Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Kesalahan yang Tak Pernah Dilakukan oleh Orang Kaya dan Sukses

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 31 Mar 2022 21:09 WIB

Celebrating success. Low angle view of excited young businessman keeping arms raised and expressing positive while standing outdoors with office building in the background
Ilustrasi Orang Sukses / Foto: Getty Images/iStockphoto/nd3000

Kesuksesan tidak akan datang dengan sendirinya, Bunda. Untuk meraih kesuksesan, orang-orang kaya di dunia telah melalui banyak kegagalan. Namun, mereka tidak pernah gagal dalam beberapa hal tertentu. lho.

Kesalahan yang berikut ini biasa terjadi pada banyak orang. Namun, para orang sukses di dunia mampu menghindarinya dan tidak melakukannya, Bunda.

Menghindari kesalahan berikut ini dapat membuat mereka maju lebih cepat dalam menaiki tangga kesuksesan. Apa saja ya, kesalahan yang tak pernah mereka lakukan?

Dilansir dari CNBC, berikut ini 10 kesalahan yang tak pernah dilakukan oleh orang kaya, para miliarder, dan orang sukses di dunia:

Banner Nama Bayi Islami Bahasa SansekertaBanner Nama Bayi Islami Bahasa Sansekerta/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

1. Tidak membuktikan diri

Tidak mencoba untuk membuktikan diri adalah kesalahan paling umum yang dilakukan oleh banyak orang. Kesuksesan tak akan datang apabila kita berada di titik yang hanya diam di tepat.

Oleh karena itu, setiap orang kaya pasti mengambil langkah maju untuk membuktikan diri dengan kemampuan mereka di depan publik.

"Membuktikan diri memerlukan banyak kepercayaan dan keyakinan diri, tapi itulah yang membuat kita disiplin. Kita tidak akan meraih kesuksesan hanya dengan diam. Malah, kita akan menjadi tidak termotivasi dan jatuh ke bawah," tutur Grant Cardone, Founder Cardone Capital.

2. Malas

Bermalas-malasan tak akan membawa kebaikan untuk kita. Dengan bermalas-malasan, seseorang kehilangan kesempatan emas untuk menuju pintu kesuksesan.

Bersantai dan bermalas-malasan memang sangat menggoda, tetapi kita harus bekerja keras untuk mencapai apa yang diinginkan.

"Saya dibesarkan oleh orang tua yang membebaskan saya untuk melakukan apa saja, selama saya bekerja keras untuk meraihnya," kata Michael Ovitz, Co-Founder CAA dan mantan Presiden The Walt Disney Company.

3. Punya perilaku yang buruk

Perilaku dapat mencerminkan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun citra diri yang bagus dengan perilaku baik.

Pastikan untuk selalu menjaga attitude ketika berinteraksi dengan orang lain. Selain memberikan impresi yang baik, cara ini juga bisa membuat kita mendapatkan banyak koneksi.

"Meskipun kita sedang berada di situasi sulit, kita tetap harus tangguh dan menjaga perilaku di depan orang lain," kata Barbara Corcoran, Founder The Corcoran Group.

4. Terlalu lama membuat keputusan

Kesempatan tak selalu datang setiap saat. Ketika kesempatan itu tiba di depan mata, jangan ragu untuk meraihnya, Bunda.

Tentu, kita harus mempertimbangkan keputusan dengan sangat matang. Namun jangan sampai Bunda menghabiskan waktu terlalu lama untuk membuat keputusan.

"Terkadang, kemampuan untuk membuat keputusan adalah senjata terbaik kita," ucap Shaun Rawls, CEO Rawls Consulting.

Lanjutkan membaca di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang 3 jenis modal usaha yang perlu diketahui sebelum memulai bisnis:

[Gambas:Video Haibunda]


JANGAN LUPA SENYUM BUN

Muslim businesswoman working at her office.

Ilustrasi Orang Sukses / Foto: Getty Images/SrdjanPav

5. Tidak tersenyum

Selain berperilaku baik di depan orang lain, kita akan semakin disukai apabila menampilkan keramahan. Jangan lupa rileks dan tersenyum ya, Bunda.

"Orang yang ingin menjalin koneksi dengan orang lain, tentu harus melakukannya dengan koneksi yang positif. Senyum membuat mereka merasa nyaman di dekatmu," kata Holly Parker, CEO The Holly Parker Team.

Penelitian juga membuktikan bahwa tersenyum membuat kita lebih sehat secara mental dan fisik, lebih bahagia, dan lebih kreatif.

6. Fokus dengan terlalu banyak hal sekaligus

Terkadang, kita terlalu memiliki ambisi sehingga memecah fokus menjadi terlalu banyak. Dalam bekerja, lakukan pekerjaan dengan santai dan bertahap. Jangan sampai kita fokus dengan terlalu banyak hal sekaligus.

"Misalnya jika kamu bukan pengacara, jangan mencoba memikirkan untuk mengurus perkara hukum. Carilah orang yang dapat melakukannya. Lakukan pekerjaan yang memang kamu sukai dan kuasai," ujar James Daily, Founding Partner Daily Law Group.

7. Tidak membuat jadwal

Bergulat dengan banyak kegiatan membuat kita terkadang pusing ya, Bunda. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu membuat jadwal atau agenda kegiatan.

"Cara ini dapat membantu memahami rutinitas kita dan menjalankan apa yang harus kita lakukan setiap harinya," tutur Dennis Najjar, Co-Founder Accounting Department.

JANGAN BANDINGKAN DIRI KITA DENGAN ORANG LAIN

Celebrating success. Low angle view of excited young businessman keeping arms raised and expressing positive while standing outdoors with office building in the background

Ilustrasi Orang Sukses / Foto: Getty Images/iStockphoto/pondsaksit

8. Membandingkan kesuksesan

Membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain tidak akan membawa keuntungan, Bunda. Miliarder tak pernah menilai diri mereka dengan berkaca pada orang lain.

Sebaliknya, fokus pada apa yang sedang kita lakukan. Ikuti apa yang telah kita bangun dan rencanakan.

"Jangan sampai dibutakan dengan kesuksesan orang lain dan berambisi untuk menjadi seperti mereka. Tetapi, boleh untuk mempelajari kesuksesan mereka dan menerapkannya dengan strategi kita di beberapa kesempatan," kata Luke Freiler, CEO Centercode.

9. Mencoba mengontrol semuanya

Seseorang dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi biasa memiliki ambisi untuk mengontrol segala sesuatu seorang diri. Padahal, Bunda tidak bisa melakukan segalanya tanpa bantuan orang lain.

"Terima kenyataannya, buatlah keputusan, dan alokasikan waktu untuk membuat perbedaan. Terkadang, kepercayaan bahwa kamu bisa mengontrol segalanya tidaklah benar," ujar Alon Rajic, CEO Review Home Warranties.

10. Tidak mengambil risiko

Dalam membangun tangga kesuksesan, tentunya kita akan selalu dihadapkan dengan risiko. Jangan takut untuk menghadapinya, Bunda. Orang-orang sukses dapat mencapai tujuan mereka karena berani mengambil risiko.

"Pilihannya adalah terjun atau tidak sama sekali. Membangun perusahaan dan kesuksesan harus belajar keluar dari zona nyaman. Jadi, jangan takut untuk melawan dan menghadapi tantangan baru," kata James Sixsmith, Founder Trade Context.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda