menutup pori-pori dan mencerahkan kulit.

Toner dengan tesktur cair juga mudah meresap ke dalam kulit dan memberi efek hidrasi yang lebih maksimal. Pemakaian toner pun diyakini dapat membantu mengikat cairan dan kelembapan, sehingga kulit lebih glowing dan kenyal. 

Banner Barang Dibeli Crazy Rich Palsu

Penggunaan toner disebut-sebut sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit agar kandungannya dapat bekerja lebih maksimal. Berikut ulasannya, Bunda:

1. Kulit berminyak dan kombinasi

Jika Bunda memiliki jenis kulit berminyak dan kombinasi, toner lebih baik diaplikasikan dengan kapas. Ini tidak hanya membuat kulit jadi tampak lebih halus dan lembut, tetapi juga membantu menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran yang mungkin ada di kulit. 

Rangkaian skincare selanjutnya, seperti serum atau pelembap, akan jadi terserap dengan jauh lebih baik.

Apabila Bunda hendak mengaplikasikan toner dengan kapas, usap perlahan kulit wajah mulai dari bagian dalam hingga luar. Hindari mengusap terlalu kasar, karena berisiko membuat kulit wajah justru jadi iritasi.

2. Kulit normal, kering dan sensitif

Untuk kulit wajah jenis normal, kering dan sensitif, pengaplikasian toner lebih baik dengan tangan. Ini membantu meningkatkan efek hidrasi langsung pada kulit wajah.

Saat menggunakan toner, berikan juga sentuhan dan tekanan lembut pada kulit. Panas alami dari tangan akan membantu toner terserap dengan lebih baik.

Dilansir Beauty Gab, sebelum mengaplikasikan toner ke kulit wajah, jangan lupa pastikan tangan Bunda sudah bersih, ya.

Dengan menggunakan tangan, cairan toner tidak akan banyak terbuang karena terserap kapas. Maka dari itu, efek lembap pada kulit wajah pun jadi lebih maksimal.

Jangan sembarangan, ada skincare yang cocok dan tidak cocok digunakan oleh busui, lho:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA TEPAT MENGAPLIKASIKAN TONER UNTUK KULIT SANGAT KERING

Ilustrasi menggunakan skincare

Foto: Getty Images/iStockphoto/west

3. Kulit sangat kering

Jika kondisi kulit wajah Bunda benar-benar sangat kering, bahkan sampai tampak terkelupas, aplikasikan toner memakai sheet mask buatan sendiri.

Untuk langkah ini, Bunda memerlukan lembar masker khusus yang dapat direndam dengan toner dan dipakaikan ke wajah. Apabila tidak ada, Bunda bisa membasahi beberapa kapas dengan toner, lalu ditempelkan pada wajah selama 5-10 menit.

Trik ini dapat membantu kulit tetap terhidrasi lebih lama dari biasanya. 

4. Semua jenis kulit

Supaya lebih praktis, Bunda juga bisa mendapatkan semua manfaat dari toner dengan mengaplikasikannya sebagai face mist.

Metode ini dipercaya dapat memberi efek hidrasi dan segar pada kulit wajah, lho. Yang terpenting, perlu diketahui bahwa pengaplikasian toner sebaiknya tidak menggunakan bahan kain. Sebab jenis bahan ini akan menyerap terlalu banyak toner, sehingga tidak banyak yang terserap oleh kulit wajah. 

Fungsi dasar toner adalah mempersiapkan kulit untuk serum dan skincare lain yang digunakan setelahnya. Meski tak wajib, tapi memakai toner dapat memberikan manfaat yakni kulit jadi tampak lebih sehat dan glowing.

Jangan lupa selalu gunakan toner sesuai dengan jenis kulit wajah Bunda, ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda