Jawaban Menohok Uut Permatasari pada Netizen yang Sebut Suaminya Tak Tampan

Uut Permatasari dan Tri Goffarudin Pulungan

Uut Permatasari dan suami/Foto: Instagram @uutpermatasari

Kini nama Uut Permasari memang sudah lama tak terdengar ya, Bunda. Saat ini, ia memang tengah sibuk menikmati perannya sebagai Bunda dan istri seorang polisi.

Enggak hanya itu, Uut dan suami juga tengah menanti kelahiran anggota keluarga baru. Ya, Uut sedang mengandung anak keduanya.

Walau jauh dari sorotan publik, nyatanya kehidupan pribadi Uut tetap bikin penasaran netizen. Sejak dipersunting Kapolres Gowa, Kompol Tri Goffarudin Pulungan pada 16 Februari 2015, Uut Permatasari memutuskan rehat dari dunia hiburan karena ikut suaminya tinggal di Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebagai istri perwira polisi, Uut tak pernah ingin meminta banyak dari suaminya. Wanita 39 tahun ini hanya ingin sang suami bisa menjadi kepala keluarga yang baik untuknya dan anak-anak.

"Saya enggak minta banyak. Saya minta suami saya jadi imam, bapak yang baik, yang soleh, terbaik untuk keluarga, tanggung jawab dan bijaksana. Kita juga minta semoga keluarga kecil saya dikasih adem ayem, terteram," kata Uut dalam acara Brownis, dikutip dari YouTube TRANS TV Official.

"Jadi pinginnya enggak muluk-muluk. Saya berpikir, kalau saya mencintai suami karena jabatan, jabatan itu akan hilang. Sebaliknya, suami mencintai saya karena popularitas itu juga akan hilang, karena semua hanya titipan," sambungnya.

Selama menjadi istri perwira polisi, Uut ternyata pernah mendapatkan pertanyaan menohok, Bunda. Ada saja orang-orang yang bilang suaminya 'tak tampan' hingga tak pantas bersanding dengannya.

Uut Permatasari tak ingin ambil pusing. Ia berusaha menjawab semua komentar julid itu dengan bijak. Apa katanya?

"Sering kadang-kadang, 'Ih suaminya kok enggak balance sama Mba Uut, maksudnya kurang tampan deh'. Saya selalu jawab gini, pria itu memimpin enggak dengan ketampanannya, tapi dengan tanggung jawab dan bijaksana," ungkapnya.

Alasan ini juga yang membuat Uut begitu legowo menjalani hidup jauh dari gemerlap mewah. Selama tujuh tahun menikah, Bunda satu anak ini mengaku tak pernah meminta macam-macam dari suaminya, termasuk barang mewah.

Lalu seperti apa gaya hidup yang diterapkan Uut selama menjadi istri polisi? Baca halaman berikutnya.

Bunda, simak juga tips hadapi gejolak dalam pernikahan ala Maya Septha dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TAK PERNAH MINTA BARANG MEWAH PADA SUAMI

Uut Permatasari/Foto: Instagram @uutpermatasari

Bagi Uut Permatasari, kesetiaan sang suami menjadi kunci keharmonisan keluarga. Kesetiaan ini juga yang membuat Uut merasa cukup dengan apa yang dimilikinya.

Sejak dipersunting polisi, Uut mengaku tidak pernah meminta apa pun pada sang suami. Ia bahkan tak tergiur dengan gaya hidup mewah, Bunda.

"Jadi kesetiaan suami saya itu yang buat saya enggak pernah minta apa-apa. Dari tujuh tahun itu enggak pernah minta barang-barang mewah. Saya merasa saya dikasih gaji saja, aduh sayang ya kalau dibuat boros-boros, jadi saya simpan buat anak ke depan," kata Uut.

Uut pun mulai beradaptasi dengan kehidupan baru sebagai istri perwira polisi. Ia mesti mengetahui batasan dan menjaga nama baik suami.

"Jadi saya memposisikan diri bukan sebagai publik figur, tapi benar-benar ibu rumah tangga, istri pegawai negeri yang dipersenjatai. Semua orang kan pasti sudah tahu gajinya, di situ saya harus hati-hati," ujar Uut.

"Jadi enggak bisa mau ini, pingin ini, karena dulu Allah sudah kasih saya rezeki waktu single. Apa yang ada saya syukuri, saya pakai, enggak mau boros, yang penting saya mau rumah tangga bahagia, adem ayem, tenteram sampai anak-anak besar, enggak mau lebih. Kalau untuk karier, saya mengalir."

Sebagai istri perwira polisi, Uut juga mencoba memberikan pemahaman serupa pada sang buah hati. Sang putra, Rafif Athallah Pulungan, mulai dijelaskan tentang aturan kedinasan sang ayah yang tidak boleh disalahgunakan.

Klik selanjutnya untuk kisah lengkapnya ya, Bunda.

UUT BERI PENGERTIAN KE ANAK TENTANG TUGAS SUAMI

Uut Permatasari/Foto: Instagram: @uutpermatasari

Uut Permatasari mulai memberikan pengertian pada putranya, Rafif, tentang pekerjaan sang suami. Terutama ketika keluarga mereka berkunjung ke luar Gowa.

Salah satu hal penting yang dijelaskan ke anak adalah mobil kedinasan. Rafif yang selama ini terbiasa diajak sang ayah naik mobil dinas, belum mengerti tentang aturan yang kedinasan.

"Dia suka dengar sirene. Kita kan di Jakarta pakai mobil pribadi, tidak pakai sirene karena tidak boleh menyalahgunakan itu, ada aturanya. Kita harus menghormati peraturan," ujar Uut.

Selain memberikan pengertian, Uut membiarkan sang putra bereksplorasi dengan idenya. Rafif kini sering membawa mobil mainan polisi untuk menggantikan suara sirene.

"Jadi anakku lucu, itu mobil polisi (mainan) yang gede kan ada sirenenya, jadi sekarang dibawa. Jadi di dalam mobil kalau macet, dibunyiin mobil mainan itu karena saya bilang enggak boleh dipasang sirenenya, itu hanya untuk kedinasan, saya kasih penjelasan," ungkapnya. Wah, bijaksana ya, Bunda.