Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Jenis Tanaman Hidup yang Cantik untuk Hiasan Akuarium

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Kamis, 10 Mar 2022 04:00 WIB

Ilustrasi tanaman aquascape
Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrey Nikitin

Bunda memiliki peliharaan ikan di rumah? Jika iya, Bunda bisa nih menambahkan tanaman hias ke dalam akuarium. Kalau Bunda juga menyukai merawat tanaman, tanaman hidup bisa menjadi pilihan untuk ditanam dalam akuarium.

Melansir dari laman The Spruce, penelitian menunjukkan bahwa tanaman hidup lebih dari sekadar hiasan untuk ikan air tawar, Bunda. Penelitian menemukan bahwa mayoritas ikan tawar yang hidup dalam akuarium lebih memilih tanaman hidup dari pada tanaman plastik.

Tanaman hidup di dalam akuarium dapat menciptakan lingkungan yang alami atau dekat dengan alam bagi sebagian besar jenis ikan air tawar. Berbeda dengan tanaman plastik, tanaman hidup akan menghilangkan karbon dioksida dari air, memanfaatkan nitrat, dan menambah oksigen.

Dengan adanya tanaman hidup dalam akuarium, ikan dapat berlindung dari cahaya yang menyilaukan, memiliki privasi dari hal-hal di luar akuarium yang bisa mengejutkan mereka sehingga mereka dapat mendapatkan rasa aman dan terhindar dari stres.

Tanaman hidup akuarium juga menjadi tempat penting untuk penyimpanan dan pembuahan telur ikan. Sebab, tanaman akuarium yang hidup memiliki infusoria alami dan ganggang penting lainnya yang menempel atau tumbuh dari tanaman, yang jadi sumber makanan untuk benih ikan yang baru lahir.

Bunda penasaran apa saja jenis tanaman hidup yang bisa digunakan dalam akuarium? Nah, berikut telah dirangkum dari laman The Spruce jenis-jenis tanaman hidup yang bisa digunakan dalam akuarium, Bunda.

1. Tanaman vallisneria

Tanaman vallisneria dan jenis tanaman penutup tanah lainnya dapat berkembang menjadi tanaman baru dengan akar yang terpisah, Bunda. Tanaman ini bisa dipotong dan dipindahkan ke akuarium lain.

Tanaman air ini sangat bagus untuk penutup tanah, lho. Baiknya Bunda menempatkannya di bagian belakang akuarium ya. Ini karena, sebagian jenis tanaman penutup tanah akan tumbuh tinggi, Bunda. Penting juga untuk diingat bahwa jenis tanaman ini tidak bisa hidup dalam kondisi kering ya.

Jadi, ketika Bunda ingin memindahkannya ke tempat lain, Bunda harus melakukannya dengan menggunakan wadah yang berisi air. Jika Bunda mengeluarkannya dari akuarium dalam kondisi yang kering, tanaman akan rusak bahkan mati.

2. Tanaman node

Node adalah tanaman yang biasa ditemukan di toko-toko akuarium, Bunda. Jenis dari tanaman ini misalnya adalah tanaman Myriophyllum dan Ludwigia. Jenis tanaman ini memiliki cabang yang panjang dan berserat, sehingga mudah putus dan mengapung di permukaan akuarium.

Cabang-cabang yang putus ini dapat dikumpulkan kembali dalam kelompok kecil dan dijadikan satu menggunakan strip pemberat. Ini kemudian bisa ditanam kembali di rumpun cabang yang baru, Bunda.

Tidak membutuhkan waktu lama, tanaman akan segera berakar dan menjadi tanaman lengkap yang baru lagi. Ketika cabangnya putus, beberapa cabang baru akan tumbuh dari sisi-sisi daun. Hal ini akan membuat tanaman lebih tebal setiap kali patah atau terpotong, lho.

Jika Bunda memilih untuk memotong tanaman, baiknya Bunda memotong cabang yang dekat dengan satu set daun ya. Sebab, akar tanaman ini tumbuh dari simpul, tempat di mana daun terhubung ke cabang.​

Baca di halaman selanjutnya untuk jenis tanaman hidup yang bisa digunakan dalam akuarium lainnya, Bunda.

Simak informasi seputar perawatan calathea & aglonema di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



JENIS-JENIS TANAMAN HIDUP YANG BISA DIGUNAKAN DALAM AKUARIUM

A woman's hand is decorating the aquarium in a fishbowl as a hobby.

Foto: Getty Images/iStockphoto/flukyfluky

3. Tanaman air dari umbi

Umbi dapat dikeringkan dari beberapa jenis tanaman akuarium lho, Bunda. Setelah ditanam di bawah air, umbi akan cepat bertunas dan akan tumbuh dengan cepat jika berada dalam kondisi yang tepat.

Tanaman Madagascar Lace adalah contoh utama dari jenis tanaman air ini. Tanaman ini tersedia di toko-toko akuarium dan mudah tumbuh. Menariknya, ketika musim tanam, tanaman ini akan tumbuh dan mengeluarkan daun demi daun dari pangkal di inti tengahnya, Bunda.

Bagian tengah inti tersebut nantinya akan menghasilkan bunga. Nah, setelah bunga tumbuh, tanaman akan layu dan tampak mati. Tetapi, tanaman ini sebenarnya tidak mati, Bunda.

Mereka hanya tidak aktif dan akan tertidur selama musim kemarau untuk menyimpan energi sampai musim hujan berikutnya.

Saat Bunda melihat jenis tanaman ini mengalami penurunan atau layu, Bunda bisa keluarkan umbi dari akuarium. Keringkan dan simpan umbi di tempat gelap yang sejuk, setidaknya selama tiga bulan ya. Pisahkan jika ada beberapa umbi yang berbeda.

Kemudian, tanam umbi kembali dengan cara yang sama seperti yang Bunda lakukan di awal, lalu amati siklusnya lagi.

4. Tanaman air yang tumbuh dengan biji

Terdapat beberapa tanaman air yang tumbuh dengan biji nih, Bunda. Beberapa tanaman ini, seperti Amazon Sword yang memiliki banyak jenis, dapat tumbuh di luar air ataupun di dalam air. Sama seperti jenis tumbuhan dari umbi, tanaman jenis ini tumbuh dengan siklus musim hujan dan kemarau.

Tanaman ini tidak dapat dikembang biakan dengan pengeringan dan penanaman benih kembali setelah berbunga ya, Bunda.  

5. Tanaman yang Tumbuh di Dalam dan di Luar Air

Beberapa tanaman, seperti Water Wisteria dan Amazon Sword, dapat tumbuh baik di dalam maupun di luar air, Bunda. Saat dibeli di toko, sebagian besar tanaman ini akan memiliki daun yang kuat dan penampilan yang tebal.

Tetapi, saat ditanam di bawah air, tanaman ini akan berubah menjadi lebih menawan lho. Daunnya tumbuh lebih lebar dan dipenuhi dengan rumpun yang mengalir indah.

Jika Bunda membiarkan tanaman ini tumbuh dari atas air, mereka akan menyesuaikan diri dengan udara terbuka. Lalu, tanaman ini akan tumbuh ke arah lampu yang tergantung 30-60 cm di atas akuarium.

Tanaman ini menghadirkan tampilan yang menarik karena tumbuh subur di dalam dan di luar akuarium.

Itulah jenis-jenis tanaman hidup yang bisa Bunda gunakan di dalam akuarium. Sebelum menamannya, Bunda harus memperhatikan beberapa hal, seperti pencahayaan yang tepat, suhu, dan kondisi air yang sehat ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda