
moms-life
Kisah Cinta Nabi Muhammad & Khadijah, Romantis dan Jadi Tauladan Sepanjang Masa
HaiBunda
Minggu, 24 Apr 2022 19:26 WIB

Kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW telah menjadi suri tauladan umat Muslim di dunia, Bunda. Tak terkecuali kisah romantis Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Khadijah.
Usia Nabi Muhammad SAW dan Khadijah terpaut 15 tahun. Saat menikah, Nabi Muhammad SAW berusia 24 tahun, sedangkan Khadijah berusia 40 tahun.
Pada awalnya, Khadijah adalah mitra kerja Nabi Muhammad SAW saat berdagang. Ia dikenal sebagai sosok wanita rupawan, terpandang, dan dari kalangan golongan berada di masyarakat Arab.
Dari mitra kerja ini, kisah cinta mereka bermula, Bunda. Khadijah melihat sosok Nabi Muhammad SAW yang baik, jujur, dan patut ditauladani, sehingga membuat Khadijah tertarik padanya. Khadijah meminta salah satu sahabatnya, Nafisah binti Munyah untuk meminang Nabi Muhammad SAW.
"Muhammad, aku Nafisah binti Munyah. Aku datang membawa berita tentang seorang perempuan agung, suci, dan mulia. Pokoknya ia sempurna, sangat cocok denganmu. Kalau kau mau, aku bisa menyebut namamu di sisinya," kata Nafisah kepada Muhammad, dikutip dari buku Bilik-bilik Cinta Muhammad karya Dr. Nizar Abazhah.
Khadijah merupakan istri pertama Nabi Muhammad. Di mana riwayat mahsur menyebutkan kalau saat menikah Khadijah berusia 40 tahun, dan Rasulullah berusia 25 tahun. Meski beda usia terpaut jauh, hal tersebut tak pernah menjadi penghalang rumah tangga keduanya, Bunda.
"Selisih usia tidak menjadikan Rasulullah SAW canggung apalagi kehilangan kendali sebagai seorang suami. Apalagi Khadijah berasal dari keturunan suku yang mulia. Di samping akhlak dan pribadinya yang luar biasa," ungkap KH. Hafidz Abdurrahman, dikutip dari kanal YouTube YukNgaji ID.
Selama menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad tak pernah menikahi wanita lain. Itu sebabnya, banyak yang mengatakan Khadijah adalah cinta sejati Rasulullah.
![]() |
Sejak awal menikah, paman Nabi, Abu Thalib mengatakan kalau Nabi Muhammad bukanlah sosok yang berharta. Tapi, tak perlu diragukan lagi jika Muhammad SAW adalah sosok yang sangat mulia.
Ternyata, pihak Khadijah juga tak mempermasalahkan hal itu. Perwakilan keluarga juga menegaskan kalau mereka menerima pinangan Nabi Muhammad karena memang telah terpikat kemuliaannya.
"Yang menarik meskipun Khadijah kaya, cantik, dan orang kaya tapi akhlak serta kepribadiannya luar biasa. Menempatkan Rasulullah yang lebih muda dan tidak membawa apa-apa (harta) di atasnya," terang Hafidz menambahkan.
"Tak pernah sekalipun Khadijah meninggikan kata-kata terhadap suaminya tercinta, menjadikan hati Rasulullah tenang, tentram dan membuat Nabi merasa dihormat. Kenangan hidup Nabi dan Khadijah luar biasa. Putra-putri mereka luar biasa, karena rumah tangga yang dibangun dengan cinta dan ketaatan pada Allah SWT," tambahnya.
Ditegaskan Hafidz kalau cinta pada Khadijah benar-benar melekat di hati Rasulullah. Dia meyakinkan kalau cinta Muhammad SAW pada Khadijah tak pernah tergantikan.
"Bahkan bayangannya pun tak tergantikan meski orangnya telah tiada. Cinta pertama di hati Rasulullah," terangnya.
Khadijah pula, istri yang menemani Rasulullah menerima wahyu untuk pertama kalinya. Saat Nabi Muhammad gemetar dan ketakutan setelah bertemu Jibril AS, Khadijah datang menemani dan memberinya selimut.
Selain itu, Khadijah merupakan salah satu orang yang sangat cermat membaca kerasulan Muhammad SAW. Saat Nabi bimbang dan cemas, Khadijah memantapkannya. Dari situlah, Khadijah disebut sebagai mujtahhid pertama perempuan dalam sejarah Islam.
Mujtahhid sendiri berarti seseorang yang memiliki kemampuan untuk melakukan inferensi hukum-hukum syariat dari sumber-sumber yang terpercaya dan muktabar. Khadijah berijtihad dan menggali tanda-tanda kerasulan suaminya, sebelum diangkat menjadi Rasul sebagai tanda-tanda atas kebenaran risalahnya.
"Khadijah adalah ibu orang-orang beriman, termasuk bagi Rasulullah," ungkap para ulama 'arifin (tajam mata hatinya). Mereka mengarungi rumah tangga selama 25 tahun, hingga Khadijah meninggal dunia.
Keduanya hidup dengan perasaan cinta satu sama lain. Meskipun Khadijah telah wafat tapi cinta Rasulullah kepadanya tak pernah padam. Itu sebabnya menurut Quraish Shihab dalam bukunya Pengantin Alquran, cinta Muhammad SAW pada Khadijah adalah puncak cinta yang diperagakan laki-laki kepada perempuan. Begitu pula sebaliknya.
Simak juga 4 sifat Nabi Muhammad SAW yang bisa diteladani umatnya, dalam video berikut:
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Nikah Beda Agama Putri Nabi Muhammad, Sempat Pisah hingga Akhirnya Suami Mualaf

Mom's Life
Batasan Hubungan Suami-Istri Ketika Puasa, Boleh Seks dan Bermesraaan Asal..

Mom's Life
4 Aktivitas Seks Bersama Suami Ini Membatalkan Puasa, Termasuk Ciuman Bun

Mom's Life
6 Sikap Romantis Rasulullah kepada Aisyah, Siaga & Punya Panggilan Sayang

Mom's Life
Nabi Muhammad SAW & Khadijah, Kisah Cinta Paling Romantis dalam Islam


7 Foto
Mom's Life
7 Potret BCL Rayakan Idul Fitri, Ajak Anak Kunjungi Makam Ashraf Sinclair
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda