Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan, Ini Tuntunan I'tikaf untuk Bunda dan Suami

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 10 Apr 2023 17:50 WIB

side of asian young beautiful muslim woman pray with beads and read quran sit on carpet mat with meditation in mosque.
Ilustrasi I'tikaf/Foto: Getty Images/iStockphoto/mkitina4
Jakarta -

Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, Bunda. Selama bulan Ramadan, Bunda bisa mencari pahala dan amal kebaikan sebanyak-banyaknya.

Di bulan Ramadan juga biasa dilakukan kegiatan i'tikaf atau berdiam dan mengurung diri di masjid. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan malam lailatul qadar pada 10 malam terakhir.

Malam lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Maka dari itu, Rasulullah SAW juga meningkatkan ibadahnya pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan ini.

Menurut Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum, sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah, mengatakan kalau Nabi Muhammad akan membangunkan seluruh keluarganya di malam hari pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

كانَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ إذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ، وأَحْيَا لَيْلَهُ، وأَيْقَظَ أهْلَهُ.

"Adalah Nabi Saw apabila memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, beliau mengencangkan pakaian bawahnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya."

(HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu dawud, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Dalam sebuah hadis Al-Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat-Nya untuk melakukan i'tikaf, Bunda. Karena Nabi melakukan i'tikaf, para istrinya pun mengikuti Nabi.

مِن رَمَضَانَ، حتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِن بَعْدِهِ.

"Bahwasannya Nabi Saw melakukan I'tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan sampai Allah mewafatkannya, kemudian istri-istrinya juga mengikuti untuk beri'tikaf."

(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Tata cara i'tikaf

Young beautiful Muslim Woman Praying In Mosque.I'tikaf/ Foto: Dok. iStock

Aktivitas i'tikaf umumnya dilakukan dengan berdiam diri di masjid dalam suatu waktu dengan melakukan amalan tertentu untuk mengharapkan ridha Allah SWT, Bunda. Adiba pun menjelaskan tata cara pelaksanaan i'tikaf, sebagai berikut:

1. Sebelumnya, Bunda perlu mempersiapkan tempat dengan baik untuk beribadah.
2. Kemudian berniat untuk I'tikaf di dalam hati.
3. Dalam kondisi suci (tidak berhadas).
4. Dalam kondisi berakal dan ingatannya tidak terganggu.
5. Menetap di masjid dalam jangka waktu tertentu untuk berdzikir, bertahmid, dan amalan amalan ibadah lainnya.
6. Tidak melakukan hubungan suami istri dan hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT.

Bagaimana, Bunda? Kira-kira apakah Bunda sudah paham tentang tata cara pelaksanaan i'tikaf di bulan Ramadan

Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut ini:

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda